Udah lama nih gwe pengen bikin tulisan tentang wisata yang ada di kota asalku Bumiayu. Sebenarnya kota ini berada di Kabupaten Brebes atau biasanya disebut dengan Brebes selatan, karena memang letaknya di selatan kabupaten Brebes. Brebes selatan terdiri dari enam kecamatan, diantaranya adalah Kecamatan Bumiayu, Kecamatan Paguyangan, Kecamatan Salem, Kecamatan Bantarkawung, Kecamatan Sirampog dan Kecamatan Tonjong. Biasanya kita sebut Brebes selatan itu dengan kota Bumiayu karena memang letak Bumiayu ada ditengah kecamatan-kecamatan lain. Selain itu juga Bumiayu ada di jalur perlintasan Jakarta-yogyakarta, atau pas ditengah-tengah jalur Tegal-Purwokerto atau dalam kata lain Bumiayu itu pusat kota daerah Brebes selatan.
Bumiayu memiliki beberapa tempat wisata alam yang bisa dikunjungi untuk berlibur akhir pekan ataupun pada saat akhir tahun nanti. Tempatnya sejuk khas pegunungan, alamnya masih bersih, alami dan asri khas pedesaan pokoknya sangat nyaman untuk berwisata bersama keluarga. Tempat wisata yang paling terkenal disana adalah Wisata Agro Perkebunan Teh Kaligua. Tempat ini adalah perkebunan teh milik PTP IX Nusantara. Berada di lereng gunung selamet.
Kita bisa menikmati pemandangan yang sangat indah. Terbentang luas perkebunan teh nan hijau, kicauan burung nan merdu, gemercik air yang syahdu, pokoknya gak bakalan rugi deh kalau misalkan berlibur kesana. Itu juga yang selalu menjadi agenda rutin gwe misalkan sedang ingin menenangkan diri, berlari menjauh sejenak dari hiruk pikuk kepenatan ibu kota. (hahahah kata lain gwe pulang kampung).
Perjalanan yang ditempuh dari kota Bumiayu atau tepatnya dari Jalan raya Pertigaan kali gua (biasa di sebut Pertelon Kaligua) di daerah Paguyangan itu ditempuh sekitar satu jam atau kurang lebih lima belas kilometer. Jalan menanjak cukup menantang (bagi yang jarang melewati jalan menanjak) dan tentunya cukup melelahkan tapi itu semua bisa terlewati begitu saja karena di sepanjang perjalanan kita disuguhkan dengan adanya perbukitan yang sangat indah dengan tebing-tebingnya, sungai kalierang yang mengalir deras dengan batu-batu besarnya, sawah ladang pertanian, ladang Slada (di Desa Sijampang) dengan air yang terus mengalir yang nanti bersumber pada sebuah air terjun Pengantin, berada di sela-sela tebing menjulang.
Begitu sampai puncak kita akan disambut oleh lahan pertanian sayur mayur seperti kentang, wortel, kubis dll. Dipinggir jalan yang rata ada tempat dimana kita bisa melihat dua View sekaligus, bila kita mengarah ke barat kita akan melihat kota bumiayu dari atas bukit, di sebelah selatan terdapat waduk penjalin yang indah. View timur kita bisa melihat bentangan pertanian sayur mayur yang menghijau dengan ujung gunung selamet yang menjunjung tinggi. Namun itu semua bisa anda temukan disana jikalau kabut belum turun dan menghalangi pemandangan indah itu.
Keatas sedikit kita akan sampai Telaga Ranjeng yang penuh dengan mitos. Sebenarnya telaga ini merupakan tempat resapan air. Tapi ada yang aneh di tempat ini, disana hidup ribuan ekor ikan lele yang jinak dan berbagai ikan besar lainnya. Tidak ada yang tahu dari mana asal muasal ikan itu ada di telaga tersebut karena tidak ada yang menaruh benih atau memeliharanya. Anehnya lagi dikondisi air yang dingin ikan-ikan itu tetap hidup. Tapi nggak usah takut kita bisa memberinya makan, biasanya ada seorang penjaga yang menjual roti untuk di kasih makan ikan. (keren yah ikannya makan roti). Atau kalau kita bawa makan sendiri, bisa juga untuk ngasih makan ikan tersebut, tapi tolong jaga kebersihan jangan buang sampah sembarang demi kelestarian lingkungan sekitar terutama sampah Unorganik yang tidak mudah terurai.
Setelah kita puas memberi makan ikan kita bisa berlanjut menuju perkebunan teh, kira-kira ditempuh sekitar lima menitan dari tempat tersebut. Ada pintu gerbang menuju pekerbunan teh, ada cukup membayar dengan karcis yang sangat murah, pokoknya gak bakalan bikin kantong bolong. Biasanya itungan per orang dan parkir kendaraan.
Begitu memasuki gerbang anda akan disuguhi jalan berbatu yang tertata rapi karena memang sengaja tidak diaspal untuk menjaga keaslian daerah itu, kanan kiri kita tanaman teh yang membentang ke kanan dan kiri. Ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi disana seperti Gua Jepang, Tuk Bening (mata air jernih), Gua angin, Makam Van De Jong, dan Puncak sakub.
Gua jepang adalah gua peninggalan jepang di masa penjajahan, di gua ini anda bisa memasukinya dengan diantar oleh seorang guide karena guanya dalam gelap dan jalurnya yang sedikit membingungkan. Turun sedikit dari gua jepang ada Tuk bening yang menyembulkan air sangat jernih, kita bisa merasakan dinginnya air pegunungan, sekedar mencuci muka, atau yang kuat mandi boleh mandi tapi rasakan sensasinya saja (Hahaha dingin parah soalnya), atau kalau kita pengen bawa pake botol buat persediaan air minum bisa karena itu di jamin keasliannya. Dibagian bawah dari Tuk ada area rekreasi Outbond atau bagi yang suka renang boleh renang disitu. (Lagi-lagi rasakan sensasi dinginnya hahaha).
Bila kita ingin melanjutkan perjalanan kita bisa naik lagi untuk melihat gunung selamet lebih dekat lagi kita bisa naik ke Puncak sakub. Puncak sakub itu puncaknya puncak, karena sudah tidak ada puncak lagi, keatas membentang hutan belantara, menuju gunung selamet. Disana kita bisa melihat jelas gunung tersebut karena tidak ada lagi bukit-bukit yang menghalangi. Ini bagi para pendaki biasanya di sebut pintu gerbang menuju gunung selamet (jalur Baru). Di bawah terbentang luas hijaunya kebun teh yang sangat indah, kita bakalan serasa di awan. (Hahahha lebay).
Setelah kita puas kita turun dan jangan lupa mampir ke makam Van de Jong, beliau adalah pengelola perkebunan teh tersebut dimasa penjajahan belanda, Sebagai penghargaan makam Van De Jong masih terawat sampai saat ini di lokasi kebun Kaligua.
Sekarang untuk pelancong dari luar daerah sudah bisa menginap disana, ada home stay dan villa yang disewakan. Tapi jangan berfikiran villa-villa itu seperti di daerah puncak bogor yang berjejer di sepanjang jalan, karena disana baru ada beberapa villa saja. Kalau misal gak dapet villa juga boleh mampir ketempat gwe, gak jauh kok dari tempat wisata itu. (Hehehehe jadi promo gini yah).
Pokoknya kalau mau berlibur dengan keluarga bisalah sekali-kali maen ketempat ini, biar kita bisa berelaksasi sebentar, menikmati keindahan alam, yang disuguhkan oleh tuhan untuk kita nikmati.
rdl
sumber:
Berlibur ke Perkebunan Teh Kaligua di Kota Bumiayu