- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
INDONESIA sudah lebih MAJU !!!


TS
bekaculan
INDONESIA sudah lebih MAJU !!!
INDONESIA sudah lebih MAJU !!!
(jangan bosen bacanya teritama calon ayah yang baru mau ngurus akte lahir anak )
Berbekal semangat dan percaya diri..
Saya bertekad mengurus berkas kelahiran anak ke 3 saya..
Hari pertama agak sore saya langsung ke kelurahan sambil menyerahkan keterangan lahir, disambut baik oleh
seorang ibu yang memberikan blangko KK dan saya disuruh pulang untuk melengkapi dulu tandatangan RT/RW setempat
sambil diakhiri kalimat:"bapak mau ngurus sendiri kan?" dengan nada menyindir dan nantangin, yang kurang cocok
dengan hawa dingin sedikit gerimis di bogor...
Yasudah ,sy langsung meluncur menemui Pak RT yang juga masih tetangga.
Besok pagi nya sudah beres dengan tandatangan dan cap..sy ke rumah pak RT untuk mengambil berkasnya sambil
diakhiri kata selamat (atas kelahiran anak saya) ditambah senyum hampir bermakna... Ya saya agak canggung..
'Ngasih' salah.. 'Ngga ngasih' juga 'ngga' enak... Karena masih tetangga.. Tapi ya biarlah..akhirnya saya
lanjut ke kelurahan tanpa melanjutkan rasa berdosa saya hehe..
di kelurahan pagi pagi sekitar jam 7.15, sudah ada yang hadir siap melayani, namun petugas yang ada di situ
tahu bahwa kemarin sore saya diurus oleh ibu anu... dan dia bilang, ibu anu datangnya siang..dalam hati saya,
oh, koq datang kantor seenak udelnya ya (rahasia umum lah...)
tapi dia tanya berkasnya dimana?
saya bilang ada di saya semua, lalu dia bergegas melayani saya,karena berkas ada di saya semua, bukan di ibu
anu..
sepertinya jika sudah dipegang orang.. ibarat preman yang sudah pegang area, jangan dicolek lagi... milik ibu
anu ya ibu anu....
lanjut..setelah 20 menit saja saya lengkapi berkas dan ini dan itu.. di penghujung acara, petugas bilang
silahkan langsung ke kecamatan, lalu ke catatan sipil...
lalu sya basa basi, " baik pak terimakasih, apa ada biayanya?"
saya salah berbasa basi begitu, ahirnya disambut kata kata pamungkas... " ya silahkan mau ngasih berapa aja "
sembari ngasih sepuluh ribu saya berdiri dan lenjut perjalanan ke kecamatan
di kecamatan singkat sekali, ketika saya tanya..ternyata pengurusan AKTE dan KK sekarang dari lurah langsung
saja ke CAPIL.
lalu lanjutlah saya ke capil... dan disitulah kesabaran mulai diuji.. mulai dari antrian panjang sampai harga
fotocopy selembar 500 rupiah dan meterai 6000 yang dihargai 8000.. tetap saya jalani...
saya memang sudah sedia copy beberapa kebutuhan , namun ada saja yang terlupa... biarlah... rejeki yang usaha
fotocopy...
Menunggu 20 menitan...setelah giliran saya, tidak sampai 1 menit petugas langsung paham benar dan bertanya singkat sehingga saya
diberikan 1 tanda terima yang mana sekitar 2 jam lagi KK sudah jadi dan bisa diambil.
setelah saya menunggu waktu dengan kegiatan berguna, akhirnya KK sudah jadi sekitar 2 jam - 3 jam ... dan saya
lanjut membuat akte kelahiran.
awalnya saya kira pembuatan KK bisa langsung otomatis buat akte lahir, ternyata setelah KK jadi, lalu saya
melangkah ke kanan sebanyak 5 langkah langsung loket pembuatan akte...
saya kira ini apakah sebuah prosedur atau apa ya....
atau masih adakah orangtua yang anaknya lahir membuat KK tapi tidak mau membuat akte lahir nya?
lanjut...
saya mendaftar pembuatan akte dan diberikan form untuk diisi, salah satunya ada persyaratan " membawa 2 saksi "
saat itu saya tanya dan jawabannya itu ga perlu pak, yang diperhatikan adalah dokumen penting lainnya.
namun saat saya sudah membawa semua berkas kelengkapan, ternyata yang dimaksud 2 orang saksi itu benar-benar
harus membawa 2 orang saksi dan tandatangan diform lanjutannya,
saya bingung sejenak, lalu disambut dengan kata-kata" dari kita juga bisa saksinya"
nah saya langsung paham betul maksud dan tujuannya,
di puncak acara,senada dengan lagu di kelurahan," silahkan mau ngasih berapa aja buat saksi disini"
"sekarang kan biaya akte lagi dihapuskan pemerintah"
sekedar informasi, saat ini di penghujung tahun 2015, pemerintah mengadakan pemutihan dengan tidak membebankan
biaya akte lahir.
menurut petugas yang tidak mau disebutkan namanya, biaya akte lahir resminya 25,000 rupiah..
singkat cerita sambil bertukar antara uang 20.000 rupiah dan tanda terima pendaftaran akte lahir anak saya yang
ketiga, lama jadi nya 30 hari dari saat mendaftar.
lalu saya duduk di luar sambil membayangkan saya akan mengetik cerita ini supaya teman-teman pembaca
terinspirasi.
maka, biaya pembuatan akte lahir dan kartu keluarga baru untuk anak saya yang ke tiga sejumlah 30 ribu uang
pelumas tak ber kuitansi, sekitar 3000 rupiah fotocopy, beberapa liter bensin saja dan sekoper kesabaran dengan
waktu kurang lebih 1 kali hari jam kerja harus disiapkan.
benar memang... INDONESIA sudah lebih MAJU... maju apanya... Maju dimulai dari diri sendiri... saya sudah
merasa maju karena tidak lagi menggunakan jasa atau calo untuk pengurusannya... tapi saya sendiri yang mengurus
iya betul indonesia sudah lebih maju karena ada 1 orang lagi yang tidak menggunakan jasa/calo
sekian dan terimakasih.
(jangan bosen bacanya teritama calon ayah yang baru mau ngurus akte lahir anak )
Berbekal semangat dan percaya diri..
Saya bertekad mengurus berkas kelahiran anak ke 3 saya..
Hari pertama agak sore saya langsung ke kelurahan sambil menyerahkan keterangan lahir, disambut baik oleh
seorang ibu yang memberikan blangko KK dan saya disuruh pulang untuk melengkapi dulu tandatangan RT/RW setempat
sambil diakhiri kalimat:"bapak mau ngurus sendiri kan?" dengan nada menyindir dan nantangin, yang kurang cocok
dengan hawa dingin sedikit gerimis di bogor...
Yasudah ,sy langsung meluncur menemui Pak RT yang juga masih tetangga.
Besok pagi nya sudah beres dengan tandatangan dan cap..sy ke rumah pak RT untuk mengambil berkasnya sambil
diakhiri kata selamat (atas kelahiran anak saya) ditambah senyum hampir bermakna... Ya saya agak canggung..
'Ngasih' salah.. 'Ngga ngasih' juga 'ngga' enak... Karena masih tetangga.. Tapi ya biarlah..akhirnya saya
lanjut ke kelurahan tanpa melanjutkan rasa berdosa saya hehe..
di kelurahan pagi pagi sekitar jam 7.15, sudah ada yang hadir siap melayani, namun petugas yang ada di situ
tahu bahwa kemarin sore saya diurus oleh ibu anu... dan dia bilang, ibu anu datangnya siang..dalam hati saya,
oh, koq datang kantor seenak udelnya ya (rahasia umum lah...)
tapi dia tanya berkasnya dimana?
saya bilang ada di saya semua, lalu dia bergegas melayani saya,karena berkas ada di saya semua, bukan di ibu
anu..
sepertinya jika sudah dipegang orang.. ibarat preman yang sudah pegang area, jangan dicolek lagi... milik ibu
anu ya ibu anu....
lanjut..setelah 20 menit saja saya lengkapi berkas dan ini dan itu.. di penghujung acara, petugas bilang
silahkan langsung ke kecamatan, lalu ke catatan sipil...
lalu sya basa basi, " baik pak terimakasih, apa ada biayanya?"
saya salah berbasa basi begitu, ahirnya disambut kata kata pamungkas... " ya silahkan mau ngasih berapa aja "
sembari ngasih sepuluh ribu saya berdiri dan lenjut perjalanan ke kecamatan
di kecamatan singkat sekali, ketika saya tanya..ternyata pengurusan AKTE dan KK sekarang dari lurah langsung
saja ke CAPIL.
lalu lanjutlah saya ke capil... dan disitulah kesabaran mulai diuji.. mulai dari antrian panjang sampai harga
fotocopy selembar 500 rupiah dan meterai 6000 yang dihargai 8000.. tetap saya jalani...
saya memang sudah sedia copy beberapa kebutuhan , namun ada saja yang terlupa... biarlah... rejeki yang usaha
fotocopy...
Menunggu 20 menitan...setelah giliran saya, tidak sampai 1 menit petugas langsung paham benar dan bertanya singkat sehingga saya
diberikan 1 tanda terima yang mana sekitar 2 jam lagi KK sudah jadi dan bisa diambil.
setelah saya menunggu waktu dengan kegiatan berguna, akhirnya KK sudah jadi sekitar 2 jam - 3 jam ... dan saya
lanjut membuat akte kelahiran.
awalnya saya kira pembuatan KK bisa langsung otomatis buat akte lahir, ternyata setelah KK jadi, lalu saya
melangkah ke kanan sebanyak 5 langkah langsung loket pembuatan akte...
saya kira ini apakah sebuah prosedur atau apa ya....
atau masih adakah orangtua yang anaknya lahir membuat KK tapi tidak mau membuat akte lahir nya?
lanjut...
saya mendaftar pembuatan akte dan diberikan form untuk diisi, salah satunya ada persyaratan " membawa 2 saksi "
saat itu saya tanya dan jawabannya itu ga perlu pak, yang diperhatikan adalah dokumen penting lainnya.
namun saat saya sudah membawa semua berkas kelengkapan, ternyata yang dimaksud 2 orang saksi itu benar-benar
harus membawa 2 orang saksi dan tandatangan diform lanjutannya,
saya bingung sejenak, lalu disambut dengan kata-kata" dari kita juga bisa saksinya"
nah saya langsung paham betul maksud dan tujuannya,
di puncak acara,senada dengan lagu di kelurahan," silahkan mau ngasih berapa aja buat saksi disini"
"sekarang kan biaya akte lagi dihapuskan pemerintah"
sekedar informasi, saat ini di penghujung tahun 2015, pemerintah mengadakan pemutihan dengan tidak membebankan
biaya akte lahir.
menurut petugas yang tidak mau disebutkan namanya, biaya akte lahir resminya 25,000 rupiah..
singkat cerita sambil bertukar antara uang 20.000 rupiah dan tanda terima pendaftaran akte lahir anak saya yang
ketiga, lama jadi nya 30 hari dari saat mendaftar.
lalu saya duduk di luar sambil membayangkan saya akan mengetik cerita ini supaya teman-teman pembaca
terinspirasi.
maka, biaya pembuatan akte lahir dan kartu keluarga baru untuk anak saya yang ke tiga sejumlah 30 ribu uang
pelumas tak ber kuitansi, sekitar 3000 rupiah fotocopy, beberapa liter bensin saja dan sekoper kesabaran dengan
waktu kurang lebih 1 kali hari jam kerja harus disiapkan.
benar memang... INDONESIA sudah lebih MAJU... maju apanya... Maju dimulai dari diri sendiri... saya sudah
merasa maju karena tidak lagi menggunakan jasa atau calo untuk pengurusannya... tapi saya sendiri yang mengurus
iya betul indonesia sudah lebih maju karena ada 1 orang lagi yang tidak menggunakan jasa/calo
sekian dan terimakasih.
0
3.1K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan