- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Begini Teknis Uji Coba Balon Google di Indonesia


TS
onanimouse
Begini Teknis Uji Coba Balon Google di Indonesia
Quote:

Begini Teknis Uji Coba Balon Google di Indonesia
Jakarta - Tiga operator seluler, Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata akan melakukan uji coba teknis Project Loon bersama Google pada kuartal pertama atau kuartal kedua 2016. Bakal seperti apa teknis dari uji coba tersebut?
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ketiga operator itu akan mendukung uji coba operasi balon Google dengan memberi akses spektrum frekuensi 900 MHz.
"Kami cuma mengawasi saja, namun yang melakukan uji coba teknis itu para operator. Ini cuma sebatas uji teknis untuk pilot project Loon, masih jauh dari komersialisasi," kata menteri saat ditemui di sela seremoni pabrikasi lokal Lenovo, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu malam (4/11/2015).
Dalam pertemuan di kantor Google di Mountain View, California, Amerika Serikat, Rudiantara ikut menyaksikan jalannya kesepakatan uji coba teknis antara Google dan ketiga operator seluler tersebut.
Balon yang terbang di ketinggian 20 kilometer hingga 60 kilometer dari permukaan laut ini bisa memancarkan koneksi Internet 4G LTE dengan radius 40 kilometer ke darat dari tempat lokasi balon itu berada.
Dalam catatan, Google telah mengkalkulasi, Indonesia membutuhkan sekitar 6.000 balon jika ingin seluruh area Nusantara kebagian sinyal dari atas balon udara. Namun menurut President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, yang diuji coba tak akan sebanyak itu.
"Balon yang dikirim ke atas ratusan, bikin ring keliling bumi, 60 ribu kaki di atas bumi. Nah, balon yang akan dipakai di Indonesia itu yang pas lewat di atas Indonesia saja," kata Alex saat berbincang dengan detikINET dalam kesempatan berbeda.
Sementara menurut Dian Siswarini, President Director & CEO XL Axiata, balon itu bisa terbang selama 150 hari di angkasa. Sebelum balon itu kempis, pihak Google akan mengarahkan lokasi pendaratan balon tersebut di daratan kosong, bukan di lautan, agar perangkat radio pemancarnya bisa diambil dan dimanfaatkan lagi.
Dian menjelaskan radio pemancar yang menempel di balon itu disediakan oleh Google, yang telah didesain khusus agar tahan terhadap air sampai angin kencang. Sementara itu, radio pada balon itu tetap terhubung dengan menara pemancar di darat milik operator seluler.
Menurut rencana, uji coba teknis itu bakal dilakukan secara bergantian oleh XL, Telkomsel, dan Indosat, pada kuartal pertama atau kedua 2016. XL sendiri berencana melakukan uji coba di kawasan timur Indonesia yang belum terjangkau infrastruktur telekomunikasi darat.
"Mungkin nanti ujicobanya di Kalimantan, Sulawesi, dan daerah timur lainnya," ungkap Dian kepada detikINET saat berkunjung bersama manajemen XL ke kantor detikcom di Warung Buncit, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Namun sebelum uji coba itu dilaksanakan, Google harus terlebih dahulu meminta izin dengan regulator penerbangan terkait lalu lintas udara agar tak mengganggu pesawat komersial maupun helikopter.
"Nanti balon Google ini akan masuk di flight radar yang ada di ATC (air traffic control). Nanti di radar tertulis balon Google 1, balon Google 2, dan seterusnya. Saya juga belum tahu berapa balon yang akan dites di Indonesia, mungkin ratusan," pungkas Dian.
detiknyus
ditunggu kehadirannya dimarih bray

Spoiler for Project Loon by Google:




0
2.1K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan