Quote:
JawaPos.com - Ada-ada saja ide yang dilontarkan orang nomor satu di Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso. Selain menyiapkan buaya bagi para bandar narkoba, Buwas juga menyiapkan ikan piranha untuk menjadi teman para penjahat yang merusak generasi bangsa ini.
"Ya sudah saya lakukan penelitian terkait ikan piranha itu, kalau bisa ya digabungkan juga dengan buaya," ujar pria yang kerap disapa Buwas ini saat berada di Cikeas, Bogor, Sabtu (14/11).
Namun, mantan Kabareskrim ini juga melakukan penelitian juga terhadap ikan jenis Arkaima yang berasal dari Sungai Amazon, karena sama-sama dianggap ganas saat memangsa.
Saat ditanya apakah bisa buaya dan ikan predator ini bersatu dalam satu tempat, Buwas memastikan hal itu bisa terjadi.
"Di Sungai Amazon saja mereka (buaya dan piranha) bisa bersama," jelas mantan Kapolda Gorontalo ini.
Ia juga mengaku dengan melibatkan buaya dan ikan piranha di dalam lapas ini bisa menakuti para terpidana narkoba untuk kabur.
"Kalau mereka kabur terus diselesaikan buaya kan yang jadi tersangka si buaya," imbuhnya.
Buwas sebelumnya mengatakan bahwa dua buaya telah dibawa dari Medan untuk menjaga lapas narkoba. Meski begitu lokasi penyimpanan buaya itu masih dirahasiakan.
"Saya membawa dua ekor buaya yang langsung diambil dari Medan. Itu memang ide saya langsung. Saat ini saya mau meneliti dahulu seberapa agresifnya buaya itu," ungkap Buwas beberapa waktu lalu.
Tak hanya dua ekor buaya saja, Buwas mengaku akan mendatangkan 1.000 ekor buaya untuk menjaga satu lapas khusus di sebuah pulau. (elf/JPG)
sumber