Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada serentak 2015 di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara. Dalam sambutannya, Jokowi mengaku heran dengan suasana yang begitu tenang jelang Pilkada serentak. Padahal, waktu pelaksanaannya tinggal satu bulan lagi.

"Pilkada serentak di akhir tahun 2015 merupakan salah satu agenda penting di tingkat lokal karena baru pertama kali rakyat di 269 akan memilih 9 gubernur, 36 wali kota secara serentak meskipun tiap Minggu saya ke daerah saya melihat di daerah yang ada pilkadanya mungkin ini pertama kalinya saya lihat kok tenang-tenang saja, kok kelihatannya senyap gitu ya," ujar Jokowi, Kamis (12/11).

Jokowi berharap ketenangan seperti ini berjalan hingga pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang.

"Moga-moga ini ketenangan yang akan kita dapatkan hingga akhir perhelatan ini. Inginnya tiap pesta demokrasi kelihatan pestanya. Tapi ini kok tenang sekali. Apa semua merasakan seperti itu," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, semua rakyat Indonesia mengharapkan agar Pilkada serentak menjadi wahana pemenuhan hak-hak rakyat dalam berdemokrasi. Selanjutnya diharapkan rotasi kepemimpinan kepala daerah bisa berjalan secara jujur, aman dan adil sesuai pilihan rakyat.

"Semua harapan rakyat untuk mewujudkan pilkada yang aman dan demokratis ada di pundak kita semua. Untuk itu jajaran petugas keamanan harus siap menjaga dan aparat keamanan jangan berperan seperti pemadam kebakaran, tapi lakukan antisipasi kalau ada embrio kecil yang berpotensi ganggu segera lakukan pencegahan yang antisipatif jangan sampai embrio kecil jadi membesar," jelas Jokowi.

"Jangan sampai nanti menjadikan kita malu bahwa kita enggak bisa lakukan pencegahan mestinya sekecil apapun kejadian baik Kapolres, Kejari, Dandim, Danrem, Kajati, Kapolda, Pangdam, semuanya mestinya sudah bisa deteksi itu, dan melakukan pencegahan secepat-cepatnya sebelum embrio membesar," tandasnya.

http://www.merdeka.com/politik/jokow...-serentak.html