- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Udah Pusing Ngurusin Sampah, Ahok Kepingin Damai


TS
reilza
Udah Pusing Ngurusin Sampah, Ahok Kepingin Damai
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut gunungan sampah di TPST Bantargebang bukan semata kiriman dari Jakarta. Warga Bekasi juga membuang sampah di sana.
Ahok meminta apabila PT Godang Tua Jaya (GTJ) bersama PT Navigate Organic Energy Indonesia (NOEI) membawa masalah ini ke ranah hukum hingga menyebabkan lahan seluas 90 hektar milik Pemprov DKI Jakarta tidak bisa digunakan maka Jakarta maupun Bekasi tidak dapat lagi membuang sampah ke sana.
"Kamu kira sampah Bekasi buang ke mana? Saya mau tanya kalian. Buang ke mana? Di sana! Makanya kalau mau tutup, tutup sekalian!" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015).

Ahok meminta Pemkot Bekasi maupun GTJ dan NOEI selaku mitra pengelola join operation untuk duduk bersama mencari solusi. Sebab, Pemprov DKI Jakarta sudah sejak beberapa tahun lalu digagalkan membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) sehingga membuat selalu bergantung pada TPST Bantargebang.
"Bekasi buang sampah ke Bantargebang bayar enggak sama kita? Enggak. Jadi ya sudah gitu loh kita mesti duduk bareng, Ini jelas ada sebuah tanda kutip kenapa incinerator terus dipermasalahkan, sampah nambah banyak. Kita lagi mau atasi bersama," terangnya.
Ahok mengatakan persoalan pengelolaan TPST Bantargebang merupakan masalah bersama antara kota Bekasi dan Jakarta sehingga harus dibicarakan segala kemungkinannya bersama.
Ia meminta Pemkot Bekasi mendukung rencananya memutus kontrak dengan GTJ. Ahok enggan menambah pembayaran biaya pengelolaan (tipping fee) terhadap GTJ karena sudah disebut wanprestasi oleh DPRD Bekasi dan BPK RI.
Agar masalah ini tidak terus berlarut, Ahok pun mengusulkan agar tipping fee maksimal Rp 400 miliar yang rutin disetor kepada GTJ dialihkan untuk Dinas Kebersihan DKI. "Kuncinya, gimana bisa kerjasama dengan Bekasi? Ya Godang Tua harus putusin kontraknya," kata Ahok.
"Itu yang saya bilang, dititipkan ke Godang Tua dapat tipping fee. Tapi karena dia enggak bisa dia minta tambah tipping fee, kamu mau nambah lagi enggak? Dia saja sudah wanprestasi. Invest udah Rp 107 miliar. Dia enggak lakukan," pungkasnya.
Sumber : http://www.apaansih.net/2015/11/pusi...hok-ingin.html
Ahok meminta apabila PT Godang Tua Jaya (GTJ) bersama PT Navigate Organic Energy Indonesia (NOEI) membawa masalah ini ke ranah hukum hingga menyebabkan lahan seluas 90 hektar milik Pemprov DKI Jakarta tidak bisa digunakan maka Jakarta maupun Bekasi tidak dapat lagi membuang sampah ke sana.
"Kamu kira sampah Bekasi buang ke mana? Saya mau tanya kalian. Buang ke mana? Di sana! Makanya kalau mau tutup, tutup sekalian!" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015).

Ahok meminta Pemkot Bekasi maupun GTJ dan NOEI selaku mitra pengelola join operation untuk duduk bersama mencari solusi. Sebab, Pemprov DKI Jakarta sudah sejak beberapa tahun lalu digagalkan membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) sehingga membuat selalu bergantung pada TPST Bantargebang.
"Bekasi buang sampah ke Bantargebang bayar enggak sama kita? Enggak. Jadi ya sudah gitu loh kita mesti duduk bareng, Ini jelas ada sebuah tanda kutip kenapa incinerator terus dipermasalahkan, sampah nambah banyak. Kita lagi mau atasi bersama," terangnya.
Ahok mengatakan persoalan pengelolaan TPST Bantargebang merupakan masalah bersama antara kota Bekasi dan Jakarta sehingga harus dibicarakan segala kemungkinannya bersama.
Ia meminta Pemkot Bekasi mendukung rencananya memutus kontrak dengan GTJ. Ahok enggan menambah pembayaran biaya pengelolaan (tipping fee) terhadap GTJ karena sudah disebut wanprestasi oleh DPRD Bekasi dan BPK RI.
Agar masalah ini tidak terus berlarut, Ahok pun mengusulkan agar tipping fee maksimal Rp 400 miliar yang rutin disetor kepada GTJ dialihkan untuk Dinas Kebersihan DKI. "Kuncinya, gimana bisa kerjasama dengan Bekasi? Ya Godang Tua harus putusin kontraknya," kata Ahok.
"Itu yang saya bilang, dititipkan ke Godang Tua dapat tipping fee. Tapi karena dia enggak bisa dia minta tambah tipping fee, kamu mau nambah lagi enggak? Dia saja sudah wanprestasi. Invest udah Rp 107 miliar. Dia enggak lakukan," pungkasnya.
Sumber : http://www.apaansih.net/2015/11/pusi...hok-ingin.html
0
3.3K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan