- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[NGAREP] - Sejumlah BUMN Masih Berharap PMN 2016 Cair


TS
baratayudha17
[NGAREP] - Sejumlah BUMN Masih Berharap PMN 2016 Cair
Quote:
Original Posted By Baratayudha17...
![[NGAREP] - Sejumlah BUMN Masih Berharap PMN 2016 Cair](https://dl.kaskus.id/t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRV7J8dhoDgsEcdA7upqb0rp1dlDRit_OEqzyqj1Gc4JAWMni115Q)
JAKARTA – Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyayangkan penundaan penyertaan modal negara (PMN) dalam APBN 2016. DPR menjegal kucuran dana segar dari kas negara ini di rapat paripurna, Jumat (30/10). Fraksi Gerindra adalah fraksi yang paling vokal menyerukan penundaan pengucuran PMN.
Dalam rapat itu, DPR mengesahkan APBN 2016 tetapi menunda pengucuran PMN sebesar Rp 40,4 triliun untuk 23 BUMN.Rencananya, PMN akan dibahas kembali menjelang APBN Perubahan tahun depan.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk, Sukandar, masih berharap dana PMN tetap cair karena dana itu sangat penting bagi perusahaannya. Alokasi PMN bisa digunakan untuk membangun pabrik, pembangkit listrik berharga murah, serta memperbesar kapasitas produksi.
"Dengan tambahan fasilitas ini, kami berharap suatu hari nanti Krakatau Steel bisa lebih kompetitif," katanya, Ahad (1/11). Semula, BUMN penghasil baja ini memperoleh alokasi sebesar Rp 2,456 triliun tetapi harus gigit jari karena penundaan pelaksanaan PMN oleh DPR.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) juga mengaku kecewa atas penundaan PMN. Apalagi, kata Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi, suntikan dari pemerintah itu sudah masuk dalam program dan diperhitungkan secara matang.
Sebetulnya, jelas dia, dana PMN akan digunakan untuk penghapusan utang. Dengan adanya penundaan PMN senilai Rp 564,8 miliar, Pelni akan mengubah rencana kerja dan anggaran perusahaan 2016. Sementara, PMN 2015 diperkirakan akan cair November ini.
Berbeda dengan Perumnas, mereka mengaku belum tahu mengenai penundaan pengucuran PMN. Tetapi yang jelas, dana PMN periode 2015 sampai sekarang belum mereka terima. Karena itu, Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto tak berkomentar banyak soal dampak PMN 2016.
Alih-alih membahas penundaan PMN tahun 2016, Himawan justru menyinggung PMN 2015 yang hingga saat ini belum kunjung cair. PMN senilai Rp 1 triliun tersebut rencananya akan dialokasikan untuk melancarkan pencapaian program sejuta rumah rakyat.
Perumnas mendapat tugas dari pemerintah membangun 36.018 dari 603.516 unit rumah murah sepanjang 2016. Namun, sampai November 2015, baru 14 ribu rumah yang berhasil dibangun. Pembangunan tersendat karena PMN yang diperkirakan cair Oktober ternyata tak cair juga. "Belum cair tuh. Harusnya Menkeu sudah tanda tangan," kata Himawan.
Sampai saat ini, perusahaan tetap berupaya melakukan pencapaian target dengan menambah pinjaman dari perbankan. Selain itu, perusahaan juga telah menunda pengadaan tanah di sejumlah daerah hingga dana pemerintah cair.
Sementara, Corporate Secretary PT PLN Adi S Supriono mengatakan, PLN akan mencoba mencari sumber pendanaan lain setelah ada penundaan PMN. "Kita kan tidak bisa nolak juga, mungkin harus cari sumber lain dan mengatur jadwal lagi.''
Meski demikian, PLN juga berencana mencari peluang yang masih bisa dilakukan agar PMN bisa turun. "Yah, dilihat lagi," kata Adi. PLN merupakan BUMN dengan alokasi PMN terbesar dibanding 22 BUMN lainnya, yakni Rp 10 triliun.
Direktur Pengawasan Bank Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo mengatakan, penundaan PMN tidak mengubah rencana ekspansi perusahaan karena tugas utama Jamkrindo sebagai perusahaan penjamin Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Kalau penugasan, ya ada atau tidak ada PMN 2016 jalan terus, tidak ada perubahan," katanya dalam pesan singkat kepada Republika, Ahad (1/11).
Bakti menjelaskan, PMN berfungsi untuk meningkatkan kapasitas penjaminan yang disebut gearing ratio. Pada RAPBN 2016, Perum Jamkrindo menjadi salah satu perusahaan BUMN yang diusulkan mendapat suntikan PMN sebesar Rp 500 miliar.
Crottt dimarih...
JAKARTA – Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyayangkan penundaan penyertaan modal negara (PMN) dalam APBN 2016. DPR menjegal kucuran dana segar dari kas negara ini di rapat paripurna, Jumat (30/10). Fraksi Gerindra adalah fraksi yang paling vokal menyerukan penundaan pengucuran PMN.
Dalam rapat itu, DPR mengesahkan APBN 2016 tetapi menunda pengucuran PMN sebesar Rp 40,4 triliun untuk 23 BUMN.Rencananya, PMN akan dibahas kembali menjelang APBN Perubahan tahun depan.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk, Sukandar, masih berharap dana PMN tetap cair karena dana itu sangat penting bagi perusahaannya. Alokasi PMN bisa digunakan untuk membangun pabrik, pembangkit listrik berharga murah, serta memperbesar kapasitas produksi.
"Dengan tambahan fasilitas ini, kami berharap suatu hari nanti Krakatau Steel bisa lebih kompetitif," katanya, Ahad (1/11). Semula, BUMN penghasil baja ini memperoleh alokasi sebesar Rp 2,456 triliun tetapi harus gigit jari karena penundaan pelaksanaan PMN oleh DPR.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) juga mengaku kecewa atas penundaan PMN. Apalagi, kata Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi, suntikan dari pemerintah itu sudah masuk dalam program dan diperhitungkan secara matang.
Sebetulnya, jelas dia, dana PMN akan digunakan untuk penghapusan utang. Dengan adanya penundaan PMN senilai Rp 564,8 miliar, Pelni akan mengubah rencana kerja dan anggaran perusahaan 2016. Sementara, PMN 2015 diperkirakan akan cair November ini.
Berbeda dengan Perumnas, mereka mengaku belum tahu mengenai penundaan pengucuran PMN. Tetapi yang jelas, dana PMN periode 2015 sampai sekarang belum mereka terima. Karena itu, Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto tak berkomentar banyak soal dampak PMN 2016.
Alih-alih membahas penundaan PMN tahun 2016, Himawan justru menyinggung PMN 2015 yang hingga saat ini belum kunjung cair. PMN senilai Rp 1 triliun tersebut rencananya akan dialokasikan untuk melancarkan pencapaian program sejuta rumah rakyat.
Perumnas mendapat tugas dari pemerintah membangun 36.018 dari 603.516 unit rumah murah sepanjang 2016. Namun, sampai November 2015, baru 14 ribu rumah yang berhasil dibangun. Pembangunan tersendat karena PMN yang diperkirakan cair Oktober ternyata tak cair juga. "Belum cair tuh. Harusnya Menkeu sudah tanda tangan," kata Himawan.
Sampai saat ini, perusahaan tetap berupaya melakukan pencapaian target dengan menambah pinjaman dari perbankan. Selain itu, perusahaan juga telah menunda pengadaan tanah di sejumlah daerah hingga dana pemerintah cair.
Sementara, Corporate Secretary PT PLN Adi S Supriono mengatakan, PLN akan mencoba mencari sumber pendanaan lain setelah ada penundaan PMN. "Kita kan tidak bisa nolak juga, mungkin harus cari sumber lain dan mengatur jadwal lagi.''
Meski demikian, PLN juga berencana mencari peluang yang masih bisa dilakukan agar PMN bisa turun. "Yah, dilihat lagi," kata Adi. PLN merupakan BUMN dengan alokasi PMN terbesar dibanding 22 BUMN lainnya, yakni Rp 10 triliun.
Direktur Pengawasan Bank Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo mengatakan, penundaan PMN tidak mengubah rencana ekspansi perusahaan karena tugas utama Jamkrindo sebagai perusahaan penjamin Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Kalau penugasan, ya ada atau tidak ada PMN 2016 jalan terus, tidak ada perubahan," katanya dalam pesan singkat kepada Republika, Ahad (1/11).
Bakti menjelaskan, PMN berfungsi untuk meningkatkan kapasitas penjaminan yang disebut gearing ratio. Pada RAPBN 2016, Perum Jamkrindo menjadi salah satu perusahaan BUMN yang diusulkan mendapat suntikan PMN sebesar Rp 500 miliar.
Crottt dimarih...

Udah pd ngantri cem bayi minta netek, yg ginian yg mau diharapin bs menghasilkan laba?

Diubah oleh baratayudha17 06-11-2015 15:06
0
2.1K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan