sharia.co.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap salah satu Menteri Kabinet kerja Jokowi yakni Menteri ESDM, Sudirman Said, Jumat (13/11/2015).

Sudirman akan dimintai keterangannya terkait kasus proyek pembangunan infrastruktur energi baru dan terbarukan tahun anggaran 2016 Kab Deiyai, Papua yang menjerat anggota DPR, Dewie Yasin Limpo (DYL) beserta staf ahlinya, Bambang Wahyu Adi, dan sekretaris pribadi politisi Hanura itu Rinelda Bandaso. Sudirman akan menjadi saksi dari Sekretaris pibadi DYL yaitu, Rinelda Bandaso (RB).

“Hari ini KPK lakukan pemeriksaan terhadap saudara Sudirman Said sebagai saksi RB terkait kasus penerimaan hadiah dalam usulan penganggaran proyek pembangunan infrastruktur EBTeKe 2016 di Deiyai, Papua,” ungkap Plh Humas KPK, Yuyuk Andriati.

Namun, masih belum dapat dipastikan apakah manteri ESDM itu akan memenuhi panggilan KPK atau tidak .

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan setidaknya lima orang tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan infrastruktur energi baru dan terbarukan Tahun Anggaran 2016, untuk Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua.

Mereka yakni anggota Komisi VII DPR dari Partai Hanura, Dewiee Yasin Limpo; Staf Ahli Dewiee, Bambang Wahyu Hadi; Sekretaris Pribadi Dewiee, Rinelda Bandaso; Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai Provinsi Papua lranius; serta satu orang pengusaha bernama Setiadi.

Kelimanya diamankan dari hasil Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Tim Petugas KPK di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Bandara Soekarno-Hatta. Pada tangkap tangan itu, KPK menyita sejumlah dokumen dan telepon genggam serta uang sebesar SGD 177.700.

sumur : http://www.sharia.co.id/kpk-jadwalka...rman-said.html