RMOL. Kemarin, jadi hari istimewa bagi Partai Demokrat. Partai berlambang mercy ini merayakan ulang tahunnya ke-14 di gedung DPR yang dihadiri SBY. Dalam kesempatan itu, sebagai Ketua Fraksi DPR, Ibas Yudhoyono didaulat untuk berpidato. Di hadapan ayahnya, Ibas mengklaim rakyat rindu SBY.

Tampil formal mengenakan jas biru dibalut dasi warna senada, SBY dan istri, Ani Yudhoyono tiba di gedung DPR pukul 10.00 WIB. Mereka disambut para elitnya di DPR yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Sekjen Hinca Pandjaitan, Waketum Syarief Hasan, Benny K Harman, Ruhut Sitompul serta petinggi partai lainnya. Rombongan itu menuju lantai 9 Gedung Nusantara I, tempat Fraksi Partai Demokrat.

Di lantai itu, SBY beristirahat sejenak. Tak lama dia dan rombongan menuju ruang acara yang berada di ruang rapat Gedung Kura-Kura II. Sebelum ke lokasi acara, SBY menyempatkan diri berkunjung ke puluhan stand dan pameran foto yang berdiri di sepanjang jalan di Gedung Nusantara II DPR.

Di tempat itu, SBY mendapat ucapan selamat ulang tahun karena hari lahirnya bertepatan dengan ulang tahun Partai Demokrat. "Selamat ulang tahun, Pak SBY," ucap beberapa elit partai kepada SBY. "Terima kasih." jawab SBY, yang lahir 9 September 1949.

SBY dan rombongan terus berjalan sambil melihat-lihat pameran foto yang berisi kegiatan anggota DPR dari Fraksi Demokrat. Langkah SBY dan rombongan berhenti saat berada di stand Jawa Timur. Ani Yudhoyono bahkan ikut menunjukkan kemahirannya dengan membatik. Ani tampak luwes melukis di atas kain putih mengikuti pola yang sudah ada. Selanjutnya, rombongan berhenti di stand Papua. Di tempat itu, SBY dan Ani mendapat cincin akik cyclops berwarna biru.

Sementara di stand Jawa Barat, SBY mendapat oleh-oleh berupa batu akik pancawarna edisi Konferensi Asia Afrika (KAA), sementara sang istri dihadiahi liontin. Mereka kemudian berfoto bersama.

Puas berkeliling, SBY dan rombongan menuju ruang acara karena telah ditunggu ratusan kader partai yang kompak mengenakan pakaian berwarna biru sebagai ciri khas partai. Kehadiran SBY pun mendapat tepuk tangan dan sambutan meriah dari seluruh peserta yang hadir.

Membuka acara, Ibas Yudhoyono mengklaim, masyarakat merindukan sosok SBY. Dia bilang, banyak masyarakat yang menilai ayahnya itu berhasil memimpin Indonesia. "Banyak yang rindu dan bilang, 'I want SBY back'," kata Ibas yang mendapat sambutan dan tepuk tangan meriah dari ratusan kader partai yang hadir.

Mendengar pujian itu, SBY hanya mengangguk kecil. "Saya tersenyum saja mendengar pujian itu. Kalau begitu, artinya fraksi kita dicintai masyarakat," kata Ibas.

Ibas menegaskan, fraksinya akan terus berupaya memperjuangkan kepentingan rakyat dengan menjalankan politik "Bersih, Cerdas dan Santun" yang diajarkan oleh SBY. Partainya juga akan terus menjadi penyeimbang dan mitra rakyat, pemerintah dan media dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas menjadi mata, telinga dan hati rakyat untuk menuju Indonesia yang lebih aman, adil, demokratis, sejahtera dan lebih dihargai dunia.

Setelah Ibas berpidato, giliran SBY yang maju. SBY menegaskan tidak akan maju kembali dalam Pilpres 2019. "Di samping saya saat ini adalah Ketua Umum Partai Demokrat, saya adalah mantan Presiden, bukan calon Presiden," katanya di awal pidato.

SBY memberikan empat instruksi untuk dijalankan kader. Pertama, fraksinya diminta mengkritisi dan memastikan APBN-P 2015 dan 2016 yang disusun pemerintah harus tepat dan masuk akal. Kedua, fraksi harus mengawal semua policy, pastikan tepat dan realistis dan lebih diarahkan untuk mengatasi perekonomian Indonesia.

Ketiga, mendengarkan suara dan aspirasi rakyat. Terakhir, SBY meminta jika keputusan pemerintahan Jokowo-JK dan para menterinya tepat sesuai aspirasi rakyat, maka fraksi harus mendukung penuh. ***

http://m.rmol.co/news.php?id=216707

Sebenarnya gw kangen Mbah Harto. Tapi SBY boleh juga lah....second best...