JAKARTA - Energy Watch Indonesia (EWI) menilai pengungkapkan hasil audit Petral-PES oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dan Pertamina sebagai bentuk pencitraan semata. Ditengarai hasil audit tersebut hanya untuk menyudutkan pihak tertentu.

"Ibarat ikan lagi 'mabuk', semua menteri terutama menteri ESDM Sudirman Said sedang berebut melakukan pencitraan," ujar Direktur EWI, Ferdinand Hutahaean di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Pernyataan Menteri Sudirman Said terkait hasil audit Petral-PES lanjut Ferdinand, harus dicermati terlebih dahulu. Pasalnya, hasil audit diumumkan itu tidak menemukan hal konkret terkait pelanggaran hukum, bahkan hanya menunjukkan perbaikan kinerja.

"Jelas terbaca hasil audit itu tidak ada temuan dan langkah konkret terkait pelanggaran hukum yang ada. Kalau cuma perbaikan kinerja ISC, tidak perlu harus menunggu hasil audit, buatkan saja sistem baru yang transparan dan terbuka," jelasnya.

Menurutnya, hasil audit forensik itu tanpa menyatakan berapa kerugian melainkan hanya menyatakan siapa yang terlibat dan hanya bersifat laporan. Hasil audit tersebut kata dia, tidak pantas disebut audit forensik, namun hanya audit investigasi.

(put)

http://news.okezone.com/read/2015/11...buk-pencitraan