- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dari Belakang Sampai Ke Depan [#VR46]


TS
scarlet.needle
Dari Belakang Sampai Ke Depan [#VR46]
![Dari Belakang Sampai Ke Depan [#VR46]](https://s.kaskus.id/images/2013/09/04/5818809_20130904102950.jpg)
Quote:
![Dari Belakang Sampai Ke Depan [#VR46]](https://dl.kaskus.id/www.navarra.com/media/navarra/images/2015/11/07/2015110718172663068.jpg)
Balapan MotoGP 2015 terakhir di Valencia Spanyol tadi mengingatkan ane pada saat GP500 dulu. Ya, maksud ane ketika tadi rossi memulai balapan dari posisi belakang lalu mulai merangkak naik satu per satu. Ini tentunya sama dengan sewaktu Rossi di GP500. Memulai start dari posisi belakang lalu saat balapan dia menyalip rider di depannya satu per satu sampai akhirnya dia menang. Dan kejadian seperti ini tidaklah jarang namun sering sekali.
Nah di balapan tadi terlihat perbedaannya. Ada beberapa pembalap yang ternyata tidak dapat dijangkau oleh Rossi. Mereka inilah yang memang punya skill di atas rata2 pembalap lainnya. Hal ini berbeda pada saat GP500 dulu kala. Rossi hampir selalu bisa menjangkau peringkat 1.
Kemampuan rider-rider sekaranglah yang membuat MotoGP makin seru, karena ada rider2 yang sekelas dengan Rossi dalam hal skillnya. Sehingga Rossi tidak bisa nyantai dan tidak bisa start balapan dari posisi-posisi belakang jika ingin menang.
Skenario kedua jika apa yang ane sampaikan dibantah, ane mau ngomongin satu hal. Semalem rossi dan fansnya menuduh marquez mengawal Lorenzo. Namun tidakah mereka sadari, Rossi sendiri terlihat diberi "jalan" oleh pembalap lain. Buktinya rossi akhirnya nggak bisa mengejar Dani Pedrossa. Selisihnya jauh banget. Jangan nyalahin faktor motor lagi ya.
Jadi janganlah menuduh klo juga tidak mau dituduh. Yang penting MotoGP 2015 telah berakhir. Persaingan telah berakhir pula.
Semoga MotoGP 2016 tambah seru. Ane berharap sih Stoner comeback. Supaya makin seru. Dan berharap ada rider baru dengan skill seperti pedrossa, marquez, lorenzo, atau rossi.
Quote:
Rasanya, drama perseteruan antara Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo masih akan berumur lebih panjang setelah seri balapan MotoGP musim 2015 berakhir di Valencia kemarin (8/11). Setahun ke depan. Bahkan, mungkin bertahun-tahun ke depan.
Seusai balapan kemarin, The Doctor mengecam gaya balap dua rider Spanyol tersebut di seri terakhir. Rossi yakin Marquez lagi-lagi membantu Lorenzo mengamankan gelar juara dunia kelimanya. Dia menuduh kolusi dua pembalap tersebut begitu jelas terlihat sepanjang balapan.
"Hari ini semua orang telah menyaksikan persekongkolan mereka," ketus Italiano tersebut kepada Gazzetta dello Sport.
Menurutnya Marquez punya kecepatan lebih dari cukup untuk memenangi balapan di Valencia. Itu tampak dari sejak awal balapan. Keduanya terus menempel di posisi terdepan tapi sama sekali tidak terlibat duel memperebutkan terdepan. "Aku tidak paham mengapa rider Honda membiarkan Yamaha menang," ucapnya.
Dugaan Rossi tersebut sudah dilontarkannya sejak Kamis (5/11). Saat itu rider 36 tahun itu menyebut Lorenzo dan Marquez akan saling tempel dari awal sampai akhir balapan. "Aku sedih Marquez bertindak seperti bodyguard-nya Lorenzo," kecam Rossi yang tak lagi menyebut nama depan Lorenzo "Jorge" seperti biasanya.
Rossi kemudian menyamakan aksi konspirasi keduanya dengan "Nordic fix". Istilah itu merujuk pada konspirasi antara Swedia dan Denmark untuk menyingkirkan Italia dalam Euro 2004. "Mereka berkonspirasi untuk menghadangku," tuduh juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut.
Aksi tersebut, kata Rossi, akan melukai nilai-nilai sportifitas di dalam MotoGP. Namun, dia enggan bespekulasi terkait maksud Marquez melindungi Lorenzo dalam balapan kemarin.
"Aku tidak tahu apakah Marquez melakukannya karena mereka sama-sama Spanyol. Tapi untuk kelakuannya setelah GP Malaysia (Lorenzo mencoba mengintervensi kasusnya dengan Marquez di Mahkamah Arbitrase Olahraga) dia pantas mendapat balas budi dari Marquez," tandasnya.
Rossi boleh menuduh Marquez membantu Lorenzo, namun dia juga terkesan dibantu rider Italia. The Doctor mencapai posisi keempat dalam waktu cukup sangat singkat, sekitar 15 lap.
Yang paling kentara adalah saat Rossi akan melewati rider Pramac Ducati Danilo Petrucci. Rider Italia tersebut sempat menoleh ke belakang sebelum kemudian motornya melebar di tikungan dan memberikan jalan lebar bagi Rossi untuk menyodok ke depan.
Pemandangan hampir sama juga tampak saat Rossi akan mengamankan posisi keempat. Di belakang rider Ducati Andrea Dovizioso yang juga sesama Italia itu, Rossi mampu melewatinya dengan mudah. Tidak mendapat perlawanan seperti saat akan melakukan overtaking kepada rider Tech 3 Yamaha Bradley Smith.
sumber
Seusai balapan kemarin, The Doctor mengecam gaya balap dua rider Spanyol tersebut di seri terakhir. Rossi yakin Marquez lagi-lagi membantu Lorenzo mengamankan gelar juara dunia kelimanya. Dia menuduh kolusi dua pembalap tersebut begitu jelas terlihat sepanjang balapan.
"Hari ini semua orang telah menyaksikan persekongkolan mereka," ketus Italiano tersebut kepada Gazzetta dello Sport.
Menurutnya Marquez punya kecepatan lebih dari cukup untuk memenangi balapan di Valencia. Itu tampak dari sejak awal balapan. Keduanya terus menempel di posisi terdepan tapi sama sekali tidak terlibat duel memperebutkan terdepan. "Aku tidak paham mengapa rider Honda membiarkan Yamaha menang," ucapnya.
Dugaan Rossi tersebut sudah dilontarkannya sejak Kamis (5/11). Saat itu rider 36 tahun itu menyebut Lorenzo dan Marquez akan saling tempel dari awal sampai akhir balapan. "Aku sedih Marquez bertindak seperti bodyguard-nya Lorenzo," kecam Rossi yang tak lagi menyebut nama depan Lorenzo "Jorge" seperti biasanya.
Rossi kemudian menyamakan aksi konspirasi keduanya dengan "Nordic fix". Istilah itu merujuk pada konspirasi antara Swedia dan Denmark untuk menyingkirkan Italia dalam Euro 2004. "Mereka berkonspirasi untuk menghadangku," tuduh juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut.
Aksi tersebut, kata Rossi, akan melukai nilai-nilai sportifitas di dalam MotoGP. Namun, dia enggan bespekulasi terkait maksud Marquez melindungi Lorenzo dalam balapan kemarin.
"Aku tidak tahu apakah Marquez melakukannya karena mereka sama-sama Spanyol. Tapi untuk kelakuannya setelah GP Malaysia (Lorenzo mencoba mengintervensi kasusnya dengan Marquez di Mahkamah Arbitrase Olahraga) dia pantas mendapat balas budi dari Marquez," tandasnya.
Rossi boleh menuduh Marquez membantu Lorenzo, namun dia juga terkesan dibantu rider Italia. The Doctor mencapai posisi keempat dalam waktu cukup sangat singkat, sekitar 15 lap.
Yang paling kentara adalah saat Rossi akan melewati rider Pramac Ducati Danilo Petrucci. Rider Italia tersebut sempat menoleh ke belakang sebelum kemudian motornya melebar di tikungan dan memberikan jalan lebar bagi Rossi untuk menyodok ke depan.
Pemandangan hampir sama juga tampak saat Rossi akan mengamankan posisi keempat. Di belakang rider Ducati Andrea Dovizioso yang juga sesama Italia itu, Rossi mampu melewatinya dengan mudah. Tidak mendapat perlawanan seperti saat akan melakukan overtaking kepada rider Tech 3 Yamaha Bradley Smith.
sumber

Quote:
KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL






Diubah oleh scarlet.needle 09-11-2015 17:40
0
6K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan