Sejumlah guru dari salah satu SMK di Kota Bogor mendatangi Gedung DPRD Kota Bogor lantaran geram dengan ulah salah satu oknum pejabat di gedung wakil rakyat tersebut.

Windiani Martakusumah, salah satu guru pembimbing dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menerangkan, kedatangan rombongan sekolahnya dilatar belakangi adanya laporan dari siswi mereka yang tengah magang di DPRD Kota Bogor, mendapatkan perlakuan tidak senonoh.

Ketiga siswi tersebut berinial DW (16), RN (17) dan DN (17) siswi kelas XI di salah satu SMK swasta di Bogor. Diketahui, ketiganya baru 3 hari magang di gedung dewan sejak Senin (09/11/2015).

“Kemarin (Selasa, 10/11/2015) ketiga siswi saya mengadu telah mendapat perlakuan tidak senonoh sejak hari pertama magang oleh salah satu oknum pejabat di sini,” ujarnya dengan nada kesal, Rabu (11/11/2015).

Dirinya melanjutkan, jika oknum pejabat yang melakukan pelecehan seksual tersebut bekerja di bagian Tata Usaha (TU) kantor DPRD.

“Ketiga siswi saya mengaku pernah dipegang pahanya dan diraba-raba. Ini pelecehan dan tidak bisa dibiarkan,” geramnya.

Meski kini ketiga siswi tersebut tetap masuk magang, namun mereka mengaku takut dan khawatir akan mendapat perlakuan lebih dari yang dialami sebelumnya.

Lebih lanjut, dari pengakuan ketiganya, Windani mengatakan jika pada hari sabtu ketiga siswinya tersebut tetap disuruh masuk.

“Mereka bilang kalau hari Sabtu tetap disuruh masuk magang. Padahal hari Sabtu dan Minggu gedung dewan bisanya sepi dari aktivitas karena libur,” pungkasnya.

Diduga, tindakan pelecehan ini dilakukan oleh Kasubag TU berinisial WR.

narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...i-magang/11767

oknum bejat gni harus diberantas klo didiemin makin ke enakan