Rustu ke Barcelona

MADRID - Penjaga gawang tim nasional Turki, Rustu Recber mengatakan dia setuju dikontrak Barcelona selama empat tahun. "Saya bangga bisa bergabung dengan Barcelona," tegas kiper berusia 30 tahun yang sembilan tahun membela Fenerbahce ini.

Penjaga gawang dengan rambut seperti ekor kuda itu, yang terkenal dengan corengan hitam di bawah matanya, merupakan salah seorang dari bintang-bintang Piala Dunia 2002. Dengan penampilan sensasionalnya, dia menolong Turki merebut tempat ketiga dalam penampilan kedua mereka di putaran final Piala Dunia itu.

Turki tersisih dari Piala Konfederasi 2003 selepas kalah 2-3 dari Prancis di semifinal. Kepindahan Rustu akan merupakan pukulan bagi pelatih Arsenal Arsene Wenger. Arsenal sebenarnya mengejar Rustu sebagai pengganti David Seaman. Seaman kini bergabung dengan Manchester City.

Sebelumnya, Wenger ditolak penjaga gawang Monaco asal Italia, Flavio Roma dan kiper AC Milan Christian Abbiati. Pelatih asal Prancis ini kemungkinan mengincar Santiago Canizares dari Valencia.

Barcelona yang musim ini nyaris terlempar dari posisi enam besar, terus berbenah menyusul keterpilihan Joan Laporta sebagai ketua. Laporta pun telah mendatangkan pelatih baru asal Belanda, Frank Rijkaard.

Mendieta Dikembalikan

Direktur Olahraga Barcelona yang baru, Txiki Begiristain mengambil keputusan baru dengan mengembalikan gelandang Gaizka Mendieta ke Lazio. Mendieta dipinjam Barca, setelah tak mendapat tempat di klub Italia itu.

''Kami tak akan mempertahankan dia. Keputusan ini didasari alasan teknis dan ekonomis,'' ungkap Begiristain.

Barca agaknya ingin berhemat. Jika ingin memiliki Mendieta, klub top Spanyol ini harus mengeluarkan 24 juta euro (27,44 juta dolar AS).

Nasib Mendieta memang sedang jelek. Dia begitu menawan ketika masih bersama Valencia, anggota Divisi I Liga Spanyol. Kepindahannya ke Lazio merupakan sebuah kesalahan besar yang sama sekali tak diperhitungkannya.

Dari jagoan jadi pecundang, itu yang dialaminya bersama Lazio. Di klub sekota AS Roma itu, pemain tengah dengan tendangan akurat ini gagal memperoleh tempat di tim inti.

Kini pun peluangnya untuk menjadi pilihan pertama pelatih Roberto Mancini sangat berat. Apalagi Lazio baru saja mengontrak dua pemain tengah Udinese, Martin Jorgensen dan David Pizarro. Pindah klub adalah solusi paling tepat buat Mendieta. Hanya masalahnya, harganya terlalu tinggi. (rtr,A7-59)

http://www.suaramerdeka.com/harian/0306/28/ora8.htm

Jujur ane sangat kagum sm rustu tapi keputusannya pindah ke barcelona justru malah jadi malapetaka