Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eby_hanamichiAvatar border
TS
eby_hanamichi
Suami Istri Lolos Tes CPNS Jalur Umum 2014 "Kisah Nyata"
“Kena berapa ratus juta?” atau “Siapa yang membantu?” atau “Punya orang dalem ya?” itu adalah pertanyaan yang umum diajukan ketika ada teman, saudara, atau kenalan yang diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Sepertinya menjadi sebuah hal yang mustahil jika ada orang yang lolos tes PNS dengan jalur murni tanpa “Uang” dan tanpa “ Orang Dalam”. Begitulah image yang sudah tertanam di masyarakat selama ini, terutama masyarakat di daerah.

Masyarakat sepertinya sudah kehilangan kepercayaan terhadap kemenangan atas nilai kejujuran, kebenaran dan kebaikan terhadap kebatilan. Masyarakat cenderung merasa pesimis dengan keadaan sekarang ini, sepertinya masyarakat juga sudah mulai terbiasa atau bahkan menerima begitu saja anggapan bahwa menjadi seorang CPNS itu membutuhkan uang dalam kisaran ratusan juta rupiah, butuh bantuan keluarga yang punya jabatan atau butuh kenalan orang dalam, tapi belum tentu juga pada akhirnya mendapatkan SK CPNS jika ada yang berani membayar lebih mahal atau jabatannya lebih tinggi dari orang dalam yang “dititipi”.

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, CPNS/PNS adalah pekerjaan yang masih sangat diidolakan karena berbagai fasilitas yang didapatkan, mulai dari gaji, tunjangan, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, jam kerja yang fleksibel dan juga tekanan kerja yang cukup ringan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peminat yang mengikuti tes setiap tahun meningkat padahal jumlah posisi yang ditawarkan setiap tahun tidak selalu bertambah banyak.

Pada tahun 2014 akhirnya pemerintah membuka kran pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil setelah di moratorium, ribuan posisi diperebutkan oleh jutaan peminat. Pada tahun 2014 kemarin pemerintah melalui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara menerapkan sistem baru. Pertama dengan memperbolehkan semua penduduk Indonesia yang memiliki e KTP mendaftar di daerah manapun di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kulaitas aparatur sipil negara di semua daerah karena yang mendaftar tidak terbatas hanya penduduk yang memiliki KTP setempat. Kedua tes CPNS sekarang sudah menggunakan sistem komputer atau disebut dengan dengan sistem computer assisted test (CAT). Dengan sistem ini peserta tes dapat langsung mengetahui nilai yang didapatkannya, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya sogok menyogok atau manipulasi nilai. Setelah selesai-pun hari itu juga langsung di rangking dan di tempel di papan pengumuman jadi peserta tes mengetahui nilainya berada di rangking berapa. Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui perkembangan hasil tes dan tau siapa yang lolos, karena dapat langsung dipantau setiap hari.

Tahun 2014 ini adalah kali pertamanya kami mengikuti tes CPNS. Setelah mencari informasi mengenai sistem baru yang diterapkan oleh pemerintah dan yakin kalau pada tahun ini pelaksanaan tes CPNS akan benar - benar bersih dan transparan, pada akhirnya kami mendaftarkan diri untuk ikut ambil bagian dalam hajatan nasional ini. Singkatnya kami adalah sepasang suami istri yang lulus tes CPNS tahun 2014 di Kabupaten yang sama dan di posisi yang sama dan sekarang berada di kantor yang sama karena kebetulan yang dibutuhkan 2 orang. Ketika kami ditanya dengan pertanyaan “kena berapa ratus juta?”, kami dengan enteng menjawab “kami tidak mengeluarkan uang sepeserpun karena kami memang tidak punya uang dan kalaupun kami harus mengeluarkan uang, kami akan memilih untuk mengundurkan diri daripada harus membayar karena kami yakin kalau rejeki sudah ada yang mengatur”. Untuk pertanyaan selanjutnya “Siapa yang membantu / Punya orang dalem ya?” kamipun menjawab “kami datang kesana pertama kali ya untuk tes itu dan tidak punya kenalan sebelumnya disana sama sekali

Dengan perbaikan sistem tes CPNS yang mulai dilakukan oleh pemerintah sekarang dan benar – benar memegang slogan tes CPNS yang bersih dan transparan, kami memberikan apresiasi yang baik kepada pemerintah terutama kepada Kementrian Pemberdayagunaan Aparatur Negara karena berhasil mulai melakukan reformasi terhadap pelaksanaan tes CPNS melalui jalur umum. Meskipun kami juga mendengar adanya subjektivitas dari panitia pada saat TKB dan Tes Wawancara. Dengan perbaikan ini diharapkan kualitas aparatur sipil negara meningkat karena yang diterima menjadi CPNS adalah orang – orang yang berkompeten di bidangnya bukan orang - orang yang hanya memiliki uang atau koneksi pejabat di pemerintahan.

Selain itu kami juga mengajak generasi muda yang berprestasi dan bermoral terutama, untuk menjadi PNS khususnya PNSD. Dengan semakin banyaknya PNS muda yang masuk maka idealisme yang masih kuat diharapkan dapat menular ke PNS yang lebih senior dan ide ide baru bisa diterapkan untuk merubah pola perilaku kerja para PNS yang ada terutama di daerah.

Memang bukan hal yang mudah untuk merubah sesuatu yang mengakar kuat, tapi kalau kita berusaha dan berdo’a mudah mudahan Tuhan YME akan mengabulkan apa yang kita harapkan.


Sumatra Selatan, 3 November 2015



Febri N.F & Dwi A
CPNS BPBD OKUS
anasabila
4iinch
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
9.8K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan