Quote:
Menyusul serangan yang menewaskan setidaknya 153 orang di Paris, Perancis, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menghadapi terorisme.
Selain itu, Jokowi sendiri mengatakan pemerintah Indonesia akan membahas masalah-masalah global termasuk upaya memerangi terorisme dalam pertemuan G20 yang akan dihadirinya di Turki.
Pernyataan itu disampaikan sesaat sebelum keberangkatannya ke Turki, Sabtu (14/11). Jokowi mengatakan terorisme, dengan alasan apapun dan bentuk apapun, tidak bisa ditoleransi.
"Pemerintah dan bangsa Indonesia mengutuk keras kekerasan dan kekejaman yang terjadi," ujarnya. "Saya menyampaikan duka mendalam bagi korban aksi terorisme dan kekerasan di Paris, dan juga kepada pemerintah dan rakyat Perancis."
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah Indonesia belum mendapatkan informasi lengkap mengenai peristiwa tersebut. Dia juga mengatakan belum ada informasi soal warga Indonesia yang menjadi korban.
"Karena Indonesia telah mengalami hal yang sama maka tentu keamanan harus diperketat," kata JK.
Sebagai antisipasi, kata JK, Indonesia mesti bisa mencegah penyebaran paham radikalisasi lewat pendidikan. Selain itu, diperlukan juga intelijen yang baik agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Seperti yang dikatakan Presiden, Indonesia terkejut dan tentu mengutuk semua aksi seperti itu. Kita kan sudah mengalami bagaimana akibat dari teror seperti itu," ujarnya.
Setidaknya enam serangan terpisah terjadi di waktu yang hampir bersamaan di Paris. Serangan bertepatan dengan penyelenggaraan pertandingan sepak bola antara Perancis melawan Jerman, Jumat malam waktu setempat.
Sumber
Presiden Jokowi LUAR BIASA!!!
Langsung Mengutuk Aksi Teroris Prancis
