Premier League dianggap sebagai kompetisi terbaik di Eropa. Oleh karena itu, banyak pemain sepakbola yang mempunyai impian mengadu nasib di kompetisi ini.
Klub-klub Premier League juga kerap membeli pemain terbaik khususnya striker dari berbagai negara di dunia untuk memperkuat lini depannya. Berikut ini 10 transfer striker termahal yang pernah terjadi dalam jagat Premier League berdasarkan data yang dirangkum dari Transfermarkt

Nama Edin Dzeko mencuat saat mengantarkan Wolfsburg menjuarai Bundesliga di musim 2008-09. Pemain asal Bosnia itu lantas diboyong Manchester City pada Januari 2011.
Dzeko berhasil membantu The Citizens meraih berbagai gelar seperti Premier League (2012, 2014), Piala FA (2011) dan Piala Liga (2014). Di awal musim panas ini ia meninggalkan Etihad Stadium dan bergabung dengan AS Roma karena menginginkan bermain secara reguler.

Adalah Rafael Benitez yang membawa Fernando Torres ke Liverpool. Torres kemudian menjelma striker yang ditakuti di Premier League.
Selama berkarir di Anfield, Torres belum pernah membawa The Reds meraih juara. Ia hanya bertahan di Liverpool selama 3,5 tahun sebelum akhirnya dilepas ke Chelsea.

Berbatov bergabung dengan Manchester United pada tahun 2008 setelah tampil cukup tajam bersama Tottenham. Pemain asal Bulgaria ini dikontrak selama empat tahun di Old Trafford.
Selama empat musim berseragam Setan Merah, Berbatov turut memenangkan dua gelar Premeir League. Pada tahun 2012, ia dilepas ke Fulham.

Diego Costa ikut membantu Atletico Madrid menjaurai La Liga di tahun 2014. Jose Mourinho kemudian menariknya ke Chelsea di musim berikutnya.
Kesuksesan Costa rupanya berlanjut di Stamford Bridge. Bomber kelahiran Brasil tersebut berhasil memenangkan dua gelar di musim perdananya berkarir di Premier League.

Liverpool membeli Andy Carroll dari Newcastle United dengan harga cukup mahal. Namun performa Carroll di Anfield rupanya tidak sefantastis harganya.
Carroll hanya sanggup mengemas 11 gol sepanjang dua tahun membela Liverpool. Cedera akut dan kesulitan beradaptasi dengan permainan Liverpool menjadi faktor buruknya performa Carroll.

Shevchencko menjelma menjadi striker berbahaya di Eropa bersama AC Milan. Chelsea kemudian membelinya pada tahun 2006.
Di musim pertamanya, Shevchenko justru berkutat dengan cedera. Dia juga harus menjalani operasi hernia di musim yang sama. Shevchenko cuma mampu bermain di 48 laga dan membukukan 9 gol saja selama berseragam The Blues.

Manchester City tak percuma mengeluarkan uang banyak untuk mendatangkan Sergio Aguero dari Atletico Madrid pada tahun 2011. Aguero mampu membuktikan diri sebagai pembelian terbaik City.
Aguero dikenal sebagai striker mematikan di Premier League dan peran sangat tidak tergantikan. Bomber asal Argentina itu sudah membantu City memenangkan dua gelar Premier League.

Liverpool memboyong Christian Benteke dari Aston Villa pada awal musim ini. Pemain asal Belgia ini sebelumnya tampil cukup bagus bersama Aston Villa.
Kehadiran Benteke ini diharapkan bisa menjadi solusi di lini depan The Reds yang macet di musim lalu. Setelah kepergian Luis Suarez, Liverpool kesulitan mencari striker yang haus gol.

Anthony Martial sempat menghiasi pemberitaan media pada awal musim ini. Pasalnya Manchester United harus mengeluarkan dana yang cukup mahal untuk remaja berusia 19 tahun ini.
Seiring dengan berjalannya waktu Martial mampu membuktikan bahwa dirinya memang pantas menyandang sebagai wonderkid termahal di dunia. Martial berhasil membungkam semua kritik yang dialamatkan kepadanya dengan performa cemerlang di atas lapangan.

Fernando Torres menyandang predikat sebagai striker termahal yang pernah ada di Premier League ketika pindah ke Chelsea. Pemain asal Spanyol itu diboyong dari Liverpool pada awal tahun 2011.
Namun performa Torress di Stamford Bridge justru anjlok. Selama empat tahun membela Chelsea, Torres hanya sanggup mencetak 20 gol dengan total 110 pertandingan di Liga Premier.