Kaskus

News

sniper277Avatar border
TS
sniper277
(Canda Tawa)Kondisi Keuangan Negara Mengkhawatirkan, Darmin Minta Penjelasan Menkeu
Jakarta - Keuangan negara menjadi mengkhawatirkan, setelah diketahui realisasi penerimaan pajak tahun ini hanya mencapai 85% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 yang sebesar Rp 1.295 triliun. Artinya ada shortfall atau kekurangan Rp 195 triliun.

Kondisi keuangan negara terakhir ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir, dan kemarin memanggil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui belum dapat menjelaskan secara rinci. Ia akan segera menghubungi Menkeu yang saat ini sedang berada di Malaysia, untuk penjelasan lebih komperhensif.

"Nanti saya menghubungi Menkeu untuk minta penjelasan komperhensif. Supaya juga jangan setengah-setengah," ujar Darmin saat memasuki Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11/2015)

Darmin mengakui hal tersebut menjadi tanda tanya bagi banyak pihak. Baik masyarakat umum, maupun investor. Maka dari itu ‎akan diberikan penjelasan dari pihak pemerintah.

"Akan ada penjelasan mengenai hal itu, supaya tidak terus menjadi tanda tanya," imbuhnya.


(mkl/dnl)

http://m.detik.com/finance/read/2015/11/05/160851/3063161/4/kondisi-keuangan-negara-mengkhawatirkan-darmin-minta-penjelasan-menkeu




Baru beberapa hari ngomong sompral didepan masyarakat indonesia di US skrg realitanya???? Menyedihkan emoticon-fuck


(Canda Tawa)Kondisi Keuangan Negara Mengkhawatirkan, Darmin Minta Penjelasan Menkeu


Kunjungan Jokowi- Presiden Joko Widodo di hadapan masyarakat dan diaspora Indonesia di Amerika Serikat menegaskan bahwa kondisi di Tanah Air tidak sedang dalam keadaan krisis karena ekonomi masih tumbuh bahkan termasuk dalam lima besar dunia.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan dengan masyarakat dan Diaspora Indonesia di Wisma Tilden Washington DC, Minggu (25/10) sore waktu setempat, membandingkan kondisi ekonomi Indonesia yang dinilainya berbeda jauh dibandingkan keadaan pada 1998 silam.

“Krisis-krisis, mana yang namanya krisis kalau moneter jatuh pertumbuhan (ekonomi) minus. Negara-negara lain iya, kita masuk lima besar pertumbuhan ekonominya. Senengnya kok menjelekkan diri sendiri,” katanya disambut dengan tawa dan tepuk tangan lebih dari 1.250 masyarakat Indonesia yang tinggal di AS.

Menurut dia, perlu dibangun rasa optimistis karena kompetisi setiap negara semakin ketat sehingga jika tidak satu visi atau satu gagasan besar maka sulit untuk memenangkan persaingan.

Ia memaparkan perbandingan perekonomian Indonesia pada 1998 dibandingkan saat ini.

“Jadi kalau melihat posisi ekonomi kita tidak ada rasa pesimistis tidak ada dalam keadaan krisis, contoh dengan tahun 1998 pertumbuhan ekonomi minus 13,1 persen saat ini kita masih plus 4,7 persen bahkan kuartal ketiga menurut BI bisa 4,85 persen,” katanya.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat Indonesia tidak pesimistis.

Inflasi saat 1998 mencapai 28 persen tapi kini di bawah 4 persen padahal tahun lalu 8,5 persen.

Sedangkan nilai tukar pada 1998 pernah mencapai Rp15.000 perdolar AS sekarang Rp13.600 meskipun sempat menyentuh angka Rp14.700 perdolar AS.

“Saya sampaikan bahwa negara kita perlu transformasi fundamental ekonomi yang dulunya bertumpu pada konsumsi, penjualan bahan mentah kita mulai ke produksi, industri, dan investasi. Memang diawal sulit, pahit ya tapi dalam jangka menengah panjang bahwa jalan yang akan kita lalui adalah jalan yang benar,” katanya.

Menurut dia, Indonesia pernah melewatkan ‘booming’ mulai dari booming minyak, ‘booming’ kayu, dan ‘booming’ minerba.

Ia mengatakan ‘booming’ minerba Indonesia bisa sedikit memanfaatkan peluang meskipun jika diteruskan maka sumber daya alam tersebut akan habis.

Pemerintahnya kemudian fokus pada infrastruktur dan pangan, oleh sebab itu sebulan setelah dilantik Jokowi langsung mengalihkan subsidi BBM kepada faktor-faktor produktif meskipun banyak yang mengingatkan langkah tersebut akan membuat anjlok popularitasnya.

Sumber : http://www.aktual.com/di-amerika-jok...isis-benarkah/


Jangan tanya thread ini mengandung hate speech atau nggak, gw tegaskan thread ini adalah hate speech emoticon-Tai emoticon-Tai emoticon-Tai








(Canda Tawa)Kondisi Keuangan Negara Mengkhawatirkan, Darmin Minta Penjelasan Menkeu


(Canda Tawa)Kondisi Keuangan Negara Mengkhawatirkan, Darmin Minta Penjelasan Menkeu



(Canda Tawa)Kondisi Keuangan Negara Mengkhawatirkan, Darmin Minta Penjelasan Menkeu


(Canda Tawa)Kondisi Keuangan Negara Mengkhawatirkan, Darmin Minta Penjelasan Menkeu



(Canda Tawa)Kondisi Keuangan Negara Mengkhawatirkan, Darmin Minta Penjelasan Menkeu
Diubah oleh sniper277 05-11-2015 17:21
0
2.8K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan