PALEMBANG – Bunga (19)-- nama samaran Warga Baturaja tak menyangka ketika sedang menginap di kontrakan temannya, bakal dicabuli oleh M Basri (22) kakak temannya sendiri. Pelaku tega mengrepe kemaluan korban, saat sang adik sedang tak di rumah.

Kejadiannya Minggu (1/11), sekitar pukul 01.00 WIB di kontrakan Chairunisa, teman korban kawasan Bukit, Kecamatan IB I Palembang. Berawal saat korban numpang menginap di rumah temannya itu, Sabtu malam (31/10). “ Aku habis melok seminar sama adiknya, terus numpang nginap,” ungkap korban sat melapor di SPKT Polresta Palembang, kemarin siang (1/11).
Lalu saat korban menginap, tiba—tiba tersangka pergi bersama adiknya.

Tapi saat pulang ke rumah, hanya tersangka yang kembali sementara adiknya tidak. Saat itulah, tersangka masuk ke kamar korban dan langsung mengunci pintu kamar. “Bibir aku di ciumnyo, payudara aku dipegang samo dicium, terus celano aku dibukannyo, tangan dio masuk ke kemaluan. Aku la berontak la teriak - teriak samo nangis,” ungkap korban sambil mengusap air mata.
Usai kejadian, sambungnya, ia pun menghubungi teman laki - lakinya, dan langsung menceritakan kejadian yang telah dilami. "Langsung kami lapor ke Ketua RT, terus dio langsung dibawa ke Polresta. Nah yang adeknyo tu katanyo nginap di rumah keluarganyo ," katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SH SiK membenarkan bahwa tersangka sudah diamankan di Polresta Palembang. " Saat ini pelaku masih diminta keterangan, dan saksi juga akan kita mintai keterangan terkait korban yang menginap di kontrakannya," ujarnya. Terpisah, M Basri (22) membeberkan bahwa korbanlah yang merayunya duluan. Saat itu korban menumpang menginap di kontrakannya, usai mengikuti seminar. Kemudian dirinya dan korban sempat menonton konser di Plaza BKB dan pulang pukul 22.15 Wib. " Adek aku nginap di rumah keluargo di Rawa Jaya, aku anter ke adek aku kesano. Nah, dio nginap di kontrakan tidur di kamar aku di ruang tamu. Balek konser tu dio masuk kamar, aku di ruang tamu," katanya.

Mungkin dia bosan, sambugnya, korban mendatanginya yang sedang berada di ruang tamu. "Dio ngomong ngantuk, terus dio tidur di paha aku. Aku risih, aku lari ke kamar, terus dio ngejer ke kamar. Terus dio tidur nguling - nguling, aku dak tahan laju aku cium bibir, samo aku pegang - pegang payudara dan kemaluan dio. Dio nak lari manjat pagar, dak boleh samo aku, terus aku kunci galo rumah tu biar dio dak lari," bebernya. Nah pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB, tersangka mengaku kembali ingin mencabuli korban. Tapi kali ini korban berontak dan lari. “Eh dio nelpon keluarganyo langsung bawa ketuo RT, dan aku sempat di massa samo di serahke ke Polsek IB I," tukasnya. (wly/gti)