Surabaya, kota yang mendapat julukan kota pahlawan ini kini menjadi pusat perdagangan dan industri, juga pendidikan di Jawa Timur. Di sini, kita bisa menemukan banyak sekali jejak perjuangan Indonesia lepas dari penjajahan.

Berkunjung ke Surabaya, banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai dari datang ke Car Free Day di akhir pekan, berkunjung ke berbagai destinasi wisata, sampai jelajah kuliner.



Mangrove Forest
Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo terletak cukup jauh dari lalu-lalang kendaraan bermotor, cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana alami dan sejuk. Di sini kamu bisa menyusuri jembatan bambu dan berjalan menembus rimbunnya hutan mangrove.

Surabaya Zoo
Dulu, Kebun Binatang Surabaya adalah kebun binatang terlengkap di Asia Tenggara. Meski nggak sebesar kebun binatang di seberang sana, tapi berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya bisa jadi alternatif liburan keluarga.

China Town
Pecinan di Surabaya muncul di Jalan Tepekong yang kini berubah nama menjadi Jalan Coklat. Dengan adanya Klenteng Hok An Kiong yang berdiri kokoh di sana, ini menjadi bukti nyata kalau kawasan ini menjadi cikal bakal Kampung Cina di Surabaya. Bangunan, arsitektur, kuliner, dan juga budaya Tionghoa begitu kental di kawasan ini. Rugi kalau ke Surabaya tapi nggak mampir!

Wayang Potehi
Wayang Potehi namanya, berasal dari daratan Cina Selatan. Mulai dikenal pada jaman Dinasti Tsang Tian. “Potehi” berasal dari akar kata “poo” (kain), “tay” (kantong), dan “hie” (wayang). Makanya banyak juga yang mengenal Wayang Potehi dengan sebutan “Wayang Kantong”. Ke Surabaya, jangan sampai kelewatan menonton Wayang Potehi ya!

Jalesveva Jayamahe Statue
Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya) merupakan monumen yang menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut. Monumen ini menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia. Monumen Jalesveva Jayamahe punya arti yang sama dengan slogan angkatan laut ‘Jalesveva Jayamahe’ yang berarti ‘Di Laut Kita Berjaya’.

Kites Festival
Festival layang-layang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Surabaya danPersatuan Layang-layang Surabaya. Di ajang ini, ada lebih dari 100 peserta dari berbagai negara unjuk gigi menerbangkan berbagai macam dan bentuk layang-layang. Kites Festival sudah menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Surabaya,

Pabean Market
Banyak orang bilang Pasar Pabean nggak pernah tidur. Bahkan ditengah modernisasi dan banyaknya pusat perbelanjaan, Pasar Pabean nggak kehilangan pamor. Selama 24/7 hari beragam transaksi jual beli terjadi di sini. Bahkan, sampai saat ini Pasar Pabean masih menjadi salah satu pasar paling sibuk di Surabaya. Pendorong roda perekonomian masyarakat Surabaya? Jelas!

Rujak Cingur
Ke Surabaya, nggak lengkap kalau nggak ikut ngerasain kulier yang satu ini, rujak cingur! Rujak cingur terbuat dari sayur rebus, tahu, tempe, timun, belimbing, kedondong, mangga, dan yang nggak ketinggalan: cingur-nya dong! Disiram dengan sambal kacang tanah, petis, dan pisang klutuk bikin rujak cingur makin menggoyang lidah.

Agan-agan orang Surabaya? Atau pernah singgah ke Surabaya? Share yuk, apa yang menarik dari Surabaya yang bisa dijelajahi!

Ngaku arek Suroboyo? Ojo lali follow SAYA SURABAYA! Twitter, Facebook, Instagram!