- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Zulkifli Hasan: Ada Nasi Kotak atau Tidak, Bekerjalah dengan Ikhlas


TS
deniswise
Zulkifli Hasan: Ada Nasi Kotak atau Tidak, Bekerjalah dengan Ikhlas
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan, partai-partai politik di luar PAN bukanlah pesaing, namun teman seperjuangan untuk membangun daerah.
Saat mengunjungi Samarinda, Rabu (11/11/2015), Zulkifli mengatakan bahwa di Kaltim tidak ada lagi Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat, tetapi sudah melebur membangun daerah, bangsa dan negara.
"PAN mengembangkan politik-politik kebangsaan, karena tujuan partai politik dibentuk adalah untuk mensejahterakan masyarakat," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Rabu.
"Dalam 269 pilkada yang akan dilakukan serentak pada bulan Desember nanti, PAN mengikuti 240 di dalamnya. Ada yang mengusung sendiri ada juga yang berkoaliasi dengan partai-partai lain," ujarnya.
Zulkifli juga meminta kader PAN melakukan ronda demi mengamankan berlangsungnya pilkada yang baik, jujur dan adil.
"Kita tidak ingin berlaku curang, tetapi juga tidak ingin dicurangi," tuturnya.
Zulkifli pun menegaskan kepada kader PAN yang maju atau diusung oleh PAN menjadi bupati atau wali kota, jika terpilih agar bekerja melayani rakyat dengan amanah dan mengemban aspirasi masyarakat, bukan main proyek atau memperkaya diri.
Kader PAN lainnya juga dilarang untuk meminta jatah proyek, kepala dinas dan lain-lain.
"Bekerjalah diminta atau tidak diminta Ada nasi kotak atau tidak ada nasi kotak, bekerjalah dengan ikhlas," ujarnya.
Muswil, lanjut Zulkifli bukan ajang saling meniadakan, bukan ajang saling mengejek, bukan juga ajang saling memusuhi.
Muswil menurutnya adalah ajang musyawarah mufakat memilih pemimpin yang dianggap layak demi kemajuan bersama. (Muhammad Zulfikar)
sumber
apa kalo tidak dikasih nasi kotak tidak mau kerja
Saat mengunjungi Samarinda, Rabu (11/11/2015), Zulkifli mengatakan bahwa di Kaltim tidak ada lagi Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat, tetapi sudah melebur membangun daerah, bangsa dan negara.
"PAN mengembangkan politik-politik kebangsaan, karena tujuan partai politik dibentuk adalah untuk mensejahterakan masyarakat," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Rabu.
"Dalam 269 pilkada yang akan dilakukan serentak pada bulan Desember nanti, PAN mengikuti 240 di dalamnya. Ada yang mengusung sendiri ada juga yang berkoaliasi dengan partai-partai lain," ujarnya.
Zulkifli juga meminta kader PAN melakukan ronda demi mengamankan berlangsungnya pilkada yang baik, jujur dan adil.
"Kita tidak ingin berlaku curang, tetapi juga tidak ingin dicurangi," tuturnya.
Zulkifli pun menegaskan kepada kader PAN yang maju atau diusung oleh PAN menjadi bupati atau wali kota, jika terpilih agar bekerja melayani rakyat dengan amanah dan mengemban aspirasi masyarakat, bukan main proyek atau memperkaya diri.
Kader PAN lainnya juga dilarang untuk meminta jatah proyek, kepala dinas dan lain-lain.
"Bekerjalah diminta atau tidak diminta Ada nasi kotak atau tidak ada nasi kotak, bekerjalah dengan ikhlas," ujarnya.
Muswil, lanjut Zulkifli bukan ajang saling meniadakan, bukan ajang saling mengejek, bukan juga ajang saling memusuhi.
Muswil menurutnya adalah ajang musyawarah mufakat memilih pemimpin yang dianggap layak demi kemajuan bersama. (Muhammad Zulfikar)
sumber
apa kalo tidak dikasih nasi kotak tidak mau kerja
0
1.9K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan