Quote:
Mengutip daftar The Muslim 500, The World’s 500 Most Influential Muslims 2016, pemilihan 500 nama ini merujuk pada kekuatan pengaruh para tokoh tersebut terhadap masyarakat khususnya dalam perubahan signifikan terhadap dunia muslim.
Dalam menentukan tingkat pengaruh para tokoh, daftar ini dinilai dari 13 kategori di antaranya politik, pendidikan, bidang keagamaan, alim ulama, filantropi, isu sosial, bisnis, Sains dan teknologi, seni dan budaya, penghapal Quran, media, selebritis, dan aliran.
Daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia dikeluarkan setiap tahun oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), sebuah lembaga think tank berpengaruh di Amman, Yordania.
Mereka mendefiniskan Muslim yang berpengaruh sebagai ‘seseorang yang memiliki kekuatan untuk menciptakan dampak signifikan terhadap dunia Islam.’
Posisi pertama dalam daftar ini ditempati Raja Yordania, Abdullah II ibn Al-Hussein, diikuti Grand Imam Al Azhar, Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb. Tempat ketiga dan keempat diberikan kepada Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud dan pemimpin tertinggi Republik Iran, Ayatollah Khamenei.
Sejumlah tokoh asal Indonesia juga berada dalam peringkat, seperti Joko Widodo, KH Said Aqil Siroj, dan Prof Din Syamsuddin. Termasuk Haidar Bagir, intelektual muslim pendiri Mizan Publisher yang kerap dituding sebagai tokoh Syiah di Indonesia
sumber 1
sumber2
rujukan asli
Heran ane, padahal dunia muslim di tingkat internasional mengakui keislaman dan ketokohan para pemimpin dan pemikir muslim Syiah.... Tapi kyai-kyai dan ulama lokal di mari malah ngafir-ngafirin mereka. Ngajinya masih tingkat lokal jg kali yaa.....