- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[+Update Pics Terkini] Bukan Hanya Wacana, Jalur KA Sumut - Aceh Dihidupkan Kembali


TS
colostrum
[+Update Pics Terkini] Bukan Hanya Wacana, Jalur KA Sumut - Aceh Dihidupkan Kembali
Quote:
PT KA bebaskan lahan di jalur Binjai – Besitang
![[+Update Pics Terkini] Bukan Hanya Wacana, Jalur KA Sumut - Aceh Dihidupkan Kembali](https://dl.kaskus.id/elshinta.com/upload/article/_3238123737.jpg)
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Sumatera Utara menseterilkan jalur kereta api jurusan Binjai – Besitang, Kabupaten Langkat pada Juli 2015 mendatang. Rencana pembebasan lahan sepanjang 12 meter kanan kiri dari rel kereta api jurusan Binjai - Besitang ini dalam rangka menyiapkan pembangunan jalur kereta api trans Sumatera di Sumatera Utara yang akan ditembuskan ke Provinsi Riau dan Aceh.
Sayangnya, beberapa warga dan pedagang merasa keberatan meninggalkan areal. Karena selama ini mereka merasa memiliki areal. Lantaran selama ini mereka mengakui sudah membeli ataupun menyewa lahan kepada oknum disebut-sebut orang dalam PT KAI.
Sementaran itu PT KAI melakukan penertiban dan pemberitahuan kepada masyarakat yang berada di sepanjang jalur bebas milik PT KAI-Besitang. Sedangkan sterilisasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Siang Malam menuai protes dan melaporkan persoalan ke DPRD Binjai.
"Bagai mana kami mau pindah. Jadi uang sewa kami yang sudah kami berikan itu bagaimana jadinya," aku Ade, pedagang di seputaran Kebun Lada.
Diakui Ade, dirinya menyewa lapak berjualan kepada pihak PT KAI senilai Rp2 juta sampai Rp3 juta per bulannya. Oleh sebab itu, dirinya berani membangun tempat berjualan semi permanen.
"Aku gak kenal orangnya bang. Tapi pastinya aku sudah bayar uang sewa kepada mereka. Memang dalam perjanjian sewa menyewa. Aku bisa digusur kapan saja jika areal akan difungsikan kembali," jelas pedagang buah ini.
Tidak hanya menyewakan lahan untuk berjualan. Namun salah satu warga mengakui sudah membeli lahan yang termaksud di areal yang akan dibebaskan oleh pihak PT KAI. "Kalau nasibku bagai mana lagi. Aku sudah membeli lahan yang nantinya akan dibebaskan," timpal Lida, yang mengaku membeli lahan seluas 21 meter persegi di kawasan Jalan Sukarno Hatta ini.
Harga yang dibeli oleh ibu rumah tangga ini cukup fantastis mencapai puluhan juta. "Aku belinya Rp35 juta dan sekarang sudah kujadikan rumah permanen. Meski tidak aku tempati, rumah tersebut kini aku sewakan kepada warga sekitar," aku dia.
Terpisah Humas PT KAI Revinus Situmorang mengakui, pihak PT KAI melakukan penertiban guna menghidupkan kembali ruang terbuka di sepanjang jalur landasan rel kereta api. "Kita memang melakukan penertiban disepanjang jalur lintasan kereta api guna memberi ruang bebas hambatan saat kereta melintas," kata Revinus Situmorang, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M. Salim.
Menyinggung fakta di lapangan terkait persoalan sewa menyewa dan jual beli lahan dengan harga cukup fantastis, Apakah, pihak PT KAI akan melakukan ganti rugi terhadap warga yang sudah membeli ataupun menyewa lahan, Revinus menolak adanya ganti rugi.
"Oh, kalau ganti rugi tidak ada sama sekali. Karena lahan ini merupakan milik kita (pemerintah). Seharusnya masyarakat legowo dengan adanya penertiban yang dilakukan pihak PT KAI," pinta dia.
sumur
Quote:
KA Binjai-Besitang Diaktifkan, Warga Pinggir Rel Protes akan Digusur
![[+Update Pics Terkini] Bukan Hanya Wacana, Jalur KA Sumut - Aceh Dihidupkan Kembali](https://dl.kaskus.id/cdn-2.tstatic.net/medan/foto/bank/images/sterilisasi-rel-kereta-api-tribun-medancom_20150902_183612.jpg)
TRIBUN-MEDAN.com, Binjai - Warga yang menetap di seputaran rel kreta api Jalan tengku Amir Hamzah lingkungan IV kelurahan Jati Negara Binjai Utara resah. Pasalnya bangunan mereka hendak dibongkar oleh PT KAI dengan menggunakan jasa oknum TNI AD yang dipimpin Letkol Sarman Nadeak dari Kodam I Bukit Barisan.
Pantauan di lapangan, warga dengan aparat TNI yang di-BKO-kan oleh PT KAI nyaris terjadi bentrok fisik. Namun, kejadian itu dilerai oleh beberap anggota DPRD Binjai yang saat itu meninjau tapal batas tanah millik PT KAI.
Pertikaian yang nyaris bentrok fisik itu,disebabkan Letkol Sarman Nadeak menarik lengan seorang warga. Akibatnya warga lain pun tersulut emosinya dan terlibat cekcok mulut.
"Kami tak peduli kau tentara, kalau kau aparat pakai cara yang wajar saja dan jangan pakai acara intimidasi," teriak warga
Mendapat teriakkan warga Letkol tersebut hanya tersenyum dan meminta warga menyelesaikan permasalahan di kantor Koramil Kebun Lada. Namun ajakkan perwira menengah TNI tersebut tidak digubris warga.
Sementara itu seorang warga mengatakan keennganannya untuk pindah dari lahan PT KAI tersebut. Pasalnya dirinya telah melakukan sewa-menyewa lahan yang digunakannya untuk berdagang.
"Enaknya saja pindah, uang sewa udah kami berikan, kok bisa kayak gini ceritanya," aku Ade,
Diakui dia, jika dirinya menyewa lapak berjualan kepada pihak PT KAI senilai Rp 2 sampai Rp 3 juta perbulannya. Oleh sebab itu, dirinya berani membangun tempat berjualan semi permanen.
"Aku gak kenal orangnya bang. Tapi pastinya aku sudah bayar uang sewa kepada mereka. Memang dalam perjanjian sewa-menyewa bisa digusur kapan saja jika areal akan difungsikan kembali," jelas pedagang buah ini.
Tidak hanya menyewakan lahan untuk berjualan. Namun salah satu warga mengakui sudah membeli lahan yang termaksuk di areal yang akan dibebaskan oleh pihak PT KAI.
"Kalau nasibku bagai mana lagi. Aku sudah membeli lahan yang nantinya akan dibebaskan," ucap Lida, yang mengaku membeli lahan seluas 21 meter persegi dikawasan Jalan Sukarno Hatta ini.
Harga yang dibeli oleh ibu rumah tangga ini mencapai puluhan juta. "Aku belinya 35 juta dan sekarang sudah kujadikan rumah permanen. Meski tidak aku tempati, rumah tersebut kini aku sewakan kepada warga sekitar," katanya.
Rapino Situmorang Humas Regional I Sumut PT KAI , mengatakan penertipan yang dilakukan PT KAI terhadap rumah warga tersebut dalam rangka untuk mengaktifkan kembali rel kreta Api Medan Aceh. Namun untuk tahap pertama, pihakya hanya mengaktifkan rel kreta api tujuan Binjai Besitang.
sumur
Syukur deh, yang biasanya dari dulu wacana, rencana, studi kelayakan, dll yang sudah dari dulu sekarang sudah bisa direalisasikan. Semoga nanti full dari Bakauheni (Lampung) sampai Banda Aceh bisa segera terhubung jalur KA Trans Sumatera.
Semoga juga warga masyrakat yg terlanjur menduduki bekas lahan PT. KAI bisa legowo merelakan lahan yg selama ini mereka duduki.
Update Pictures menyusul di post selanjutnya.
0
17.9K
Kutip
164
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan