Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan Presiden Joko Widodo memilih menteri yang patuh terhadap perintah Presiden jika hendak melakukan reshuffle jilid II. Menurut dia, selama ini sejumlah menteri berjalan sendiri-sendiri.
"Jangan sampai membuat kita bertanya-tanya, siapa the real president?" kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Fadli pun mengaku pernah merasakan sendiri bagaimana Presiden tidak bisa memegang kontrol terhadap sejumlah menterinya. Saat sidang tahunan di DPR pada 14 Agustus lalu, ia mengaku sempat bertanya mengenai rencana pembelian Airbus A 350 oleh Garuda Indonesia yang menimbulkan perbedaan pandangan antara Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang baru saja dilantik. Namun, Presiden tidak mengetahui hal itu.
"Seperti tidak solid pemerintahan ini. Konduktornya tidak mampu buat satu musik yang harmoni. Menteri-menteri saling sikat dan sikut seperti kabinet pasar malam," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Menurut Fadli, ketidakharmonisan tersebut masih berlangsung sampai sekarang. Indikasi bahwa sejumlah menteri masih berjalan sendiri, kata dia, terlihat dari pernyataan Jokowi saat memimpin rapat kabinet, Senin (2/11/2015) lalu.
Saat itu, Jokowi mengingatkan menteri-menterinya untuk tidak membuat keputusan sendiri di luar forum rapat.
"Jadi sekali lagi saya katakan jangan sampai presiden itu didikte oleh menteri-menteri," kata Fadli.
http://nasional.kompas.com/read/2015...eal.President.
mmg ad sikut2an lagi zonk?? sikut2an bukannya berita lama..
