Seorang nenek penghuni Rumah Susun Sewa Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru diusir dari unit rusunnya, pada Jumat (6/11/2015). Nenek bernama Nurhayati itu diusir petugas pengelola rusun lantaran tak bisa menunjukan dokumen kepemilikan yang sah. Nenek empat cucu itu akhirnya tinggal di selasar rusun.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ditanyakan mengenai masalah ini mengaku belum mendapat laporan dari bawahannya.

"Aku enggak tahu, mesti cek dulu," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Ahok menduga jika nenek Nurhayati menyewakan rusun. Pasalnya, sesuai kebijakan hal ini yang menjadi salah satu alasan penghuni akan diberi sanksi pengusiran.

"Ada kemungkinan dia nyewain ke orang. Jadi ada kemungkinan. Kami enggak mungkin ngusir, kami bangun rusun untuk masyarakat masa kami mengusir dia," tandas Ahok.

Nurhayati mengaku memiliki persyaratan lengkap serta rutin membayar tagihan sewa rusun. Namun, hanya satu yang tidak dimiliki nenek Nurhayati, yaitu Surat Perjanjian Sewa. Hal Ini yang kemudian membuat petugas mengusir nenek Nurhayati dari unit rusunnya.

Ahok menjelaskan petugas tak akan mungkin mengusir penghuni rusun tanpa alasan yang jelas. Sebab, pembangunan rusun diperuntukan bagi masyarakat. Ahok menduga nenek Nurhayati terjaring razia penghuni rusun yang dilakukan petugas Unit Pengelola Teknis (UPT) rusun, dan terbukti melakukan pelanggaran.

"Kami bangun rusun untuk masyarakat masa kami mengusir dia. Kami setengah mati membantu masyarakat supaya punya KTP, punya (rekening) bank sesuai alamat rusun, kalau dia udah lengkap mana mungkin kami usir," jelas Ahok.

Ahok meyakini petugas yang mengusir nenek Nurhayati tak salah mengambil keputusan. Kendati demikian, ia berjanji akan menyelediki persoalan ini lebih lanjut.

"Sekarang saya mau tanya (petugas) UPT (Unit Pengelola Teknis rusun) itu mengusir orang untungnya apa? Kalau dilaporin ke saya dipecat tuh. Saya kira enggak ada PNS yang mau dipecat gara-gara isengi orang suratnya lengkap diusir tuh enggak ada, udah enggak ada cerita itu," tutup mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sumber

Lengakapi persyaratannya dulu ya Nek kalo mau menempati Rusun