Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku emoh mengunjungi tempat hiburan malam seperti diskotik. Alasannya, asap rokok yang memenuhi lokasi tersebut membuatnya tak nyaman.

"Kenapa saya nggak suka ke diskotik? Bukan alim saya juga suka disko, masalahnya saya nggak suka asap rokok," ujar Ahok kepada wartawan, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Ahok bercerita, semasa kuliah dahulu ia memiliki pengalaman tak mengenakkan dengan asap rokok. Ketika itu ia tengah mengunjungi tempat hiburan malam.

"Dulu waktu kuliah pernah ke Musro (diskotik) anter teman, begitu saya masuk nggak tahan udah kayak di awan karena asap rokoknya langsung saya keluar," kata dia.

Karena itu, menurutnya regulasi yang mengatur tentang pelarangan rokok khususnya di diskotik, tak tepat diberlakukan. Sebab, selain penerapannya tak tepat, potensi aturan itu dijadikan cara oleh oknum tertentu untuk mencari keuntungan juga besar.

Ahok melanjutkan, bisa saja aturan larangan merokok tak berlaku di diskotik. Asal, segala perlengkapan pengamanan seperti alat pemadam kebakaran tersedia.

Adapun regulasi ini justru berlaku di bar-bar. Meski begitu, aturan ini sifatnya tak memaksa. Pihaknya sendiri tengah menyusun aturan yang paling realistis untuk dilaksanakan.

"Tuhan aja kasih aturan tidak melebihi kemampuan. Masa Anda bikin Pergub membuat semua mal tidak boleh (merokok)," tutup suami Veroinca Tan itu.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...diskotik/11761

dukung anti asap