TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejak dibangun sekitar lima tahun lalu, kamar biologis yang tersedia di Rumah Tahanan Polisi Polresta Medan jarang digunakan pengunjung.

Kebanyakan pengunjung hanya sekedar bertamu dan menemui suami atau istrinya yang terlibat tindak pidana, tapi sedikit yang memanfaatkan kamar biologis yang memang disediakan.

Kepala Jaga RTP Polresta Medan, Aiptu SR Harahap, mengatakan memang di hari-hari kunjungan seperti Selasa dan Jumat, ada satu atau dua orang yang masuk.

"Kalau dibilang sering (digunakan) enggak juga. Jarang dipakailah. Karena mereka malu. Apalagi kalau waktu kunjungan ramai orang," ungkap Harahap sembari tertawa, Senin (9/10/2015).

Setiap tamu yang hendak memakai kamar bilogis haruslah memenuhi syarat yang telah dibuat petugas RTP Polresta Medan, satu di antaranya membawa bukti buku nikah.

Tak lama berbincang, Tribun Medan diajak petugas piket Aipda L Saragi untuk melihat ruangan biologis yang memiliki fasilitas satu tempat tidur, dua bantal, kamar mandi dan air conditioner.

Bisa jadi, karena letaknya tak jauh dari pintu masuk RTP Polresta Medan, pengunjung malu ketika hendak menggunakan kamar biologis karena harus melewati sejumlah petugas serta pengunjung.

Crot:
http://www.huntnews.id/p/detail/aa056bdd688b841332ecc9d3156d87c5?uc_param_str=dnfrpfbivesscpgimibtbmntnisieijblauputoggdnw&channel=headlines&pos=1447040880000

Heran.... mending malu apa mending jd akik?
Klo gw mending malu... asal bs crot