PALI - Sungguh tidak terpuji perbuatan guru ngaji, Yamudin (48), warga Desa Siku, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim ini. Bagaimana tidak, dirinya tega menyodomi dan mencabuli anak kandungnya sendiri dari istri keduanya Sarmawati (30), sebut saja Mawar (15)

bukan nama sebenarnya, yang masih duduk dibangku SMP kelas IX hingga berulang kali.

Tak ayal, jajaran Unit Reskrim Polsek Talang Ubi pimpinan Ipda Rusli SH langsung bergerak cepat dan menangkap tersangka, Rabu (4/11) sekitar pukul 17.00 WIB, saat tersangka sedang merumput di kebun karetnya di wilayah Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang berjarak lima kilometer dari pemukiman warga.

Saat dilakukan penangkapan enam anggota kepolisian yang berjalan kaki menuju ke lokasi penangkapan, sempat bersitegang dan melepaskan tembakan ke udara, lantaran anak tersangka Yemondra (15) dari istri pertamanya Masna (40) mencoba memberikan perlawanan dengan mengambil sebilah senjata tajam jenis golok, lantaran kesal melihat orang tuanya digelandang.

Beruntung, Kepala Desa Karta Dewa Irwan, yang mengikuti jalannya penangkapan langsung menenangkan keluarga tersangka. Sehingga proses penggiringan menuju mobil aparat kepolisian yang berada di pemukiman warga, terpaksa harus dibawa dengan pengawalan siaga satu dan senjata lengkap.

Dimana kejadian bejad itu berawal saat dirinya usai menjemput korban yang tinggal di Kabupaten Empat Lawang, setelah 15 tahun tidak berjumpa lantaran tersangka dengan ibu korban sudah bercerai, dan membawanya untuk tinggal bersama di gubuk kebun karetnya yang hendak ditanam bibit karet.

Seminggu kemudian, istri pertama tersangka pulang ke Desa Siku untuk panen sawah, dengan meninggalkan tersangka dan korban berdua saja. Disanalah, perbuatan tidak terpuji itu muncul, saat tersangka membelai kepala korban membuat nafsu birahinya muncul, sehingga belaian tersebut turun ke bagian dada korban sembari bercerita menjurus untuk mengajak berhubungan layaknya suami istri.

Namun korban menolak, karena bujuk rayu yang dikeluarkan dari mulut manis tersangka dengan alibi sayang dengan anak, akhirnya tersangka membuka seluruh pakaian korban dan menyetubuhi korban. Lantaran takut anaknya jadi hamil akhirnya tersangka berubah haluan dengan menyodomi korban‎, dan kembali diulanginya ketika gubuk tempat dirinya sepi dan istri pertamanya pergi. (ebi)

SUMBER

astaghfirullah guru ngaji ga takut dosa