- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mayday! Mayday! Jakarta Mulai Jadi Lautan Sampah


TS
barang.kali
Mayday! Mayday! Jakarta Mulai Jadi Lautan Sampah
Ibukota DKI Jakarta tengah dalam keadaan darurat sampah. Perselisihan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, serta DPRD Kota Bekasi mengakibatkan sampah menggunung di wilayah Jakarta.
Tumpukan sampah ini tersebar luas ke berbagai penjuru ibukota. Dari keterangan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji, hingga Kamis pagi (5/11), sekitar 3000 ton sampah warga Jakarta terbengkalai. Itu dipicu aksi penghadangan warga di kawasan Transyogi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
“Karena dihadang, sampai hari ini masih ada 3.000 ton sampah yang belum bisa dibuang ke Bantargebang. Kemungkinan sampai tiga hari ke depan sampah menumpuk,” tutur Isnawa saat dihubungi, Kamis (5/11).
Penghadangan truk sampah milik DKI oleh oknum warga memang membuat kondisi Jakarta berantakan. Sampah menggunung. Bau tak sedap pun menjadi menu yang tak bisa ditolak lagi. Sampah-sampah terus menumpuk di gerobak, pool, dan masing-masing truk sampah yang tak berdaya untuk mengantarkan sampah.
Isnawa menyebutkan, sesuai kesepakatan, truk sampah seharusnya bisa melintas lewat Jalan Transyogi, Cileungsi, pukul 05.00 sampai 21.00.
“Mereka baru sepakat membuka jalan pada pukul 21.00 sampai 05.00. Kami masih membahas kembali agar bisa tetap dibuka pagi hari,” ujarnya. (ags)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/11/may....PkvBB4Up.dpuf
sumber
hanya karena keegoisan gubernur yang tidak bijak, hanya mau berpolemik ria, akhirnya kepentingan masyarakat luas terabaikan...
tapi bagi panastak sih enggak pa-pa.. yang penting enggak korupsi...
ITF tidak terbangun ? yang penting tidak korupsi
Sampah menggunung ? yang penting tidak korupsi
padahal kan bisa aja bangun ITF dan tidak korupsi... kok pikirannya dangkal banget kalau bangun ITF pasti dikorupsi
Tumpukan sampah ini tersebar luas ke berbagai penjuru ibukota. Dari keterangan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji, hingga Kamis pagi (5/11), sekitar 3000 ton sampah warga Jakarta terbengkalai. Itu dipicu aksi penghadangan warga di kawasan Transyogi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
“Karena dihadang, sampai hari ini masih ada 3.000 ton sampah yang belum bisa dibuang ke Bantargebang. Kemungkinan sampai tiga hari ke depan sampah menumpuk,” tutur Isnawa saat dihubungi, Kamis (5/11).
Penghadangan truk sampah milik DKI oleh oknum warga memang membuat kondisi Jakarta berantakan. Sampah menggunung. Bau tak sedap pun menjadi menu yang tak bisa ditolak lagi. Sampah-sampah terus menumpuk di gerobak, pool, dan masing-masing truk sampah yang tak berdaya untuk mengantarkan sampah.
Isnawa menyebutkan, sesuai kesepakatan, truk sampah seharusnya bisa melintas lewat Jalan Transyogi, Cileungsi, pukul 05.00 sampai 21.00.
“Mereka baru sepakat membuka jalan pada pukul 21.00 sampai 05.00. Kami masih membahas kembali agar bisa tetap dibuka pagi hari,” ujarnya. (ags)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/11/may....PkvBB4Up.dpuf
sumber
hanya karena keegoisan gubernur yang tidak bijak, hanya mau berpolemik ria, akhirnya kepentingan masyarakat luas terabaikan...
tapi bagi panastak sih enggak pa-pa.. yang penting enggak korupsi...
ITF tidak terbangun ? yang penting tidak korupsi
Sampah menggunung ? yang penting tidak korupsi
padahal kan bisa aja bangun ITF dan tidak korupsi... kok pikirannya dangkal banget kalau bangun ITF pasti dikorupsi

0
5.5K
63


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan