- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Goodbye Dragon Ball, sang anime favorit akhirnya berhenti tayang setelah ditegur KPI


TS
semprot.crooot
Goodbye Dragon Ball, sang anime favorit akhirnya berhenti tayang setelah ditegur KPI
Goodbye, Dragon Ball: Tayangan anime favorit dihentikan setelah teguran KPI

Sejak September lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sosialisasi dan teguran kepada Global TV yang dinilai menayangkan konten kekerasan. Salah satunya adalah tayangan kartun anime, Dragon Ball.
Global TV pun kini menghentikan tayangan Dragon Ball yang biasanya bisa dinikmati penonton setiap hari pada pukul 17:00 WIB.
Tapi sekarang, giliran KPI yang ‘ditegur’ netizen karena menghilangkan tayangan favorit mereka dari layar kaca.

Sebetulnya alasan KPI menegur Global TV adalah karena tayangan Dragon Ball dinilai sarat dengan kekerasan dan bisa memengaruhi anak-anak untuk meniru perilaku dari tayangan tersebut.
Netizen yang sudah menonton tayangan Dragon Ball selama puluhan tahun sepertinya tidak setuju dengan KPI.
Memang sih, kita belum pernah dengar seorang anak bener-bener 'kameha-meha' anak lain.

CONTEKAN: DI SINI
KOMEN KASKUSER TOP!!
Quote:

Sejak September lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sosialisasi dan teguran kepada Global TV yang dinilai menayangkan konten kekerasan. Salah satunya adalah tayangan kartun anime, Dragon Ball.
Global TV pun kini menghentikan tayangan Dragon Ball yang biasanya bisa dinikmati penonton setiap hari pada pukul 17:00 WIB.
Tapi sekarang, giliran KPI yang ‘ditegur’ netizen karena menghilangkan tayangan favorit mereka dari layar kaca.

Sebetulnya alasan KPI menegur Global TV adalah karena tayangan Dragon Ball dinilai sarat dengan kekerasan dan bisa memengaruhi anak-anak untuk meniru perilaku dari tayangan tersebut.
Netizen yang sudah menonton tayangan Dragon Ball selama puluhan tahun sepertinya tidak setuju dengan KPI.
Memang sih, kita belum pernah dengar seorang anak bener-bener 'kameha-meha' anak lain.

CONTEKAN: DI SINI
KOMEN KASKUSER TOP!!
Quote:
Original Posted By exdragonnuvx7►ini ane binggung ya.kok makin ke sini.
yang di negeri kita ini makin aneh aja ya?
kyknya slama ane nntn dari kecil smp skrg, ane blm pernah tuh liat ada anak yang brntm krn film DRAGON BALL.
dan smpai detik ini pun ane blm pernah denger ada masalah anak krn DRAGON BALL.
Ini ane yang oon krn gak tau dunia luar apa, mereka yang ngelarang film ini tayang lebih cerdas dari ane ya?
Kalau mereka takut ada kekerasan, yang di didik 'MANUSIANYA' bukan DRAGON BALL nya yang di hilangkan.
toh selama ini kita aman" aja ketika DRAGON BALL masih ada.
ini bnr gak sih gan comment ane?
apa ane udah mulai ikut error dan cari" alesan kyk yang ngelarang ini film tayang?
yang di negeri kita ini makin aneh aja ya?
kyknya slama ane nntn dari kecil smp skrg, ane blm pernah tuh liat ada anak yang brntm krn film DRAGON BALL.
dan smpai detik ini pun ane blm pernah denger ada masalah anak krn DRAGON BALL.
Ini ane yang oon krn gak tau dunia luar apa, mereka yang ngelarang film ini tayang lebih cerdas dari ane ya?
Kalau mereka takut ada kekerasan, yang di didik 'MANUSIANYA' bukan DRAGON BALL nya yang di hilangkan.
toh selama ini kita aman" aja ketika DRAGON BALL masih ada.
ini bnr gak sih gan comment ane?
apa ane udah mulai ikut error dan cari" alesan kyk yang ngelarang ini film tayang?
Quote:
Original Posted By lucky23►KPI sudah sepantasnya diisi oleh orang arif bijaksana, bukan cuma orang-orang yang menyimak selintas lalu cepat menghakimi. Sinetron BrAnak (di) Jalanan apa tidak berisi hal-hal yang lebih tidak berguna? Tiap hari kerjaannya ngumpul nge-gank nggak jelas nguber-nguberin orang cari ribut terus, kalo nggak balapan liar dengan taruhan motor (sekaligus nyawa). Tapi kita bisa liat juga bahwa si tokoh utamanya memiliki karakter yang patut ditiru, setia kawan, kepala dingin, dan cukup bijaksana.
Dragon Ball berisi banyak individu yang patut dicontoh karakternya. Bahkan dalam film ini, musuh nya aja terkadang memiliki sikap yang patut ditiru, yaitu tahu bahwa si jagoan bukan lawan seimbangnya, dia memberikan kesempatan si jagoan untuk berlatih dulu. Terlepas dari mungkin lebih disebabkan oleh kesombongan si tokoh jahat ini, setidaknya dia tidak suka menindas yang lemah.
Nah, pada intinya, setiap film pasti ada unsur positif dan negatif. Sinetron-sinetron lepas di Ind*siar contoh paling ekstrim, yang baik seperti malaikat yang jahat bagaikan setan. Pada akhirnya, sebagai penonton sendiri lah yang harus lebih bijaksana dalam menikmati acara-acara televisi ini. Jangan dikira anak-anak kecil tidak bisa diajari pengertian mengenai makna yang terkandung dari acara-acara televisi tertentu. Nope, mereka sudah pintar kok, Bapak-Ibu KPI yang budiman dan budiwati. Kalau memang masih khawatir, kasih rate khusus untuk Dragon Ball, bukan langsung diblokir.
Tapi karena melihat bahkan belahan dada (kartun pun!) saja sudah disensor di negeri ini, maka hematnya diganti sajalah orang-orang KPI. Terlepas dari manfaat atau mudarat, menyensor sebagian seperti ini bagai mencoba membendung air banjir masuk rumah dengan pasir sekarung. Kalau mau sekalian blok semua akses internet, tv kabel, siaran parabola, majalah luar negeri, majalah dalam negeri, karena kalau soal pornografi di negeri kita ini tinggal masalah mau cari atau tidak. Maka lebih tepatlah bila pendidikan karakter yang lebih diutamakan.
Dragon Ball berisi banyak individu yang patut dicontoh karakternya. Bahkan dalam film ini, musuh nya aja terkadang memiliki sikap yang patut ditiru, yaitu tahu bahwa si jagoan bukan lawan seimbangnya, dia memberikan kesempatan si jagoan untuk berlatih dulu. Terlepas dari mungkin lebih disebabkan oleh kesombongan si tokoh jahat ini, setidaknya dia tidak suka menindas yang lemah.
Nah, pada intinya, setiap film pasti ada unsur positif dan negatif. Sinetron-sinetron lepas di Ind*siar contoh paling ekstrim, yang baik seperti malaikat yang jahat bagaikan setan. Pada akhirnya, sebagai penonton sendiri lah yang harus lebih bijaksana dalam menikmati acara-acara televisi ini. Jangan dikira anak-anak kecil tidak bisa diajari pengertian mengenai makna yang terkandung dari acara-acara televisi tertentu. Nope, mereka sudah pintar kok, Bapak-Ibu KPI yang budiman dan budiwati. Kalau memang masih khawatir, kasih rate khusus untuk Dragon Ball, bukan langsung diblokir.
Tapi karena melihat bahkan belahan dada (kartun pun!) saja sudah disensor di negeri ini, maka hematnya diganti sajalah orang-orang KPI. Terlepas dari manfaat atau mudarat, menyensor sebagian seperti ini bagai mencoba membendung air banjir masuk rumah dengan pasir sekarung. Kalau mau sekalian blok semua akses internet, tv kabel, siaran parabola, majalah luar negeri, majalah dalam negeri, karena kalau soal pornografi di negeri kita ini tinggal masalah mau cari atau tidak. Maka lebih tepatlah bila pendidikan karakter yang lebih diutamakan.
Diubah oleh semprot.crooot 14-11-2015 00:46
0
38.9K
Kutip
434
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan