Baru-baru ini kita mendengar bahwa ada pemberitaan yang sedang terjadi di Paris.
Serangan penembakan dan ledakan yang mengguncang Paris, Prancis pada Jumat (13/11) malam disebut terkoordinasi. Hanya dalam beberapa jam saja, sedikitnya tujuh lokasi berbeda di wilayah Paris dilanda serangan teror yang memakan korban jiwa.



Sangat disayangkan Paris kota indah yang menjadi tujuan wisata berbagai orang dari seluruh dunia menjadi target insiden serangkaian terorisme. Dunia berduka untuk Paris. Aksi belasungkawa dilakukan orang-orang dan kota-kota untuk Paris. Ada yang turun ke jalan ada juga yang kota-kota yang gedungnya dipasangi lampu dengan warna bendera Prancis.

Di media sosial, Sabtu (14/11/2015) #prayforparis tak henti-hentinya disuarakan. Mereka berdoa untuk korban yang meninggal.
Tak hanya itu saja, sejumlah kota bahkan ada yang memasang lampu berwarna bendera Prancis, seperti di San Francisco dan New York.
Beberapa orang juga menyampaikan kutukan kepada pelaku penyerangan. Mereka menyebut penyerangan tak ada kaitan dengan agama. Penyerangan Paris ada pelaku kelompok jahat.
ya benar,ane setuju penyerangan tak ada kaitan dengan agama sama sekali. dan ane rasa apapun kepercayaan yang kita anut tidak ada satupun agama yang mengajarkan kepada kita tentang kekerasan dan tindakan yang merugikan orang lain. Agama yang baik adalah agama yang mengajarkan tentang perdamaian,kerukunan antar sesama untuk terjalinnya keharmonisan dalam kehidupan ini. Bener gak?

Setelah dilakukannya investigasi berbagai sumber menyatakan bahwa ISIS lah yang berada di balik semua ini. Dan yang perlu agan n aganwati ketahui bahwa ISIS bukanlah ISLAM. ISIS is not Muslim.
Islam tidak mengajarkan tentang kekerasan,terorisme dan suatu tindak kekejaman yang sejenisnya. ISIS adalah kelompok radikal yang dibentuk oleh suatu kaum dengan tujuan dan kepentingan tertentu. ane juga tidak tau siapa itu kaum dan apa tujuannya. yang jelas mereka adalah kelompok militan radikal jahat yang memecah belah dengan mendatangkan bencana.
Hanya saja mereka beratribut seperti muslim,maka orang menyebut ISIS itu adalah ISLAM. itu salah besar.
Islam sendiri berperang melawan ISIS.
Ingatlah bahwa Islam tidak mengajarkan terorisme. Dalam hukum Islam, siapa saja yang melakukan teror dan menakut-nakuti orang lain, ia akan dikenakan hukuman yang berat. Mereka inilah yang disebut dengan orang berbuat kerusakan di muka bumi.

Islam pun melarang membunuh orang lain, bahkan jika satu nyawa dibunuh tanpa alasan yang benar, berarti ia telah membunuh manusia seluruhnya. Allah Ta’ala berfirman,

“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya” (QS. Al Maidah: 32).

Ayat di atas menunjukkan bahwa meneror atau tindakan terorisme terlarang dalam Islam. Bahkan jangankan meneror… Menakut-nakuti orang lain walau bercanda atau sekedar lelucon saja dilarang dalam Islam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Meneror atau menakut-nakuti orang lain itu termasuk berbuat dosa. Pernah di antara sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berjalan bersama beliau, lalu ada seseorang di antara mereka yang tertidur dan sebagian mereka menuju tali yang dimiliki orang tersebut dan mengambilnya. Lalu orang yang punya tali tersebut khawatir (takut).

Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Daud dan Ahmad. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Adapun jika ada orang beragama Islam yang berbuat anarkis didasari oleh niat yang buruk, maka perbuatan mereka tidak bisa disandarkan pada ajaran Islam, mereka adalah oknum yang tidak memahami akan ilmu Islam, karena sesungguhnya Islam melarang tindakan-tindakan anarkis seperti itu.


Kita semua sangat berduka atas apa yang terjadi di Paris, dan lebih terluka saat membayangkan bahwa di Suriah dan Gaza hal semacam itu bisa terjadi tiap waktu, baik siang maupun malam, dan tidak ada pemberitaan sama sekali.

Apakah ini karena kita sudah terbiasa dan sudah bosan dengan apa yang terjadi di Suriah dan Gaza?

Ane yakin kita semua perduli dengan kejadian di Paris. Tapi, satu hal yang perlu di fahami bahwa ISIS bukan Islam, Paris should understand.

Wallahu A'lam..