- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Berita Bola] PSY WAR Ala Iwan Setiawan Yang Bikin Gemezzz


TS
darikiki
[Berita Bola] PSY WAR Ala Iwan Setiawan Yang Bikin Gemezzz
![[Berita Bola] PSY WAR Ala Iwan Setiawan Yang Bikin Gemezzz](https://s.kaskus.id/images/2015/11/19/5939257_201511191208190505.png)
Quote:
Iwan Setiawan Sebut Bali United dan PSM Tim Amatir
Bola.net - Iwan Setiawan, pelatih Pusamania Borneo FC menganggap ada dua tim peserta Piala Jenderal Sudirman asal kompetisi Indonesia Super League (ISL), yang memiliki gaya bermain laiknya tim amatir. Dua tim itu adalah PSM Makassar dan Bali United.
"Tim-tim Super League di Indonesia, yang gaya mainnya amatir adalah PSM Makassar dan Bali United. Saya kalau mau ngomong ini sifatnya teknis," ucap Iwan ketika diwawancarai Bola.net di Best Western Papilio Hotel Surabaya, Selasa (17/11) siang.
"Tim amatir gaya main bolanya seperti Perserikatan. Cepat, kencang. Kemana ada orang, dikejar. Mengandalkan semangat. Tapi, tanpa organisasi yang baik as a team. Sebagai sebuah tim. How to defence, how to attacking dengan organisasi yang terencana," jelas Iwan.
Menurutnya, hal inilah yang tidak dimiliki Bali United. "Mereka tidak. Bayu Gatra saja. Itulah Bali United," tutur mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Secara kebetulan pada turnamen Piala Jenderal Sudirman ini, PBFC diperkuat mantan pemain andalan Bali United, Sandy Suta. Menurut Iwan, ia harus berusaha keras untuk mengubah 'mindset' Sandy yang baru saja ditangani Indra Sjafri.
"Saya harus kerja keras untuk main bolanya agar tidak liar sekali. Karena sebelumnya sama Indra Sjafri tidak kuat organisasinya. Hanya mengandalkan fisik, tanpa tempo. Itu lah yang Bang Iwan maksud tim amatir," jabarnya.
"Bali United pas Piala Presiden kemarin waktu ketemu Mitra Kukar yang main organisasi bagus, tidak bisa menang, draw. Waktu lawan Arema, dihantam 4-1," tutup Iwan. (faw/dzi)
Quote:
Bagi Iwan Setiawan, PS TNI itu 'Nothing'
Bola.net - Bagi pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan mengatakan bahwa tak ada satu pun pemain PS TNI yang harus diwaspadai oleh anak asuhnya. Menurut Iwan, dirinya tak terlalu memperdulikan tim asuhan Suharto AD ini.
"Kami tidak terlalu memperdulikan PS TNI, kami lebih peduli dengan taktik tim kami.
Karena buat kami PS TNI bukan apa-apa, bukan sandungan. Sepanjang kami fokus, sepanjang kami konsentrasi," kata Iwan.
PS TNI mendapat apresiasi positif usai menaklukkan Surabaya United dengan skor 2-1, Minggu (15/11) lalu. Kecepatan dan kegigihan Legimin Raharjo dan kawan-kawan dinilai sebagai kunci kemenangan PS TNI.
Tapi Iwan Setiawan memiliki pandangan lain tentang PS TNI. "Mereka tidak ada yang cepat. Cepat bagaimana? Itu karena Surabaya United yang bodoh karena tidak bisa lari," ucap Iwan ketika ditemui
Bola.net , Selasa (17/11) siang di Best Western Papilio Hotel Surabaya.
Iwan juga menganggap PS TNI tidak memiliki pemain yang menonjol. Termasuk dua pemain yang mencetak gol ke gawang Surabaya United, yakni Manahati Lestusen dan kapten tim Legimin Raharjo. "Tidak ada yang menonjol. Lestusen? Buktinya dia cadangan," sebut Iwan.
"Legimin pemain tua, guys. Dia tidak dipakai di Super League akhirnya dia turun kasta. Baru sekarang dia bisa menonjol," sambung eks pelatih Persela Lamongan ini.
"Zaman bagus-bagusnya Legimin, kita tahu dia tidak hebat dalam heading. Tiba-tiba lawan Surabaya United dia bisa cetak gol dari heading. Berarti siapa yang pintar? Legiminnya atau Surabaya Unitednya yang
bodoh ," imbuh pelatih asal Aceh ini.
Pun demikian dengan dua pemain lulusan Tim Nasional (Timnas) U-19, yakni kiper Ravi Murdianto dan striker Dimas Drajat. Bagi Iwan, mereka belum apa-apa. "Timnas U-19 itu masih belum apa-apa. Orang lihat pemain senior saja masih gemetar," cetus Iwan.
"Menangnya Timnas U-19 kita hebat? Orang dari Korea saja kalah kok. Setelah jadi juara disini, kita jadi bulan-bulanan di Myanmar. Hebat dari mana? Mereka belum apa-apa," pungkas Iwan. (faw/dzi)
DAN AKHIRNYA DOI BERHASIL MEMBUKTIKAN UCAPANNYA
Quote:
PS TNI Bungkam Pusamania Borneo FC Lewat Adu Penalti
Bola.net - Keunggulan 2-0 pada paruh pertama ternyata tak dapat dipertahankan oleh Pusamania Borneo FC (PBFC). Sebab
PS TNI mampu menyamakan kedudukan lewat sepasang gol Aldino Herdianto. Dalam drama adu penalti PS TNI menang 6-5. Keenam penendang PS TNI berhasil melaksanakan tugasnya. Sedangkan PBFC hanya lima pemain saja. Sebab tendangan
Rizky Pora ditepis kiper Dhika Bayangkara. PS TNI menang 8-7.
sumur
Spoiler for Bonus:
![[Berita Bola] PSY WAR Ala Iwan Setiawan Yang Bikin Gemezzz](https://s.kaskus.id/images/2015/11/19/5939257_201511190550360019.png)
Diubah oleh darikiki 19-11-2015 05:50
0
5.5K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan