Maaf kalau ada repost ye


Musim hujan telah tiba. Pihak kepolisian pun mewanti-wanti kepada masyarakat, khusunya pengendara agar tidak berteduh di bawah flyover atau jembatan layang serta terowongan.

Polisi mengimbau agar para pengendara motor selalu menyiapkan jas hujan dan tidak berteduh di kolong-kolong jembatan saat hujan turun. Kebiasaan itu dinilai polisi sebagai tindakan yang menimbulkan kemacetan di mana-mana, karena para pengendara motor sembarangan memarkirkan kendaraannya hingga menutup badan jalan.

Polisi akan memberikan teguran terlebih dahulu kepada pemotor. Jika tidak diindahkan, maka polisi mempunyai hak untuk melakukan tindakan penilangan berdasarkan Pasal 282 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.

Mengganggu Pengguna Jalan

Sebab, jika pengguna jalan berteduh di bawah fly over akan mengganggu keamanan, kesalamatan, ketertiban, bahkan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Tidak main-main, polisi pun berjanji akan mendindak tegas bagi pengendara yang melanggar.


"Tentu akan kami lakukan pengekan hukum, baik tilang atau denda Rp250.000," ujar AKBP Budyanto, Kepala Subdit Pengakan Hukum Direktorat Lalulintas Polda metro Jaya.

Satuan Petugas Banjir

Budiyanto mengungkapkan, dalam rangka menghadapi antisipasi dampak curah hujan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengaktifkan kembali Satuan Petugas banjir yang didukung mobil-mobil Ranger yang dilengkapi dengan cenco atau gergaji, ban mobil, jas hujan, dan sepatu boat.

"Petugas akan disiagakan siang dan malam. Kita juga akan bekerja sama dengan Dinas Pertamanan untuk pohon tumbang, PLN dan Telkom bila ada gangguan kabel serta PU (Pekerjaan Umum) untuk melakukan penyedotan," ujar Budi.

Jadi, bagi pengguna kendaraan beroda dua, ada baiknya Anda bersedia mantel sebelum hujan. Atau jika memang memaksa berteduh, carilah tempat teduh yang aman dan nyaman.



Sekian dan tengkyu




SUmur