Hai...
Pernah liat spanduk suporter bola di stadion saat pertandingan?
Saya yakin pernah, semisal bonek solo, aremania jakarta, viking pasuruan, the jak klaten, dll.

Nah disini saya heran, kenapa mereka tdk mendukung tim dr daerah mereka sendiri?
Memang sih itu hak mereka untuk mendukung tim manapun dan tdk ada yg bs melarang.

Saya salut dengan beberapa suporter yg mungkin mereka sangat loyal dgn tim dr daerah mereka sendiri.

Semisal bobotoh persib (viking), mereka punya selogan "urg sunda dukung persib", secara tdk lgsg seluruh warga jabar mendukung persib, bahkan bs di bilang persib adalah harga diri masyarakat jabar. Dimanapun warga jabar berada/merantau mereka tdk akan lupa dgn persib. Dimanapun warga jabar tinggal dan mencari uang mereka tdk akan lupa dgn persib, oleh sebab itu mengapa bobotoh jumlahnya sangat fantastis. Bukan berarti mereka lupa dgn prinsip dimana bumi di pijak disitu langit di junjung, misalkan mereka merantau ke solo mereka tdk akan mendukung persis solo, melainkan krn persib sudah benar2 melekat di hati mereka.

Yg kedua yaitu aremania, bisa di bilang malang adalah kota kecil yg tdk sebesar jkt sby atau bdg, bahkan jumlah penduduk malang tdk sebanyak jkt sby dan bdg, tp malang bs menghasilkan basis suporter yg sangat dahsyat, bahkan setiap arema bertanding bs di bilang stadion selalu penuh, yg dimana masyarakat jatim lebih condong ke persebaya.

Nah mengapa kita tdk mencontoh mereka, mari kita dukung tim dr daerah kita masing2, klo tim dr daerah kita tdk ada atau sedang merosot, minimal kita dukung tim dr ibukota propinsi.

Semisal warga jateng dukung psis semarang atau persis solo, warga sumatera utara dukung psms medan, warga papua dukung persipura jayapura, warga jogja dukung psim mataram pss sleman persiba bantul, warga sulawesi selatan dukung psm makassar, warga sumatera selatan dukung SFC, dll.

Toh klo mereka menang/juara kita jg yg akan bangga sebagai warga dr daerah tersebut.

Bukan berarti saya mengajarkan rasis atau kedaerahan tp klo tim dr daerah kita ada knp hrs dukung tim dr daerah lain dan alangkah baiknya kita mendukung tim dr daerah kita sendiri, jgn sampai kita lupa dmn kita lahir, dmn kita di besarkan, dmn kita makan.

Ya bs saja itu adalah sekelompok perantau, misalkan org2 malang/bdg (jabar)/surabaya/jakarta merantau ke kalimantan lalu mereka membentuk kelompok suporter aremania borneo/viking borneo/bonek borneo/the jak borneo dll.

Atau bs jd mereka hanyalah suporter karbitan yg hanya mendukung tim daerah lain saat tim tersebut pamornya lg tinggi atau menjuarai turnamen, semisal org2 pasuruan atau cilacap membentuk sekelompok suporter viking pasuruan atau the jak cilacap.

Klo tim dr daerah kita ada knp hrs dukung tim dr daerah lain, ayo kita dukung tim dr daerah kita masing2 dan tdk lupa hrs tetap akur antar suporter.

Jangan jd suporter yg latah!!!

Hidup indonesia!!!


Nah dr pengamatan ane ye gan antara org sunda dan org jawa (khusunya bagian tengah).
Karakter org jawa (bagian tengah)->
Ane : mas knp dukung persib? Kan mas org jawa.
Org jawa : yah kan dmn bumi di pijak disitu langit di junjung, saya cari uang di bdg ya saya dukung persib, aplg istri saya org sunda mas.
Karakter org sunda->
Ah aing mah rek dmn2 ge tetep persib, rek pamajikan org padang batak jawa pokona tetep persib. Aing urg sunda dukung persib.

Dr dua karakter ini kalau di satukan bagus sekali, di satu sisi menghargai daerah lain, di sisi lain berpegang teguh dgn apa yg dia cintai. Cocok nih untuk the jak dan viking biar damai. Anak viking dpt istri anak the jak. Gw mah dukung persib dan persija, soalnya gw tinggal di jkt dan istri org jkt, sedangkan gw org sunda. Wah akur tuh the jak sama viking.


(warga bekasi dan depok yg kerja di jkt pd bingung, mereka cari uang dan menghidupi keluarga mereka hasil dr jkt/uang jkt, disisi lain mereka tinggal di wilayah jabar, hayoh bingung mau dukung persija atau persib)