Ibu: "Dek, tolong ambilin daun jeruk ya di depan rumah."
Anak: "Daun jeruk yang kaya apa, bu?"
Ibu: "Daun jeruk itu warnanya hijau."
Kakak :

Announcer Kotbah Idul Fitri: "Ya tahun ini dikumpulkan uang sejumlah X dan sebuah cincin emas yang dihibahkan seberat enam kilogram... (hening) ... eh, enam gram."
Jamaah :

Ibu 1: "Suami saya, satu-satunya cowok di rumah ini..."
Ibu 2: "Miniatur dong... (hening) Eh, minoritas ding!"
Ibu 3:

Teman #1: "Weekend ini loe pergi bareng si A?"
Teman #2: "Iya, sama temen-temennya juga."
Teman #1: "Wah, si A kan pendiem banget orangnya, rada gak asik deh pastinya..."
Teman #2: "Tenang, bakal gua gauli biar jadi gaul."
Teman #1:

Guru: "Seperti Taufik Hidayat, anak-anak. Dia mempunyai potensi luar biasa dalam bermain bulu tangkis."
Murid: "Lah, bu, sejak kapan?"
Guru: "Kok sejak kapan?"
Murid: "Dia bukannya pelawak?"
Guru:

Head Programmer: "Lagi apa kamu?"
Programmer: "Membuat modul pencarian, Pak..."
Head Programmer: "Bukannya udah saya kasih? Gak kamu simpan?"
Programmer: "Tersimpan kok... (hening) cuma sudah kehapus..."
Head Programmer:

Mahasiswa 1: "Nanti kayanya gua skripsinya ngambil linguistik deh."
Mahasiswa 2: "Gua sih kayanya budaya aja..."
Mahasiswa 1: "Kalo gua linguistik atau sastra, yang pasti bukan budaya."
Mahasiswa 3: "Kayanya gua nikah aja..."
Mahasiswa 1&2 : "We know dat feel, bro"