Ini thread pertama ane, mohon maaf ya gan apabila terdapat banyak kesalahan. Ane lagi kebingungan, dan ane sangat mohon pertimbangan dari agan-agan disini untuk membantu ane.

Cita-cita ane dulu jadi PNS Pemda agar bisa kerja deket rumah, soalnya ibu ane single parent. Pas lulus kuliah ane ngelamar CPNS Pemda, dan ane belajar mati-matian pas itu sampai begadang. Pas tes, semuanya berjalan dengan lancar, cuma ada satu soal saja yang ane ga bisa jawab. Pikiran ane sudah melayang-layang membayangkan tentang lolosnya ane sebagai CPNS. Tapi apa boleh dikata, pada saat pengumuman, tidak ada nama ane di papan pengumuman. Ya.. kata orang-orang itu semua perlu ua*g. Ada ua*g kelulusan pun ditangan.

Seiring berjalan waktu, ane diterima di salah satu Bank BUMN sebagai ODP. Setelah ikatan dinas 3 tahun, ada lowongan CPNS Pemda dan ane melamar lagi dan kali ini berhasil !!! Perasaan senang dan bahagia menyelimuti seluruh tubuh ane, bangga karena cita-cita ane sekarang sudah tercapai dan tidak perlu pake ua*g untuk lolos. Singkat kata, ane pun resign dari Bank.

Ane pikir semua permasalahan hidup akan selesai setelah ane lolos CPNS, tapi itu semua baru permulaan permasalahan ane yang sesungguhnya.. Kadang cita-cita itu tidak seindah yang dibayangkan..

Ane baru tau klo PNS itu seperti ini. Memang sih, lingkungan kerja enak, semua pegawai ramah-ramah dan kekeluagaan, kerjaan juga santai, tapi gajinya dikit (klo dibandingin sama Bank dulu) sama jam kerjanya sampai jam 3 (tinggal tambah 2 jam udah deh sama kaya jam kerja Bank). Walaupun ane kerja dekat rumah, tapi ane benar-benar takut gaji PNS ga cukup untuk biayai ibu sama keluarga ane nanti. Ane pun menyesal, dan ane pingin balik kerja ke Bank lagi. Tapi nasi sudah menjadi bubur, SK resign pun sudah keluar dan ane ga bisa balik.

Sekarang ane di perbantukan dari kantor cam*t ke bagian keu*ngan kabupaten. Kerjaan makin banyak tidak sesantai dulu, plus katanya siap-siap lembur akhir tahun. Makin menyesal dan ane.

Ane yang salah, karena terbuai dengan kebahagiaan ane lolos CPNS, ane main resign aja dari Bank
Ane mau cabut dari PNS dan cari kerjaan lain, tapi kakak ane nyuruh untuk bertahan, dengan alasan "Nanti kan gaji PNS naik, apalagi dengan adanya sistem baru, bla bla bla". Ane makin bingung mau bertahan atau cabut, mengingat umur ane udah 29 tahun.

Ane bukannya tidak mau bersyukur, ane cuma pingin dapat solusi terbaik di situasi ane. Ane mohon agan-agan bersedia membantu ane untuk berdiskusi tentang hal berikut:
1. Menurut agan lebih baik ane bertahan di PNS atau cabut cari kerjaan lain yang lebih mapan secara financial?
2. Benar ga sih gaji PNS akan naik kedepannya, dan apakah itu signifikan?
3. Bisa ga ya PNS daerah pindah berkarir ke PNS Departemen (Keuangan misalnya yang banyak duit) ?
4. Mengingat umur ane yang udah 29 tahun, bagaimana cara melamar sebagai pro hire? apakah lowongan pro hire di cantumin di situs perusahaan atau mesti melalui channel / koneksi khusus di perusahaan itu?
5. Bila di lamaran pekerjaan menetapkan batas maksimal umur pelamar 27 tahun. Apakah itu sudah harga mati? apakah umur diatas itu sudah tidak bisa melamar? atau masih bisa dengan jalan "khusus" ?

Maaf kalau ane tanyanya kebanyakan dan ane sangat mohon bantuan agan-agan disini..
Atas bantuan agan, ane ucapkan terima kasih..