- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Begini Tampang Fudji Wong, Pemilik Hak Eksklusif Tempe 'Mendoan'


TS
ketua.komnasham
Begini Tampang Fudji Wong, Pemilik Hak Eksklusif Tempe 'Mendoan'
Banyumas - Fudji Wong mengantongi hak eksklusif merek 'Mendoan', tempe khas Banyumas, Jawa Tengah. Meski mengantongi merek 'mendoan' ternyata ia bukanlah pengusaha di bidang tempe.
"Dulu saya patenkan usaha saya, ada air minum, ada salon dan lain-lain. Saya terpikir juga mendoan ini sudah ada yang daftarin belum. Nah, ternyata belum. Makanya saya daftarkan," kata Wong kepada wartawan di rumahnya, Jalan Jenderal Suprapto, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (4/11/2015).
Wong tumbuh besar di Purwokerto dan selepas SMA bekerja di Jakarta dan kembali ke kampung halamannya untuk bisnis air minum. Selama ini, ia tidak pernah bergelut di bidang olahan makanan, baik tempe, keripik, tahu, mendoan atau lainnya.
"Maksud tujuannya dan motivasi saya (mendaftarkan merek mendoan) adalah supaya merek ini tidak keluar dari masyarakat Banyumas," ujar pria kelahiran 1968 itu.
Wong memegang sertifikat IDM000237714 yang terdaftar pada 23 Februari 2010 dan berlaku hingga 15 Mei 2018. Sertifikat kelas 29 ini meliputi:
Keripik tempe, segala macam masakan matang yaitu daging ayam, daging sapi, daging burung, daging babi, masakan hasil laut yaitu udang, ikan, kerang, kepiting, rajungan, sarden, binatang buruan, sosis, gar-sari daging, abon, dendeng, agar-agar, buah-buahan dalam kaleng, keju, mayones, mentega, selai, selai coklat, selai kacang, srikaya, susu kental, susu cair dalam kemasan, susu full cream, buah-buahan, sayur-sayuran dan ikan yang diawetkan, -dikeringkan dan dimasak, jamur yang diawetkan, sayur-sayuran dan buah-buahan dalam kaleng, buah-buahan dalam botol, selai, telur, yoghurt (susu asam), susu dan produksi susu, minyak-minyak, minyak wijen, minyak goreng, lemak-lemak yang dapat dimakan, margarin, kismis, kaviar, manisan-manisan, acar-acar, kuaci, kacang-kacang yang sudah dimasak, keripik, serbuk susu kopi jahe, minuman susu cair, susu, susu formula, susu bubuk, susu kental manis.
Saat didatangi di rumahnya, Wong dengan ramah menyambut wartawan. Ia bercerita panjang lebar tentang perjalanan hidupnya. Tidak lupa belasan mendoan telah dipesan dan disajikan hangat dengan cabai rawit.
Mendoan sendiri berasal dari bahasa Jawa Banyumasan yaitu 'mendo' yang berarti lembek atau belum jadi/setengah matang. Tempe khas ini sengaja dibikin secara tipis dan lebar, bukan tempe biasa lalu dipotong tipis-tipis. Dalam mengolahnya, mendoan ini harus dicampur tepung yang telah diberi bumbu. Karena mendoannya tipis, maka tepungnya cukup tebal. Dalam menggoreng, mendoan cukup dipanaskan dalam minyak mendidih tidak sampai lima menit. Hasilnya, mendoan ini tampak setengah matang dan berbeda dengan menggoreng tempe pada umumnya yang sampai kering. Oleh sebab itu dinamakan mendoan. Cara membuat tempe mendoan dan menggoreng ini telah turun temurun sejak dahulu kala.

Sumber
===================================================
diklaim mengleng
"Dulu saya patenkan usaha saya, ada air minum, ada salon dan lain-lain. Saya terpikir juga mendoan ini sudah ada yang daftarin belum. Nah, ternyata belum. Makanya saya daftarkan," kata Wong kepada wartawan di rumahnya, Jalan Jenderal Suprapto, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (4/11/2015).
Wong tumbuh besar di Purwokerto dan selepas SMA bekerja di Jakarta dan kembali ke kampung halamannya untuk bisnis air minum. Selama ini, ia tidak pernah bergelut di bidang olahan makanan, baik tempe, keripik, tahu, mendoan atau lainnya.
"Maksud tujuannya dan motivasi saya (mendaftarkan merek mendoan) adalah supaya merek ini tidak keluar dari masyarakat Banyumas," ujar pria kelahiran 1968 itu.
Wong memegang sertifikat IDM000237714 yang terdaftar pada 23 Februari 2010 dan berlaku hingga 15 Mei 2018. Sertifikat kelas 29 ini meliputi:
Keripik tempe, segala macam masakan matang yaitu daging ayam, daging sapi, daging burung, daging babi, masakan hasil laut yaitu udang, ikan, kerang, kepiting, rajungan, sarden, binatang buruan, sosis, gar-sari daging, abon, dendeng, agar-agar, buah-buahan dalam kaleng, keju, mayones, mentega, selai, selai coklat, selai kacang, srikaya, susu kental, susu cair dalam kemasan, susu full cream, buah-buahan, sayur-sayuran dan ikan yang diawetkan, -dikeringkan dan dimasak, jamur yang diawetkan, sayur-sayuran dan buah-buahan dalam kaleng, buah-buahan dalam botol, selai, telur, yoghurt (susu asam), susu dan produksi susu, minyak-minyak, minyak wijen, minyak goreng, lemak-lemak yang dapat dimakan, margarin, kismis, kaviar, manisan-manisan, acar-acar, kuaci, kacang-kacang yang sudah dimasak, keripik, serbuk susu kopi jahe, minuman susu cair, susu, susu formula, susu bubuk, susu kental manis.
Saat didatangi di rumahnya, Wong dengan ramah menyambut wartawan. Ia bercerita panjang lebar tentang perjalanan hidupnya. Tidak lupa belasan mendoan telah dipesan dan disajikan hangat dengan cabai rawit.
Mendoan sendiri berasal dari bahasa Jawa Banyumasan yaitu 'mendo' yang berarti lembek atau belum jadi/setengah matang. Tempe khas ini sengaja dibikin secara tipis dan lebar, bukan tempe biasa lalu dipotong tipis-tipis. Dalam mengolahnya, mendoan ini harus dicampur tepung yang telah diberi bumbu. Karena mendoannya tipis, maka tepungnya cukup tebal. Dalam menggoreng, mendoan cukup dipanaskan dalam minyak mendidih tidak sampai lima menit. Hasilnya, mendoan ini tampak setengah matang dan berbeda dengan menggoreng tempe pada umumnya yang sampai kering. Oleh sebab itu dinamakan mendoan. Cara membuat tempe mendoan dan menggoreng ini telah turun temurun sejak dahulu kala.

Sumber
===================================================
diklaim mengleng

0
4.5K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan