JAKARTA, KOMPAS.com - Ardi Saputra (21) jadi panik begitu tahu sepeda motornya mendadak dibawa kabur. Pemuda ini baru menyadari bahwa ia menjadi korban hipnotis.

Kejadian yang menimpa Ardi terjadi di Jalan MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur arah UKI, Kamis (12/11/2015), sekitar pukul 13.30. Ardi yang baru saja pulang dari bekerja mendadak dipepet dua pria menggunakan sebuah sepeda motor.

Mulanya salah satu pria menanyakan kepada korban di mana stasiun kereta api terdekat. Ardi kemudian menunjukan Stasiun Cawang.

"Terus dia bilang ke saya kalau dia mau ke Cirebon, lalu saya bilang ke Stasiun Jatinegara saja," kata Ardi, usai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Jatinegara, Kamis siang.

Tak lama kemudian, lanjut Ardi, seorang pelaku kemudian bertanya kepadanya seputar keagamaan. Pria itu pun mulai melakukan ceramah agama kepada korban.

Tanpa disadarinya, pelaku meminta dia melakukan hal aneh. Kebetulan tempat Ardi dipepet yakni di jembatan penyeberangan orang.
"Dia minta saya bawa paku lalu naik tangga dan berjalan 40 langkah. Saya ikutin karena kata dia kalau saya enggak mau nanti bakalan muntah darah," ujar Ardi.

Ardi kemudian malah meninggalkan motornya yang tersimpan dompet dan ponsel. Pulang dari atas jembatan layang ia terkejut lantaran motor miliknya sudah raib dibawa kabur.

"Saya memang sadar tapi enggak tahu kenapa saya nurut saja," kata korban.

Dalam pemeriksaan ia terlihat panik karena barang berharga termasuk motornya dibawa kabur pelaku. Saking paniknya korban sampai tak dapat mengingat jelas plat nomor motor pelaku yang beraksi berboncengan itu.

"Kamu tenangin diri dulu biar jelas dan bisa ditangani," ujar petugas Polsek Jatinegara yang menerima laporan korban. Kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Jatinegara.


http://megapolitan.kompas.com/read/....Ceramah.Agama
hmmm bener kata bang napi, waspadalah waspadalah