"PAHAM FINANSIAL", masuk ente gan! [ISLAMIC] NO SARA! diluar islam boleh mampir
TS
eatmewhileimcol
"PAHAM FINANSIAL", masuk ente gan! [ISLAMIC] NO SARA! diluar islam boleh mampir
Bismillah
Saya akan bahas bahasan yang sulit ditemukan dimanapun. Bisa jadi, inilah kali pertama kamu membaca tulisan atau bahasan seperti ini. Ini sifatnya PENTING. Sekali lagi ya, PENTING. Engga peduli kamu sudah memiliki rumah tangga atau belum (Kalau belum ya jadiin ini bekal. Jangan sampe pas udah rumah tangga baru tau. TAPI, jangan lupa tetap jaga niat untuk punya rumah tangga, sendiri itu engga enak ya. Ehem).
Lanjut.
Spoiler for INI DIA:
Guru kita selalu bilang, “Ayo terus nabung. Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit”. Katanya begitu. Jadi bukit katanya. Nyatanya engga. Pernah denger ada orang yang kaya karena sering nabung? Pernah? Kalo pernah, coba kasih tau saya ya. Setau saya orang kaya itu menabung, TAPI hanya SEKADARNYA. Nabi pun seperti itu, beliau hanya menyimpan hartanya, untuk berjaga-jaga, itu pun SEKADARNYA. “Loh mas engga nabung emang?” iya nabung, SEKADARNYA. “Jadi yang lainnya dikemanain mas kalo bukan ditabung?” ini yang akan saya bahas. Ini ilmu langka, dan Alloh memberikan ini kepada saya semata-mata untuk saya share lagi. Semoga berkah. Aamin.
Pertama, gunakan dalam BISNIS. Nabi pun demikian. 4 khalifah sepeninggal Rasulullah SAW, 3 adalah pebisnis. Jadi uang tidak selamanya diam. Uang terus bergerak terus bergerak, sehingga nilai nya itu terus naik. Penelitian 15 tahun terakhir ini, menunjukkan bahwa kalo kita simpan uang di Bank, kan dapet bunga tuh? Bunga pertahun itu Cuma 6-8 %. Kalian tau inflasi berapa persen pertahun? 10-12 % pertahun. “Duit kita kan tetep nambah mas?” Iya tetap. TAPI sesungguhnya nilainya itu berkurang. Secara fisik mungkin bertambah, tapi nilai itu berkurang. Jadi, kita harus gerakkan terus uang, supaya perputaran nya bisa melindungi kita dari kemiskinan. Lagipula, bunga bank itu tidak seharusnya kita ambil. Karena hukumnya itu sendiri. (Sampai detik ini, perdebatan akan bunga bank terus diperdebatkan. Itu pilihan. Tapi saya menyarankan, kalo dalam masalah agama, kita bermain aman saja, sebelum murka Alloh datang ke kita).
Kedua, tanamkan ke dalam hati kita untuk berani INVESTASI. Bisnis dan Inves itu beda, kalo bisnis kita masih terlibat langsung, kalo inves kita hanya menanam saham atau modal untuk suatu usaha yang dijalankan orang lain. Ini mudah. Apalagi kalau kamu takut untuk berbisnis, kamu bisa menggunakan investasi untuk membuat perputaran uang. Misal, ada teman lagi buka usaha. Beranikan diri aja buat kamu menanam modal di dia. Bagi hasilnya, disepakati bersama. Usahakan kita menggunakan Win-Win Solution. Engga culas, engga menang sendiri. Pikirkan orang lain juga.
Ketiga, kalo kalian benar-benar engga mau atau takut untuk berbisnis dan berinvestasi, kalian bisa cari yang resikonya sangat minim. Saran saya EMAS. Kenaikan harga emas 10 tahun terakhir itu berkisar 20-30% per tahun. Jelas lebih tinggi dibandingkan dengan bunga bank. Caranya? Ya simple aja, ada uang, belikan emas. Ada lagi, beli lagi. Emas memang berpotensi kecil untuk MELIPATGANDAKAN uang kita, tapi emas itu berpotensi besar untuk MELINDUNGI uang kita supaya engga merosot nilainya.
Keempat, HEMAT. Hemat dengan menabung itu berbeda. Maka dari itu, WAJIB hukumnya kita membuat rencana anggaran untuk bulanan kita. Kalo sudah seperti itu, seengganya kita bisa berpatokan dengan apa yang sudah kita buat. Ada rasa menahan dalam diri. Saran saya kalo dapet penghasilan perbulan, 50% untuk kebutuhan diri & keluarga, 30% bisnis atau Investasi, 20% sedekah. Kenapa seperti itu? Coba aja dulu deh. Entar tau sendiri. Jangan komentar sebelum praktek. Coba dulu baru komentar. Oke?
Kelima, sisihkan uang kita seenganya 20% perbulan untuk SEDEKAH. Wah, ini bukan hal asing ya. Pasti udah tau semua gimana efeknya. Gambaran besarnya, kita jangan berfokus sama diri kita sendiri. Inget nih, orang-orang di sekitar kita yang nasib nya dibawah kita. Bantulah mereka. Lagipula ini semua hanya titipan dari Alloh. Menyembuhkan penyakit hubud dunya, cinta berlebihan pada dunia. Penuhi Hak Alloh, Hak kita pasti dipenuhi. PASTI, PASTI, PASTI. Manusia berjanji mungkin ditepatin atau engganya tergantung hati dia. Tapi kalo udah Alloh yang janji, engga ada kata bohong. PASTI terjadi! Dan engga semuanya berbalas kontan uang juga, mungkin sudah di konversikan oleh-Nya dari uang menjadi Kesehatan, ujian bagus, bisnis lancar terus, hidup dimudahin, dll. Intinya apa yang kita tanam, kita juga yang akan menuai.
5 hal tadi yang ingin saya sampaikan. Garis besarnya, tanamkan dalam otak kita itu UANG HARUS MENGALIR. Tau apa bahasa inggrisnya mata uang? Currency, dari kata Current artinya arus. Dan kalo kalian perhatikan, apapun yang mengalir itu bagus. Contoh air yang mengalir, bisa kita gunakan untuk berwudhu, untuk membersihkan badan. Ada lagi darah, kalo darah kita berhenti mengalir pasti mati kita, engga ada kehidupan. Untuk itu, pastikan kita semua paham finansial. “Duniawi banget nih, dikit banget akhiratnya”.
Begini.
Engga ada yang mau hidup susah di dunia. Saya yakin, jauh didalam lubuk hati kamu ada rasa ingin bebas dalam hal uang. Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. “Sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh orang sholeh”. Karena itu, jadikan ini semua jembatan buat kehidupan akhirat. Bukannya Nabi bilang, kemiskinan dekat dengan kekufuran? Meninggalkan harta waris untuk keluargamu lebih baik daripada tidak meninggalkan apa-apa? Itu Nabi yang bilang tuh. Jadi, gunakan harta sebagai jembatan untuk nanti. InsyaAlloh, berkah. Aamin