Kami sangat kecewa dan menyayangkan mengenai perlindungan tokopedia terhadap pembeli

Pertama saya akan ceritakan kronologisnya pertama saya ingin membeli obat penambah nafsu makan, jadi saya search penambah nafsu jaba ditokopedia saya melihat banyak pilihan mulai dari madu penggemuk, vitabumin sampai dengan samyumwan, dan saya melihat berdasarkan penjualan samyumwan cukup banyak pembelian dan harganya yang murah, jadi tertarik mencobanya. kemudian beli lah saya 6 botol untuk 2 bulan (satu botol isi 20 kapsul) karena saya kalo cuman sedikit khasiatnya tidak ada

tetapi setelah mengkonsumsinya baru beberapa hari badan terasa pegal dan sakit, kemudian moon face, dan muncul jerawat pada wajah.

Kemudian saya penasaran saya search diinternet ternyata sudah banyak korban lainnya juga yang mengkonsumsi samyumwan dan mengalami hal yang sama

https://id.answers.yahoo.com/questio...0161724AAOXYZZ



dan parahnya lagi saya melihat di liputan6 ternyata salah satu jamu yang berbahaya dan sudah ditarik BPOM karena mengandung BKO (Bahan Kimia Obat) berbahaya.

http://health.liputan6.com/read/5002...yang-berbahaya

Kemudian saya komplain kepada lapak tersebut melalui Pusat Resolusi, karena kebetulan saya belum konfirmasi penerimaan barang karena kesibukan. Akhirnya saya menekan tombol komplain.

Saya melakukan komplain ke Tokopedia atas dasar membiarkan salah satu sellernya Lapak Asli (tempat saya beli) menjual obat Samyumwan tanpa BPOM. Padahal sudah jelas jelas pada syarat dan ketentuan tokopedia ditulis sebagai berikut

"Segala jenis kosmetik, obat - obatan termasuk obat - obatan terlarang sebagaimana diatur dalam Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, terutama obat dan zat lain, terlepas dari apakah kepemilikan dan pemasaran zat dan bahan kimia tersebut dilarang oleh hukum atau tidak, obat - obatan yang memerlukan resep dokter, obat bius dan sejenisnya, makanan, dan minuman yang membahayakan kesehatan dan keselamatan penggunanya, serta tanpa izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)."



Selain itu juga kami menekan tombol lapor pada tokopedia dan melaporkan bahwa barang tersebut tidak memiliki BPOM



sampai tulisan ini dibuat sudah lebih dari 1 minggu tidak digubris

dan lebih parahnya lagi saya melihat ternyata Lapak Asli pada tokopedia juga menjual obat - obatan haram yang berbahaya


Kemudian Pada pusat resolusi pihak tokopedia membalas


"Baik keterkaitan BPOM, kami perlu ketahui pula apakah benar produk ini memiliki BPOM selayaknya produk yang sama
beredar di publik, karena kami perlu pertimbangkan bahwa untuk kosmetik or lainnya barang import tidak semua memiliki
BPOM namun tetap dapat dipertanggung jawabkan keasliannya"



dan ini juga balasan dari seller nya Lapak Asli



"melelahkan, menjengkelkan,menyita banyak waktu dan tenaga,itu konsep perdebatan ini!
memang SAMYUNWAN TIDAK ADA BPOM, sudah dikatakan berkali2, sebagai perbandingan, obat penyakit kulit, denngan BPOM dan Tanpa BPOM, dengan nama yang sedikit berbeda ,konsumen yang berbeda dan harga yang berbeda pula!
memng dipikir BPOM itu murah, ngurusnya gampang....???!! sadarlah Bung, mengenai peraturan di Indonesia tentang BPOM, kalau semua obat import harus di BPOM dan diindonesiakan, yang butuh bisa keburu mati, intinya itu DUIT,jgn BPOM dibuat alasan.. kalau orang BERDUIT tapi berpenyakit, bisa bertahahan hidup lebih lama dengan pengobatan ke luar negeri yg tentunya lebih canggih...kok mereka2 disana ga permasalahin BPOM yah??!! jika Samyunwan sudah ber BPOM.. percayalah anda ga mungkin mendapatkanya dengan harga murah bersaing!! (memang masalah ini perlu digaris bawahi, anda sok mengatasnamakan BPOM atau hanya sekedar ingin mendapatkan barang gratis) saya bukan pengangguran yg setiap mementingkan 90rb yang sudah menjadi hak saya tapi diperebutkan,banyak hal lain lebih penting untuk dikerjakan, hanya saja saya benar2 merasa tidak rela dan sakit hati terhadap anda!!
Jika anda mengharapkan semua yg dikonsumsi hanya berbasis BPOM, asli indonesia dan murah, silahkan konsumsi tahu dan tempe saja, mau gemuk?? makan temulawak sebanyak-banyaknya !"


Menurut saya menjual BPOM itu sudah jelas - jelas melanggar hukum, dan jika memang tahu obat ini tidak ada BPOM dan banyak efek samping yang merugikannya tentu saya memilih minum temulawak atau membeli obat lainnya yang lebih baik.

Perlu diketahui juga obat tidak ada BPOM adalah obat yang tidak terdaftar di negara, tidak melalui uji coba keamanan, serta tidak membayar pajak dan bea masuk (illegal), sehingga saya baru sadar mengapa harganya begitu murah dibandingkan obat - obat penambah berat badan lainnya.

Mungkin ini salah satu yang ditakutkan pemerintahan Jokowi dimana terlalu banyak produk - produk import illegal tanpa bayar pajak dan tidak dikontrol sehingga mematikan industri dalam negeri.

Dalam hal ini mungkin produk dalam negeri seperti obat sari temulawak, yang jika saya tahu bahwa sari temulawak jika ada bpom nya dan samyumwan tidak ada pasti saya tidak akan membeli samyumwan



kemudian kami sembagai pembeli disalahkan karena tidak menanyakan menenai nomor BPOMnya terlebih dahulu kepada seller?



"Baik, penjual sudah jelaskan mengenai detail produknya mengenai keasliannya.

Sisi lain, kami lihat pembeli belum menjawab pertanyaan kami sebelumnya apakah pembeli sudah berdiskusi dengan penjual mengenai produk ini?

Jika tidak ada diskusi sebelumnya tentu hal ini menjadi kelalaian pembeli karena tidak menanyakan detail produknya terlebih dahulu.

Jika tidak ada sanggahan lebih lanjut maka kami akan selesaikan orderan ini dengan penerusan dana ke penjual.

Silahkan tekan Bantuan kembali jika ada info lebih lanjut."

Jujur saya tidak setiap kali belanja ditokopedia selalu menanyakan pada seller karena saya percaya terhadap tokopedia dapat melindungi buyer. dan apalagi sudah jelas - jelas Lapak Asli melanggar syarat dan ketentuan tokopedia, tetapi masih dapat menjual obat tanpa BPOM dengan bebas, dan tidak ditindak sama sekali.

Jujur saja untuk uang saya sudah saya relakan hilang, cuman yang saya tidak terima adalah dimana Tokopedia saya membela seller, bahkan saya taya alamatnya seller dimana agar bisa komplain juga tidak ditanggapi, atau bahkan selller tetap dapat menjual berbagai dagangan illegal lainnya yang tidak ada bpom.

Sekarang ini setelah saya perhatikan Tokopedia menjadi sarang penjualan barang - barang dagangan illegal secara terbuka, obat tanpa bpom, kosmetik tanpa bpom, makanan tanpa bpom, dompet, jam dan tas palsu.

Bagaimana Industri dalam negeri dapat maju jika negara kita tetap dibanjiri barang - barang masuk tanpa bayar pajak, obat - obat tanpa bpom yang berbahaya.

Tokopedia seharusnya tahu apa yang benar dan yang salah, seharusnya tidak membela kriminal dengan melindungi mereka.

Mohon bantuan dan masukan dari kaskusker sekalian apakah pendapat saya salah, dan bagaimana bisa membantu mencegah rekan - rekan lain tidak tertipu ditokopedia oleh seller - seller yang tidak baik hanya mementingkan keuntungan semata tanpa mempertimbangkan dampak dan akibat bagi orang lain.