- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengintip Masa Depan Indonesia


TS
darkace01
Mengintip Masa Depan Indonesia




Spoiler for No Repost:

Mengintip Masa Depan Indonesia

Indonesia, Negara yang sangat kaya akan sumber dayanya, wilayah yang sangat luas, serta penduduk yang sangat banyak. Heran mengapa Negara seperti ini tidak begitu terkenal di masyarakat internasional. Padahal jika seluruh potensinya digunakan dengan baik dan terstruktur, pasti Indonesia akan menjadi Negara yang sangat hebat dan dikunjungi banyak turis asing.
Kalian mungkin sudah menebak apa yang kurang dari Indonesia, apa di ekonominya? Di sainsnya? Atau di ilmu-ilmu lainnya? Dan sebenarnya semua itu berawal dari satu hal yang sangat krusial namun sulit untuk dibenahi, yaitu Pendidikan.
Di sini, TS akan membahas tentang makna Pendidikan dan Kondisi Sekolah di Indonesia.
Enjoy Reading!
Spoiler for Education:
Apa Sesungguhnya Pendidikan itu?

Pengertiannya, Pendidikan adalah pengetahuan yang didapatkan oleh orang melalui belajar.
Dari situ kita bisa liat kalo Pendidikan bukan sesuatu yang kecil, bukan sesuatu yang kita dapatkan cuma waktu kita belajar di Sekolah atau tempat-tempat lainnya. Tapi pendidikan bisa dimana saja, dan mindset yang cenderung berpikir dalam suatu tempat yang sudah diberikan itulah yang mengekang kita.
Selalu ingat kalau kita memiliki potensi yang tidak terbatas. Belajar apa yang kita sukai, memperdalam lalu mengaplikasikannya, itulah tujuan pendidikan yang sebenarnya. Banyak orang Indonesia yang masih bingung apa yang sebenarnya mereka sukai dan apa tujuan mereka sebenarnya. Hal seperti ini tidaklah diajarkan, hal seperti ini harus kita cari tahu.
Banyak orang mengatakan, “Kalau kalian masih belum tahu apa yang kalian suka, teruslah belajar, belajar, dan belajar, maka kalian akan menemukannya”. Sekali lagi, belajar bukanlah sesuatu yang statis dan hanya bisa dilakukan dengan hal-hal yang spesifik saja, tapi belajar terjadi setiap saat kalian meniatkannya. Nikmati sajalah hidup dan teruslah mencoba hal yang baru jika ingin menemukan apa yang kalian suka, dan tentunya bantuan dari orang lain dan niatan yang kuat akan sangat membantu dalam melakukan ini.
Quote:

Pengertiannya, Pendidikan adalah pengetahuan yang didapatkan oleh orang melalui belajar.
Dari situ kita bisa liat kalo Pendidikan bukan sesuatu yang kecil, bukan sesuatu yang kita dapatkan cuma waktu kita belajar di Sekolah atau tempat-tempat lainnya. Tapi pendidikan bisa dimana saja, dan mindset yang cenderung berpikir dalam suatu tempat yang sudah diberikan itulah yang mengekang kita.
Selalu ingat kalau kita memiliki potensi yang tidak terbatas. Belajar apa yang kita sukai, memperdalam lalu mengaplikasikannya, itulah tujuan pendidikan yang sebenarnya. Banyak orang Indonesia yang masih bingung apa yang sebenarnya mereka sukai dan apa tujuan mereka sebenarnya. Hal seperti ini tidaklah diajarkan, hal seperti ini harus kita cari tahu.
Banyak orang mengatakan, “Kalau kalian masih belum tahu apa yang kalian suka, teruslah belajar, belajar, dan belajar, maka kalian akan menemukannya”. Sekali lagi, belajar bukanlah sesuatu yang statis dan hanya bisa dilakukan dengan hal-hal yang spesifik saja, tapi belajar terjadi setiap saat kalian meniatkannya. Nikmati sajalah hidup dan teruslah mencoba hal yang baru jika ingin menemukan apa yang kalian suka, dan tentunya bantuan dari orang lain dan niatan yang kuat akan sangat membantu dalam melakukan ini.
Spoiler for Education and School:
Hubungan Pendidikan dengan Sekolah

Pertama, ane akan memberitahu pengertian Sekolah dulu. Kata Sekolah berasal dari bahasa latin, yaitu skhhole, scola, scolae atau skhola yang berarti waktu luang atau waktu senggang. Sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak di tengah kegiatan mereka yang utama, yaitu bermain dan menghabiskan waktu menikmati masa anak-anak dan remaja.
Itu adalah pengertiannya, lalu apa tujuan dari sekolah itu sendiri? (Dijelaskan lagi di poin ke-3)
- The true purpose of education is to make minds, not careers
― Chris Hedges, Empire of Illusion: The End of Literacy and the Triumph of Spectacle
Tujuan utama dari edukasi adalah membentuk pola pikir, bukan membentuk karir
- Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school
― Albert Einstein
Edukasi adalah sesuatu yang tersisa setelah seseorang melupakan apa yang ia pelajari di sekolah
Quote:

Pertama, ane akan memberitahu pengertian Sekolah dulu. Kata Sekolah berasal dari bahasa latin, yaitu skhhole, scola, scolae atau skhola yang berarti waktu luang atau waktu senggang. Sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak di tengah kegiatan mereka yang utama, yaitu bermain dan menghabiskan waktu menikmati masa anak-anak dan remaja.
Itu adalah pengertiannya, lalu apa tujuan dari sekolah itu sendiri? (Dijelaskan lagi di poin ke-3)
- The true purpose of education is to make minds, not careers
― Chris Hedges, Empire of Illusion: The End of Literacy and the Triumph of Spectacle
Tujuan utama dari edukasi adalah membentuk pola pikir, bukan membentuk karir
- Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school
― Albert Einstein
Edukasi adalah sesuatu yang tersisa setelah seseorang melupakan apa yang ia pelajari di sekolah
Spoiler for Condition of Indonesian Schools:
Kondisi Sekolah di Indonesia

Seperti yang sudah kalian tahu, kurikulum di Indonesia sempat berganti menjadi kurikulum 2013, ada yang tahu tujuan dan alasannya?
Jadi, ada program tes internasional yang namanya PISA (Programme for International Student Assessment) yang ditujukan ke siswa sekolah berusia 15 tahun dan dimulai sejak tahun 2000.
PISA mengukur pengetahuan dan keterampilan penting yang berguna bagi kehidupan moderen. Pada tes ini siswa tidak hanya dituntut untuk menunjukkan kemampuan yang mereka pelajari, tetapi jugamengekstrapolasi pengetahuan tersebut dan menggunakannya pada kondisi-kondisi yang belum mereka kenal sebelumnya.
Lalu, tes pisa tahun 2012 lalu mengeluarkan survei bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-64 dari 65 negara dalam pemetaan kemampuan matematika, membaca dan sains. Seorang warga negara asing yang lama tinggal di Indonesia, merespons survei itu dengan menulis artikel di blognya berjudul "Indonesian kids don't know how stupid they are".
lizabeth menyebutkan laporan bahwa 95 persen anak Indonesia yakin telah mempelajari hal-hal yang membantu persiapan mereka dalam mendapat pekerjaan di masa depan. Sebagian besar berpikir bahwa sekolah sangat membantu mereka untuk masa depan mereka. Hanya sedikit yang berpikir bahwa sekolah itu hanya buang-buang waktu.
"Yang membuat saya bertanya-tanya, masa depan seperti apa yang akan dihadapi Indonesia?" tandasnya.
Elizabeth Pisani yang menyebut dirinya sebagai "epidemiologist, writer and adventurer" ini memiliki beragam latar belakang. Dia pernah menjadi koresponden asing bagi Reuters pada tahun 1980-an hingga 1990-an. Elizabeth yang memperoleh PhD pada bidang infectious disease epidemiology dari London School of Hygiene and Tropical Medicine pada University of London ini, juga pernah menjadi salah satu penasihat pada Kementerian Kesehatan Indonesia. Elizabeth sendiri sudah memposting banyak artikel tentang pengalamannya berkeliling Indonesia, mulai dari sosial, budaya, kesehatan hingga politik.
Dalam pernyataannya menanggapi banyaknya komentar pada ulasannya ini, Elizabeth kembali menyampaikan pandangannya. "Tentu saya tidak berpikir bahwa anak-anak Indonesia bodoh," sebutnya menanggapi salah satu komentar dalam situsnya.
"Tapi saya pikir mereka sangat, sangat dirugikan oleh sistem yang memperlakukan pekerjaan mengajar sebagai kesempatan untuk menyepakati, menetapkan standar sangat rendah, yang menuntut anak-anak yang gagal untuk mengembangkan kreativitas dan memecahkan masalah dengan segala macam cara. Saya kecewa karena orang tua dan para pembayar bajak (di Indonesia) tidak menuntut lebih atas sistem (pendidikan)," imbuhnya.
Terhadap hasil survei PISA-OECD tersebut, Menteri Pendidikan Indonesia M Nuh pernah memberikan tanggapannya. Menurut M Nuh, hasil survei ini justru menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 penting.
"Apa alasan kenapa kita lakukan perbaikan atau perombakan kurikulum baru, salah satunya kan (survei) PISA itu. Jadi apapun yang dilakukan PISA, semakin memperkuat kenapa Kurikulum 2013 penting," kata Mendikbud ketika ditanya tanggapannya tentang survei PISA 2012 pada Desember 2013 lalu.
______________________________________________________________________________________________________________________
Begitulah asal usul dari Kurikulum 2013, dan inti dari kurikulum itu adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Tapi, kenyataannya sangatlah ironis, Kurikulum ini justru malah membuat banyak warga protes karena terlalu berat dan juga memakan waktu yang sangat banyak. Dan pada akhirnya pun, Indonesia menduduki peringkat 69 dari 76 sistem pendidikan yang ada. Dari fakta yang ada di sini, menunjukkan kalau kurikulum 2013 tidak memberi perubahan yang signifikan dibanding tekanan yang diberikan kepada siswa.
______________________________________________________________________________________________________________________
Indonesia membutuhkan sistem pendidikan yang memiliki tujuan yang lebih real dan terarah. (Penjelas dari poin ke-2)
Quote:

Seperti yang sudah kalian tahu, kurikulum di Indonesia sempat berganti menjadi kurikulum 2013, ada yang tahu tujuan dan alasannya?
Jadi, ada program tes internasional yang namanya PISA (Programme for International Student Assessment) yang ditujukan ke siswa sekolah berusia 15 tahun dan dimulai sejak tahun 2000.
PISA mengukur pengetahuan dan keterampilan penting yang berguna bagi kehidupan moderen. Pada tes ini siswa tidak hanya dituntut untuk menunjukkan kemampuan yang mereka pelajari, tetapi jugamengekstrapolasi pengetahuan tersebut dan menggunakannya pada kondisi-kondisi yang belum mereka kenal sebelumnya.
Lalu, tes pisa tahun 2012 lalu mengeluarkan survei bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-64 dari 65 negara dalam pemetaan kemampuan matematika, membaca dan sains. Seorang warga negara asing yang lama tinggal di Indonesia, merespons survei itu dengan menulis artikel di blognya berjudul "Indonesian kids don't know how stupid they are".
lizabeth menyebutkan laporan bahwa 95 persen anak Indonesia yakin telah mempelajari hal-hal yang membantu persiapan mereka dalam mendapat pekerjaan di masa depan. Sebagian besar berpikir bahwa sekolah sangat membantu mereka untuk masa depan mereka. Hanya sedikit yang berpikir bahwa sekolah itu hanya buang-buang waktu.
"Yang membuat saya bertanya-tanya, masa depan seperti apa yang akan dihadapi Indonesia?" tandasnya.
Elizabeth Pisani yang menyebut dirinya sebagai "epidemiologist, writer and adventurer" ini memiliki beragam latar belakang. Dia pernah menjadi koresponden asing bagi Reuters pada tahun 1980-an hingga 1990-an. Elizabeth yang memperoleh PhD pada bidang infectious disease epidemiology dari London School of Hygiene and Tropical Medicine pada University of London ini, juga pernah menjadi salah satu penasihat pada Kementerian Kesehatan Indonesia. Elizabeth sendiri sudah memposting banyak artikel tentang pengalamannya berkeliling Indonesia, mulai dari sosial, budaya, kesehatan hingga politik.
Dalam pernyataannya menanggapi banyaknya komentar pada ulasannya ini, Elizabeth kembali menyampaikan pandangannya. "Tentu saya tidak berpikir bahwa anak-anak Indonesia bodoh," sebutnya menanggapi salah satu komentar dalam situsnya.
"Tapi saya pikir mereka sangat, sangat dirugikan oleh sistem yang memperlakukan pekerjaan mengajar sebagai kesempatan untuk menyepakati, menetapkan standar sangat rendah, yang menuntut anak-anak yang gagal untuk mengembangkan kreativitas dan memecahkan masalah dengan segala macam cara. Saya kecewa karena orang tua dan para pembayar bajak (di Indonesia) tidak menuntut lebih atas sistem (pendidikan)," imbuhnya.
Terhadap hasil survei PISA-OECD tersebut, Menteri Pendidikan Indonesia M Nuh pernah memberikan tanggapannya. Menurut M Nuh, hasil survei ini justru menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 penting.
"Apa alasan kenapa kita lakukan perbaikan atau perombakan kurikulum baru, salah satunya kan (survei) PISA itu. Jadi apapun yang dilakukan PISA, semakin memperkuat kenapa Kurikulum 2013 penting," kata Mendikbud ketika ditanya tanggapannya tentang survei PISA 2012 pada Desember 2013 lalu.
______________________________________________________________________________________________________________________
Begitulah asal usul dari Kurikulum 2013, dan inti dari kurikulum itu adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Tapi, kenyataannya sangatlah ironis, Kurikulum ini justru malah membuat banyak warga protes karena terlalu berat dan juga memakan waktu yang sangat banyak. Dan pada akhirnya pun, Indonesia menduduki peringkat 69 dari 76 sistem pendidikan yang ada. Dari fakta yang ada di sini, menunjukkan kalau kurikulum 2013 tidak memberi perubahan yang signifikan dibanding tekanan yang diberikan kepada siswa.
______________________________________________________________________________________________________________________
Indonesia membutuhkan sistem pendidikan yang memiliki tujuan yang lebih real dan terarah. (Penjelas dari poin ke-2)
- Untuk membentuk pola pikir dan karakter yang baik
Quote:
Harusnya, Pendidikan ditujukan ke membentuk pola pikir dan karakter, setelah itu kuliah baru siswa benar benar mendalami mata kuliahnya. Sejak sebelum SMP atau SMA siswa sudah harus dibantu untuk mencari apa yang mereka minati, jadi saat sudah di SMP/SMA, siswa bisa menekuni pelajaran yang mereka sukai.
Seperti Contoh:
Tes tertulis olahraga dan agama islam.
Olahraga tidak membutuhkan tes tertulis, ini jelas pelajaran tentang praktek untuk kebugaran tubuh, untuk apa diberikan tes tertulis jika yang berguna hanyalah tes praktek?
Agama juga, apa kedekatan seseorang dengan agamanya bisa dilihat dari satu lembar kertas jawaban yang dikerjakan kurang dari 2 jam? Mengapa tidak dipakai saja waktunya untuk lebih menekankan ke aktivitas keagamaan yang membuat siswa lebih menyukai agamanya daripada membuat mereka menghafal sesuatu yang pasti akan terlupakan beberapa hari setelahnya.
- Mengajarkan pengetahuan yang berguna bagi masa depan
Quote:
Edukasi adalah sesuatu yang tersisa setelah seseorang melupakan apa yang ia pelajari di sekolah. Sering kita dengar istilah mencontek, lalu apa hubungannya? Sebenarnya, mencontek terjadi karena Nilai lebih dihargai daripada Pembelajaran. Akibat dari terlalu te ditekankan dan akhirnya pun memilih jalan yang paling cepat.
Tapi ironisnya lagi, untuk orang yang belajar pun, kebanyakan dari mereka hanya sekedar belajar untuk ulangan itu dan apa yang sudah dihafal pun akan dilupakan seakan berjalannya waktu.
Lalu, untuk apa kita ditekan-tekankan untuk belajar jika kebanyakan dari semua yang sudah dipelajari akan terlupakan juga di kemudian hari. Sudah begitu malah membuat banyak siswa membenci Sekolah dan Belajar. Ujungnya siswa malah menunggu hari libur dan hanya serius saat mereka sudah merasa, “waktu untuk lulus sudah dekat”.
Padahal kan harusnya pendidikan membuat siswa menyadari seberapa pentingnya Belajar bagi mereka dan memberitahukan kalau Waktu adalah suatu hal yang sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan.
Spoiler for Other Nation's Schools:
Bagaimana Sekolah-sekolah di Negara Lain?

Tau gak kenapa orang-orang asing dari Amrik, Jermang, Inggris, Jepang, Korea, dll bisa sukses? Kok bisa jadi adidaya? Padahal anak-anak Indonesia sering bulak-balik bawa medali olimpiade sains internasional.
Di SMA-SMA Amerika, banyak liburnya.. setahun kurang lebih 5 bulan.
Di SMA-SMA Amerika, masuk jam 08.30 keluar jam 15.50.
Di SMA-SMA Amerika, mapel hanya ada 7
Di SMA-SMA Amerika, ujian final setahun cuma sekali.
Gak pernah mereka dapet ulangan tengah semester atau ulangan semester.
Kok bisa sih mereka semua jadi pemimpin-pemimpin dunia? Padahal di Indonesia, belajar sudah paling lama, mata pelajaran sudah paling lengkap, PR dan tugasnya sudah paling meribetkan, dan ujian sudah paling sering, Les pun sudah paling rajin.
Jawabannya ada pada sistem pendidikan dan diri kita sendiri.
Dulu saat TK dan SD kita semua lancar menjawab saat ditanya apa cita-cita kita. Tapi sekarang? Pasti kita jumpai banyak sekali remaja-remaja yang justru bingung akan cita-cita mereka bahkan tidak jarang bagi mereka yang pintar juga bingung atau ragu dengan cita-cita mereka. Apa sebabnya? Bisa jadi karena sistem pendidikan kita yang salah. Sistem kita menuntut kita untuk mempelajari semuanya namun tidak mendalami satu pun. Inilah yang membuat mereka yang mengejar nilai bingung akan cita-citanya karena sudah dibentuk sejak awal tidak mempunyai tujuan, sudah dibentuk tidak mendalami apa yang mereka cita-citakan.
Siswa di Amerika disuruh menentukan keputusannya sendiri. Dengan sistem moving class, istilahnya kita boleh memilih ingin masuk ke kelas Fisika atau Biologi pada jam ini. Atau ingin masuk ke kelas Sejarah atau Matematika pada jam selanjutnya. Jadi disesuaikan dengan minat bakat kita mau itu kita hanya masuk ke kelas Sejarah 1x pertemuan seminggu atau 3x atau lebih itu tergantung keputusan kita. Jadi apabila ingin jadi dokter yg sukses ya kita bisa ambil kelas biologi lebih sering dari kelas mata pelajaran lainnya. Sehingga, sejak SMP orang Amrik sudah terfokus pada bidang yang mereka inginkan untuk kerja di dalamnya. Dan saat kerja mereka sudah punya persiapan sejak kecil.
Quote:

Tau gak kenapa orang-orang asing dari Amrik, Jermang, Inggris, Jepang, Korea, dll bisa sukses? Kok bisa jadi adidaya? Padahal anak-anak Indonesia sering bulak-balik bawa medali olimpiade sains internasional.
Di SMA-SMA Amerika, banyak liburnya.. setahun kurang lebih 5 bulan.
Di SMA-SMA Amerika, masuk jam 08.30 keluar jam 15.50.
Di SMA-SMA Amerika, mapel hanya ada 7
Di SMA-SMA Amerika, ujian final setahun cuma sekali.
Gak pernah mereka dapet ulangan tengah semester atau ulangan semester.
Kok bisa sih mereka semua jadi pemimpin-pemimpin dunia? Padahal di Indonesia, belajar sudah paling lama, mata pelajaran sudah paling lengkap, PR dan tugasnya sudah paling meribetkan, dan ujian sudah paling sering, Les pun sudah paling rajin.
Jawabannya ada pada sistem pendidikan dan diri kita sendiri.
Dulu saat TK dan SD kita semua lancar menjawab saat ditanya apa cita-cita kita. Tapi sekarang? Pasti kita jumpai banyak sekali remaja-remaja yang justru bingung akan cita-cita mereka bahkan tidak jarang bagi mereka yang pintar juga bingung atau ragu dengan cita-cita mereka. Apa sebabnya? Bisa jadi karena sistem pendidikan kita yang salah. Sistem kita menuntut kita untuk mempelajari semuanya namun tidak mendalami satu pun. Inilah yang membuat mereka yang mengejar nilai bingung akan cita-citanya karena sudah dibentuk sejak awal tidak mempunyai tujuan, sudah dibentuk tidak mendalami apa yang mereka cita-citakan.
Siswa di Amerika disuruh menentukan keputusannya sendiri. Dengan sistem moving class, istilahnya kita boleh memilih ingin masuk ke kelas Fisika atau Biologi pada jam ini. Atau ingin masuk ke kelas Sejarah atau Matematika pada jam selanjutnya. Jadi disesuaikan dengan minat bakat kita mau itu kita hanya masuk ke kelas Sejarah 1x pertemuan seminggu atau 3x atau lebih itu tergantung keputusan kita. Jadi apabila ingin jadi dokter yg sukses ya kita bisa ambil kelas biologi lebih sering dari kelas mata pelajaran lainnya. Sehingga, sejak SMP orang Amrik sudah terfokus pada bidang yang mereka inginkan untuk kerja di dalamnya. Dan saat kerja mereka sudah punya persiapan sejak kecil.
Mari kita buat Indonesia menjadi lebih baik!
Setiap gerakan yang kalian buat pasti akan membawa perubahan!
Ayo bersatu memajukan Indonesia!


Setiap gerakan yang kalian buat pasti akan membawa perubahan!
Ayo bersatu memajukan Indonesia!





Spoiler for Sumur:
Kebanyakan dari ane sendiri gan, diperkuat dengan sumur-sumur yang ada
Sumur 1
Sumur 2
Sumur 3
Sumur 4
Sumur 5
Sumur 6
Sumur 7
Sumur 1
Sumur 2
Sumur 3
Sumur 4
Sumur 5
Sumur 6
Sumur 7
Quote:





Diubah oleh darkace01 02-12-2015 17:55
0
5.5K
Kutip
44
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan