- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HOT NEWS! Akhir Drama MotoGP15 : Jorge Lorenzo Resmi Jadi Juara Dunia MotoGP 2015!
TS
exogenius
HOT NEWS! Akhir Drama MotoGP15 : Jorge Lorenzo Resmi Jadi Juara Dunia MotoGP 2015!
My name is Exogenius..
After 6 years in Kaskus, I was come home with only one goal..
To create the Hot Thread..
Any way, this is my 1st HT after 6 years :
http://kask.us/h8UXN
And this thread is my 2nd HT
Thanks to Kaskus, Mimin, Momod and all the crew
After 6 years in Kaskus, I was come home with only one goal..
To create the Hot Thread..
Any way, this is my 1st HT after 6 years :
http://kask.us/h8UXN
And this thread is my 2nd HT
Thanks to Kaskus, Mimin, Momod and all the crew
Quote:
Quote:
AKHIR DARI DRAMA MOTOGP 2015
Pertarungan sengit perebutan gelar Juara Dunia di pagelaran MotoGP musim 2015 akhirnya dimenangkan oleh Jorge Lorenzo. Sebelumnya, situasi memanas sejak race di Sepang, Malaysia, dimana Valentino Rossi terlibat duel panas dengan Marc Marquez.
Sejak awal balapan, Marc Marquez dan Valentino Rossi terlibat duel panas dan saling serang dengan overtaking yang cukup berbahaya. Puncaknya, di tengah balapan, The Doctor (Valentino Rossi) sengaja melebar untuk memojokkan Marc Marquez, tapi di luar dugaan, manuver rider berusia 36 tahun itu malah menjatuhkan si Baby Alien (Marc Marquez).
Kejadian ini membuat Valentino Rossi dijatuhi 3 penalty point. Karena sebelumnya The Doctor sudah mendapat 1 penalty point, total 4 penalty point ini membuatnya harus Start dari posisi paling belakang di Valencia. Meski sempat mengajukan banding, namun usaha Rossi dan Tim Yamaha gagal dan akhirnya Rossi tetap harus Start dari posisi paling belakang di race terakhir 2015, di Sirkuit Valencia.
Setelah 2 minggu menunggu, akhirnya race yang ditunggu-tunggu para pecinta MotoGP tiba. Minggu, 8 November 2015, 20:00 WIB, jutaan mata menjadi saksi #TheGrandFinale MotoGP 2015. Selisih 7 point antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo membuat race kali ini sangat menegangkan. Ditambah lagi, hasil kualifikasi menempatkan Jorge Lorenzo start di posisi 1, sedangkan Rossi di posisi 26.
Valentino Rossi butuh lebih dari sekedar skill dan pengalaman untuk bisa memenangkan gelar Juara Dunia tahun ini. Sementara bagi Jorge Lorenzo, ia harus memastikan dapat menyelesaikan balapan dengan jarak sejauh mungkin dari rivalnya, Valentino Rossi.
Race berjalan sangat luar biasa, khususnya aksi Valentino Rossi yang berhasil melesat dari posisi 26 ke posisi 4. Sementara Jorge Lorenzo, stabil di posisi 1 dari awal hingga akhir, diikuti oleh Marc Marquez yang sejak awal hanya membuntuti Lorenzo tanpa ada overtaking satupun. Posisi 3 diraih oleh Dani Pedrosa yang sempat hampir berhasil mengambil alih posisi 2 dari Marc Marquez, namun langsung diovertake balik oleh Marc.
Selamat buat Jorge Lorenzo atas gelar Juara Dunia nya tahun ini.
Vale, you're still the legend.
Start dr posisi 26, finish di posisi 4, adalah sebuah prestasi yang luar biasa.
Ada sedikit fakta menggelitik di race Valencia kali ini.
Marc Marquez yang sejatinya cukup cepat untuk mengejar Lorenzo,
tidak berani sedikitpun menyodok ke depan.
Sementara saat Pedrosa melakukan overtake,
baby alien ini langsung dengan sigap mengambil alih posisi dua.
Ternyata beberapa kaskuser juga melihat hal yang sama.
Ada apakah gerangan?
Pertarungan sengit perebutan gelar Juara Dunia di pagelaran MotoGP musim 2015 akhirnya dimenangkan oleh Jorge Lorenzo. Sebelumnya, situasi memanas sejak race di Sepang, Malaysia, dimana Valentino Rossi terlibat duel panas dengan Marc Marquez.
Sejak awal balapan, Marc Marquez dan Valentino Rossi terlibat duel panas dan saling serang dengan overtaking yang cukup berbahaya. Puncaknya, di tengah balapan, The Doctor (Valentino Rossi) sengaja melebar untuk memojokkan Marc Marquez, tapi di luar dugaan, manuver rider berusia 36 tahun itu malah menjatuhkan si Baby Alien (Marc Marquez).
Kejadian ini membuat Valentino Rossi dijatuhi 3 penalty point. Karena sebelumnya The Doctor sudah mendapat 1 penalty point, total 4 penalty point ini membuatnya harus Start dari posisi paling belakang di Valencia. Meski sempat mengajukan banding, namun usaha Rossi dan Tim Yamaha gagal dan akhirnya Rossi tetap harus Start dari posisi paling belakang di race terakhir 2015, di Sirkuit Valencia.
Setelah 2 minggu menunggu, akhirnya race yang ditunggu-tunggu para pecinta MotoGP tiba. Minggu, 8 November 2015, 20:00 WIB, jutaan mata menjadi saksi #TheGrandFinale MotoGP 2015. Selisih 7 point antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo membuat race kali ini sangat menegangkan. Ditambah lagi, hasil kualifikasi menempatkan Jorge Lorenzo start di posisi 1, sedangkan Rossi di posisi 26.
Valentino Rossi butuh lebih dari sekedar skill dan pengalaman untuk bisa memenangkan gelar Juara Dunia tahun ini. Sementara bagi Jorge Lorenzo, ia harus memastikan dapat menyelesaikan balapan dengan jarak sejauh mungkin dari rivalnya, Valentino Rossi.
Race berjalan sangat luar biasa, khususnya aksi Valentino Rossi yang berhasil melesat dari posisi 26 ke posisi 4. Sementara Jorge Lorenzo, stabil di posisi 1 dari awal hingga akhir, diikuti oleh Marc Marquez yang sejak awal hanya membuntuti Lorenzo tanpa ada overtaking satupun. Posisi 3 diraih oleh Dani Pedrosa yang sempat hampir berhasil mengambil alih posisi 2 dari Marc Marquez, namun langsung diovertake balik oleh Marc.
Selamat buat Jorge Lorenzo atas gelar Juara Dunia nya tahun ini.
Vale, you're still the legend.
Start dr posisi 26, finish di posisi 4, adalah sebuah prestasi yang luar biasa.
Ada sedikit fakta menggelitik di race Valencia kali ini.
Marc Marquez yang sejatinya cukup cepat untuk mengejar Lorenzo,
tidak berani sedikitpun menyodok ke depan.
Sementara saat Pedrosa melakukan overtake,
baby alien ini langsung dengan sigap mengambil alih posisi dua.
Ternyata beberapa kaskuser juga melihat hal yang sama.
Ada apakah gerangan?
Quote:
Lorenzo Jujur Ngaku Adanya Konspirasi
VALENCIA - Jorge Lorenzo terang-terangan mengaku kalau prestasi yang diraihnya menjadi juara dunia karena adanya konspirasi sesama pembalap Spanyol. Dengan demikian apa yang dituduhkan Valentino Rossi secara tegas diakui rekan setimnya di Yamaha.
"Mereka tahu apa yang terjadi dalam lomba. Faktanya, mereka orang Spanyol dan membantu saya. Jelas sebenarnya mereka (Marc Marquez dan Dani Pedrosa) bisa menyalip, tapi tidak mereka lakukan," ungkap Lorenzo dalam wawancara dengan Movistar MotoGP, Senin (9/11/2015).
Lorenzo pun yakin kalau Rossi dalam posisi seperti dirinya dan pembalap Italia lain ada di belakangnya pasti akan melakukan hal yang sama.Rossi sendiri yang memulai lomba dari posisi belakang hanya finis di posisi keempat.
Soal konspirasi memang menjadi perhatian pecinta MotoGP. Usai lomba Rossi kembali melontarkan pernyataan pedas yang menuding Marquez menjadi bodyguard Lorenzo. Walau langsung dibantah Marquez, sepertinya bola panas akan terus menggelinding.
source: http://sports.sindonews.com/read/105...asi-1447021090
VALENCIA - Jorge Lorenzo terang-terangan mengaku kalau prestasi yang diraihnya menjadi juara dunia karena adanya konspirasi sesama pembalap Spanyol. Dengan demikian apa yang dituduhkan Valentino Rossi secara tegas diakui rekan setimnya di Yamaha.
"Mereka tahu apa yang terjadi dalam lomba. Faktanya, mereka orang Spanyol dan membantu saya. Jelas sebenarnya mereka (Marc Marquez dan Dani Pedrosa) bisa menyalip, tapi tidak mereka lakukan," ungkap Lorenzo dalam wawancara dengan Movistar MotoGP, Senin (9/11/2015).
Lorenzo pun yakin kalau Rossi dalam posisi seperti dirinya dan pembalap Italia lain ada di belakangnya pasti akan melakukan hal yang sama.Rossi sendiri yang memulai lomba dari posisi belakang hanya finis di posisi keempat.
Soal konspirasi memang menjadi perhatian pecinta MotoGP. Usai lomba Rossi kembali melontarkan pernyataan pedas yang menuding Marquez menjadi bodyguard Lorenzo. Walau langsung dibantah Marquez, sepertinya bola panas akan terus menggelinding.
source: http://sports.sindonews.com/read/105...asi-1447021090
Quote:
GALLERY MOTOGP AWARD 2015
Maaf karena cmn ada foto Jorge Lorenzo (Juara 1) dan Marc Marquez (Juara 3). Valentino Rossi tidak hadir di MotoGP Award tahun ini, padahal doi menempati posisi runner up dengan selisih 5 poin dari sang Juara Dunia, Jorge Lorenzo.
Maaf karena cmn ada foto Jorge Lorenzo (Juara 1) dan Marc Marquez (Juara 3). Valentino Rossi tidak hadir di MotoGP Award tahun ini, padahal doi menempati posisi runner up dengan selisih 5 poin dari sang Juara Dunia, Jorge Lorenzo.
Update!
Komeng kaskuser :
Spoiler for Komeng Kaskuser:
Quote:
Original Posted By NeverlandSky►Gatal pengin komen gan,
Tadinya percaya aja sama hasil wawancara dengan marquez, katanya ban nya bermasalah di front end jd ga bisa nyalip lorenzo, dan keliatan memang beberapa kali lorenzo mencatat kan waktu fastest lap..
Awalnya searching di yutub mo nonton ulang balapan, terutama kejadian di start awal, di bawah2 ada yg komen sambil ngasih link statistik balapan dr situs motogp. Gw baca2, lama2 kaget sendiri..
Total ada 16 lap dari 30 lap dimana MARQUEZ mencatatkan waktu LEBIH cepat dari Lorenzo. Rinciannya adalah lap 4,5,9,11,12,13,14,15,16,18,21,23,25,26,27,30.
Dari sini gw membacanya Marquez bermain2 dengan kecepatannya sendiri. Dimana ada lap2 dia membuat jarak dengan lorenzo, lalu pada lap selanjutnya dia mengejar kembali selisih jarak itu, sehingga terciptalah 16 fastest lap itu, dan seolah2 dia betul2 kesulitan untuk overtake lorenzo. Dugaan ini makan keliatan pada akhir2 lap dimana lorenzo menjadi sangat2 lambat dan marquez terpaksa harus menyesuaikan kecepatan, sampai2 dani pedrosa came out of nowhere bisa memangkas jarak dengan marquez yg tadinya sempat cukup jauh..
Dengan kata lain kalo bisa dianalisis secara awam, marquez punya kecepatan dan setidaknya sudah bisa mencoba overtake lorenzo di lap ke 5 karen di lap 4 saja dia sudah lebih cepat daripada lorenzo..
Saya tidak terlalu fanatik dan bukan fans motogp sejati, cuma sesekali mengikuti ketika ada balapan seru. Cm sy cukup menyayangkan tindakan marquez apabila betul2 seperti yang diduga oleh banyak fans rossi bahwa misinya di sisa balapan hanya memastikan rossi tidak juara sekaligus membantu rekan senegaranya menjadi juara, sungguh sangat tidak profesional. Bertolak belakang dengan apa yang menjadi alasannya sewaktu mencoba menyalip rossi di balapan sepang..
Marquez, anda masih muda, punya talenta luar biasa dan punya segalanya untuk jadi legenda motogp selanjutnya, tapi seluruh dunia menyaksikan cara balap anda terutama di dua seri terakhir motogp..
Sayang sekali
http://www.motogp.com/en/Results+Sta...ics/statsearch
Tadinya percaya aja sama hasil wawancara dengan marquez, katanya ban nya bermasalah di front end jd ga bisa nyalip lorenzo, dan keliatan memang beberapa kali lorenzo mencatat kan waktu fastest lap..
Awalnya searching di yutub mo nonton ulang balapan, terutama kejadian di start awal, di bawah2 ada yg komen sambil ngasih link statistik balapan dr situs motogp. Gw baca2, lama2 kaget sendiri..
Total ada 16 lap dari 30 lap dimana MARQUEZ mencatatkan waktu LEBIH cepat dari Lorenzo. Rinciannya adalah lap 4,5,9,11,12,13,14,15,16,18,21,23,25,26,27,30.
Dari sini gw membacanya Marquez bermain2 dengan kecepatannya sendiri. Dimana ada lap2 dia membuat jarak dengan lorenzo, lalu pada lap selanjutnya dia mengejar kembali selisih jarak itu, sehingga terciptalah 16 fastest lap itu, dan seolah2 dia betul2 kesulitan untuk overtake lorenzo. Dugaan ini makan keliatan pada akhir2 lap dimana lorenzo menjadi sangat2 lambat dan marquez terpaksa harus menyesuaikan kecepatan, sampai2 dani pedrosa came out of nowhere bisa memangkas jarak dengan marquez yg tadinya sempat cukup jauh..
Dengan kata lain kalo bisa dianalisis secara awam, marquez punya kecepatan dan setidaknya sudah bisa mencoba overtake lorenzo di lap ke 5 karen di lap 4 saja dia sudah lebih cepat daripada lorenzo..
Saya tidak terlalu fanatik dan bukan fans motogp sejati, cuma sesekali mengikuti ketika ada balapan seru. Cm sy cukup menyayangkan tindakan marquez apabila betul2 seperti yang diduga oleh banyak fans rossi bahwa misinya di sisa balapan hanya memastikan rossi tidak juara sekaligus membantu rekan senegaranya menjadi juara, sungguh sangat tidak profesional. Bertolak belakang dengan apa yang menjadi alasannya sewaktu mencoba menyalip rossi di balapan sepang..
Marquez, anda masih muda, punya talenta luar biasa dan punya segalanya untuk jadi legenda motogp selanjutnya, tapi seluruh dunia menyaksikan cara balap anda terutama di dua seri terakhir motogp..
Sayang sekali
http://www.motogp.com/en/Results+Sta...ics/statsearch
Analisa yang lumayan cerdas dari seseorang yang mengaku tidak terlalu fanatik dan bukan fans motogp sejati. Analisa ente bener gan, dan itu diakui juga oleh Sang Juara Dunia di press conference.
Quote:
Original Posted By woongbee►ane yakin ente dr dunia masa depan Gan, baru aja para riders masuk finish ente udah jadi HT.. ckckck...
LoL
Ga gitu2 juga kok gan..Ente mah gitu orangnya..
Quote:
Original Posted By diazzer13►pretty crazy race,
Rossi dari pos. terakhir bisa ngacir ampe ke-4,
marq dgn pace-nya stabil terus,
pedrossa yg greget juga pada akhirnya pengen ngacir ke depan
lorenzo yg katanya dikawal, tp bener good race lah.
Nice race for last season overall
Rossi dari pos. terakhir bisa ngacir ampe ke-4,
marq dgn pace-nya stabil terus,
pedrossa yg greget juga pada akhirnya pengen ngacir ke depan
lorenzo yg katanya dikawal, tp bener good race lah.
Nice race for last season overall
Yes! Setuju gan. Vale bener2 maksimal hari ini.
Jorge juga emg kenceng & stabil. Yang di belakang Jorge ane no komeng dah.
Pedrosa udah mencoba meramaikan barisan depan, tapi sayang masih gagal.
Quote:
Agak kontroversial nih komeng ente gan.
Terlalu vulgar.
Quote:
Original Posted By haresoas4►nyesek banget bro padahal ane dah buat thread prediksi race dan sekalian mau buat update hasil race eh malah kalah cepet sama ente langsung ht pula tuh nyesek bro, nyesek
Upps! Maaf gan, mungkin ane tadi nyalip di tikungan terakhir.
Kok banyak yang komeng soal kecepatan thread ane ya?
Kayaknya bakal ketauan nih kalo ane kerja di DORNA..
Quote:
Original Posted By sariaklayung►lorenzo tahu caranya menang,
rossi tahu caranya balap.
rossi tahu caranya balap.
Singkat, padat, tajem.
UPDATE 9 NOVEMBER 2015
Jujur, ane lumayan kaget melihat ramainya thread ini. Kurang dari 24 jam, jumlah komengnya sudah melebihi angka 2000. Komeng2 yang masuk juga bervariasi, mulai dari yang mendukung, sinis, marah sampai ngelawak.
Berikut beberapa point yang dapat ane simpulkan :
Quote:
Ada juragan yang menyebut Valentino Rossi dengan sebutan Aki-Aki
Faktanya, tahun ini The Doctor baru berusia 36 tahun. Emang sih, Vale rider yang paling tua di MotoGP. Tapi gak aki2 juga kalee. Emg ente rela pas ente umur 36 tahun ntar dipanggil aki sama temen dan keluarga ente?
Faktanya, tahun ini The Doctor baru berusia 36 tahun. Emang sih, Vale rider yang paling tua di MotoGP. Tapi gak aki2 juga kalee. Emg ente rela pas ente umur 36 tahun ntar dipanggil aki sama temen dan keluarga ente?
Quote:
Banyak yang Marah karena Marquez Mendukung Rekan se-Negaranya
Di race Valencia kemaren, emang keliatan banget sih kalo Marquez semacam ga niat gitu nyalip Lorenzo. Dan di pers konference pasca race, Jorge Lorenzo juga mengakui bahwa duo Honda yang notabene adalah pembalap yang satu negara dengan dia, sengaja membiarkannya berada di posisi 1. Al hasil, kubu Vale gregetan dan kebawa emosi.
Ane setuju buat yang gregetan, karena ane juga. Tapi kemudian ane mikir lagi. Andai, race kemaren itu di Sentul, ane di posisi Marquez dan Doni Tata adalah Lorenzo. Doni Tata di posisi 1, ane 2, dan ane tau kalo ane ganggu dia, Doni Tata bakal berpotensi gagal jadi Juara Dunia. Di sisi lain, ane juga tau persis karakter temen di depan ane ini. Dia orangnya ngambekan, gampang nangis, emosian. Satu lagi, ane balapan di depan ribuan penonton yang notabene setanah air sama ane. Daripada ane dihujat di negara ane sendiri, ane juga mungkin akan melakukan hal yang sama dengan Marc Marquez kalo ane berada di posisi dia kemaren. Situasinya sulit.
Di race Valencia kemaren, emang keliatan banget sih kalo Marquez semacam ga niat gitu nyalip Lorenzo. Dan di pers konference pasca race, Jorge Lorenzo juga mengakui bahwa duo Honda yang notabene adalah pembalap yang satu negara dengan dia, sengaja membiarkannya berada di posisi 1. Al hasil, kubu Vale gregetan dan kebawa emosi.
Ane setuju buat yang gregetan, karena ane juga. Tapi kemudian ane mikir lagi. Andai, race kemaren itu di Sentul, ane di posisi Marquez dan Doni Tata adalah Lorenzo. Doni Tata di posisi 1, ane 2, dan ane tau kalo ane ganggu dia, Doni Tata bakal berpotensi gagal jadi Juara Dunia. Di sisi lain, ane juga tau persis karakter temen di depan ane ini. Dia orangnya ngambekan, gampang nangis, emosian. Satu lagi, ane balapan di depan ribuan penonton yang notabene setanah air sama ane. Daripada ane dihujat di negara ane sendiri, ane juga mungkin akan melakukan hal yang sama dengan Marc Marquez kalo ane berada di posisi dia kemaren. Situasinya sulit.
Sementara itu dlu gan. Nanti ane update lagi.
Diubah oleh exogenius 09-11-2015 07:16
0
220.9K
Kutip
3K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan