Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SENSORpanAvatar border
TS
SENSORpan
Gara-gara Ahok, Dua Gubernur Lari-lari Kejar Pesawat
Gara-gara Ahok, Dua Gubernur Lari-lari Kejar Pesawat

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi beserta para stafnya terlihat berlari kecil keluar dari ruang pertemuan Kementerian Pertanian (Kementan).

Anggota staf serta pengawalnya terlihat sibuk memencet tombol lift. Sementara itu, pengawal lainnya mengarahkan Zainul turun melalui tangga.

Akhirnya, Zainul berjalan cepat menggunakan tangga. Seorang anggota staf Kementan terlihat terus meminta maaf kepada Zainul.

"Mohon maaf ya, Pak. Ini jadi telat," kata anggota staf tersebut kepada Zainul, Jumat (13/11/2015) sore.

Di sisi lain, Zainul terus melangkahkan kaki menuju kendaraannya.

Tak berselang lama dari Zainul, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya juga terlihat berlari kecil bersama para pengawalnya.

"Permisi ya. Bapak mau kejar pesawat," kata seorang pengawal ketika membuka jalan untuk Frans.

Ternyata mereka terburu-buru karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama datang terlambat ke Kementan.

Rapat yang dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta pejabat provinsi lain telah dimulai sejak pukul 14.00.

Namun, Basuki terlambat dua jam dari jadwal dan baru tiba sekitar pukul 16.00. Pasalnya, Basuki harus memenuhi panggilan mendadak Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan terjebak kemacetan Jakarta.

Meskipun rapat telah dimulai sejak pukul 14.00, penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama pengadaan komoditas pangan strategis tidak bisa dilakukan tanpa kehadiran Basuki.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun hanya menyampaikan keterangannya sekitar tiga menit.

"Gubernur NTT dan Gubernur NTB harus kembali pukul 05.00 sore ini. Jadi, Pak Gubernur (Basuki), kami sudah membahas panjang lebar tadi selama dua jam sebelum Bapak datang," kata Amran.

Ia menambahkan, pengawasan kerja sama itu akan dilakukan dari tingkat bupati, gubernur, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Perdagangan.

"Pokoknya yang membeli sapi ini semua Pak Gubernur (Basuki) ya," kata Amran.

Senada dengan Amran, Basuki juga hanya sekitar dua menit menyampaikan sambutannya.

"Saya tidak mau teman-teman saya ini ketinggalan pesawat, tetapi ini bukan salah saya, ini karena teman-teman ini demen saja di Jakarta. Kalau nanti ketinggalan pesawat, pasti bilang, 'Puji Tuhan, saya pulangnya besok'," kata Basuki disusul derai tawa.

Frans yang duduk di samping Basuki pun tertawa mendengarnya.

Penandatanganan nota kesepahaman itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ketua KPPU, Sekda Lampung, dan Sekda Jawa Timur.


http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Khlwp

emoticon-Ngakak
0
1.8K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan