Seperti yang kita ketahui, pada Jumat 13 November 2015 telah ditetapkan sebagai hari kelabu bagi warga Prancis. Tentu hal ini disebabkan adanya serangkaian serangan teroris mengguncang kota Paris yang merupakan ibukota Prancis.

Lebih dari 150 orang yang tewas dalam serangan terroris tersebut. Tentu serangan ini membuat kota Paris terluka. Dalam penyerangan ini dilakukan sekaligus secara barengan di enam tempat yang berbeda. Menurut penelitian korban terbanyak berasal dari gedung konser Bataclan, tercatat lebih dari 112 orang.

Katanya si sebelum terjadinya ledakan serangan terrorisme, ada beberapa orang yang sudah melihat seorang masuk dengan membawa senjata AK47. Entah kenapa di tempat lain juga ada yang mengaku lihat sesorang menaruh sesuatu di ikat pinggang. Karena dia hanya orang awam jadi tidak terlalu peduli, mungkin lagi garukin baik. Wetss jangan salah, tahu – tahunya seseorang yang manaruh sesuatu di ikat pinggang ledakin diri. Duarrr mati semua yang deket – deket dia.

Dari kejadian ini saja sudah bisa manarik simpati dunia, padahal belom jelas tu siapa terroris itu. Orang – orang si sudah banyak yang menduga itu ISIS ada juga yang bilang bukan, alias orang gila yang iseng kaya yang bom di Mall Alam Sutera itu. Tadinya saya juga mikir gitu, mencoba berpikir positif. Masa gara – gara ISIS lagi? Bosen dengernya kan? Bikin malu Islam saja.



Hadehh ternyata beneren, ISIS lagi ISIS lagi. ISIS ngaku jika itu adalah ulah dari dia. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan bertanggung jawab atas seluruh serangan di Paris. Jadi dari pihak BBC melaporkan, Sabtu 14 November 2015, ada pernyataan resmi yang dirilis oleh ISIS dalam bentuk tulisan dan audio dengan dua bahasa yaitu Arab dan Perancis. Saya cari suratnya di google tidak ada informasi yang jelas dan lengkap. Padahal saya niat banget mau terjemahin.

Ini sekilas tentang pertanyaan resminya. Hayoo ada yang ngerti?





Pokoknya inti dari surat itu tertulis seperti ini (kurang lebih ya),

“Dalam serangan yang telah direstui Allah, semoga Allah memberikan kemenangan kepada kelompok pejuang dan tentara kekhalifahan untuk menaklukkan ibu kota kebencian dan penyimpangan, yang menjadi simbol salib di Eropa, yaitu Paris,”

“8 pejuang yang disebut sebagai saudara itu dipersenjatai dengan rompi berbahan peledak dan senapan. Kedelapan orang itu disebut telah memilih dengan hati-hati lokasi serangan di jantung ibu kota Perancis”

“Serangan ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa Paris tetap menjadi target utama kelompok ISIS sepanjang Perancis tetap melanjutkan kebijakan mereka (di Suriah),”

Lohh kenapa harus milih Perancis masalahnya? Padahal Perancis juga merupakan salah satu negara dengan jumlah warga Islam terbanyak di Eropa. Nahh menurut beberapa info berita, dolo pernah tu perancis di bom juga dan pelakunya ditangkep. Setelah diselidiki pelakunya bilang Prancis adalah salah satu negara yang ikut memerangi mujahid dan semua ini dilakukan untuk Suriah.

Prancis juga menjadi negara yang proaktif melawan kelompok ekstremis setelah Amerika Serikat dan Inggris. Lebih dari 10 ribu tentaranya saat ini dikirim ke beberapa negara. Di antaranya lebih dari 3.000 tentara di Afrika Barat, 2.000 tentara di Timur Tengah, dan 3.200 tentara di Irak, dll.

Selain itu, Prancis juga sempet ikut berperan dalam memerangi kelompok afiliasi Al-Qaidah, Islam Maghreb, di Mali pada tahun 2013. Saat itu Prancis berharap bisa melemahkan kelompok jihad. Di beberapa waktu lalu, ada seorang petinggi Islam Maghreb minta para pengikutnya untuk memerangi Prancis sebagai balasan atas intervensi itu. Di sisi lain, Presiden Prancis Francois Hollande juga pernah mengumumkan akan mengerahkan kapal induk ke Teluk Persia untuk memerangi ISIS dibeberapi bulan lalu.

Nahh ada ni peraturan yang tidak masuk akal di Perancis. Jadi waktu itu pemerintahan Perancis pernah keluarin peraturan tidak boleh pakai burqa. Tahu burqa ga? Ciee ketahuan islam KTPny. Jadi Burqa itu pakaian yang biasanya dipake sama perempuan muslim di Paksitan dan India. Karena kota Paris negara fashion, dianggap busana burqa jelek kayaknya.



Selain itu katanya di penjara Perancis hampir 70% tahanannya orang islam dan tidak diperlakukan baik. Waduh jangan – jangan ada anggota ISIS lagi disana makanya mau diselamatin. Menurut saya bisa jadi gitu atau aksi balas dendam hhe. Denger – denger juga eredaran senjata ilegal mudah diperjualbelikan dan keluar-masuk di perbatasan Prancis. Tak hanya senjata, bahan peledak juga mudah didapatkan. Senjata itu diduga dari sisa perang Balkan.

Sebenarnya ada pepatah yang pernah saya deneger di sosmed mengatakan, "tidak semua orang Islam itu terroris tetapi semua terroris itu Islam". Setuju? NOOO!!! menurut saya si engga. Karena orang yang sudah melenceng dari jalan islam sudah dianggap bukan islam lagi. ISIS, FPI, dll bukan islam ya. Cuma ngaku - ngaku aja.



Semua yang dari sini hanya menurut beberapa info dan berita. Sejauh ini si Perancis belom ngomgong apa2. Dia Cuma bilang bakal nyerang ISIS. Untuk itu hiduplah damai guyys. Saya lihat di Indonesia, agama minoritas lebih dihargai daripada diluar. Bahkan Jokowi berani bilang kalo Indonesia tingkat toleransi antar agamanya patut dipuji. Salut untuk INDONESIA!

http://www.beritasatu.com/nasional/2...-beragama.html

Untuk itu saya mahu mengucapkan terima kasih kaskus #PrayforParis