Ada banyak universitas di Jepang dimana kamu bisa mendapatkan pendidikan kelas dunia dalam berbagai bidang, dan ternyata dari negara Jepang telah lahir banyak ahli yang sudah diakui secara internasional loh. Buat yang belum tahu, pemenang nobel paling banyak di dunia adalah orang Jepang, yaitu 22 orang. 17 di antaranya dalam bidang Fisika, Kimia, dan pengobatan.

Dan nggak cuma universitas, tapi di Jepang juga ada junior college dan sekolah kejuruan. Jadi kamu bisa memilih berbagai macam institusi yang punya subjek/bidang yang kamu minati.

Buat kamu yang mau belajar bahasa Jepang. studi di universitas Jepang adalah salah satu cara terbaik yang bisa kamu lakukan.

Hebatnya, biaya pendidikan di Jepang itu sangat rendah.
Bagi para pelajar di negara-negara di Asia, belajar di Jepang itu lebih murah daripada pergi ke Amerika atau Eropa. Dan kalau kamu studi di Jepang, kamu diijinkan untuk kerja paruh waktu, jadi kamu nggak perlu menderita dan kebingungan waktu mau bayar uang kuliah dan biaya hidup. Karena nggak ada batasan kerja paruh waktu apa yang bisa kamu ambil, kalau kamu kerja di bidang yang kamu minati, maka itu bisa jadi pengalaman yang sangat berguna yang bisa kamu gunakan buat karir masa depanmu.

Banyak kok mahasiswa Jepang yang sangat ramah kepada orang asing. Selain itu, pihak universitas juga berharap kalau mahasiswa asing bisa menyesuaikan diri dengan gaya hidup mahasiswa Jepang. Karena itu mereka sering mengadakan acara dimana mahasiswa Jepang dan mahasiswa asing bisa bertemu dan menjadi teman.

Sekolah-sekolah di Jepang punya budaya ekstrakurikeler yang bernama "circle". Circle adalah sekelompok pelajar yang melakukan aktifitas berdasarkan hal-hal yang mereka suka, tapi circle lebih mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai persahabatan dan komunikasi daripada kegiatan klub biasanya.

Ada circle untuk olahraga seperti tenis, sepakbola, dan karate. Ada juga circle di bidang minat bakat seperti musik, fotografi, bahasa, dll. Circle budaya juga ada loh, mencakup hal-hal yang unik-unik di Jepang, seperti anime, kabuki, dan kereta.

Sekolah-sekolah di perkotaan juga sering mengadakan kegiatan antar circle, dimana kamu bisa berpartisipasi dan bertemu orang-orang dari universitas lain.

Kalau kamu gabung ndengan circle, dijamin kamu bakal bersenang-senang bersama orang Jepang lainnya, sembari mengembangkan minat bakat dan pengetahuan mengenai bidang yang kamu suka.

Universitas di Jepang menyediakan fasilitas kantin atau cafetaria bagi para mahasiswa. Dan tentunya, mereka menyediakan makanan Jepang yang enak banget. Selain itu ada juga makanan Western dan Chinese, dan kadang berbagai makanan di penjuru dunia lainnya. Dan semua makanan ini tersedia dengan harga yang cukup terjangkau. Semua makanan ini disiapkan dengan keseimbangan nutrisi yang baik untuk kesehatanmu, jadi walau kamu lagi ngekos disana, kamu masih bisa mendapatkan makanan yang bergizi.

Akhir-akhir ini, pihak universitas juga sangat memperhatikan makanan yang mereka tawarkan. Beberapa universitas bekerja sama dengan franchise makanan terkenal. Ada juga yang menawarkan makanan halal. Jadi buat kamu yang muslim, nggak perlu khawatir. Bahkan ada kampus yang menyediakan sarapan pagi seharga Rp 12 ribu, hingga langsung diserbu para mahasiswanya sampai rela bangun pagi.

Karena hubungan antar alumni sangat kuat, para mahasiswa ini masih tetap saling berhubungan bahkan setelah mereka lulus, dan sangat mudah bagi mereka untuk tetap menjadi teman baik.

Ketika para mahasiswa yang baru lulus hendak mencari kerja, ada kejadian unik yang namanya "OB houmon" atau "kunjungan alumni". Ini adalah waktu dimana para alumni dari universitas yang sama (teman atau bukan) mengunjungi dan memberi saran dan masukan kepada para pelajar mengenai tempat kerja mereka. Para alumni juga bisa memperkenalkan pihak HRD tempat mereka bekerja untuk pertimbangan kalau mereka mau mencari kerja.

Jepang adalah salah satu negara teraman di dunia. Jalanannya juga bersih banget, jadi kamu pasti bakal menikmati acara jalan-jalanmu.

Bahkan di pusat kota sekalipun, kalau kamu tinggal sejauh 10 menit dari stasiun kereta, biaya tempat tinggalmu itu nggak mahal loh.

Dan juga, dalam beberapa kasus, ada banyak minimarket bertebaran dimana-mana, dan juga kamu bakal sering menemukan vending machine. Kalau kamu mau belanja, pasti gampang banget deh.

Gampang banget lho untuk mengakses fasilitas kesehatan di Jepang, dan mahasiswa asing diwajibkan untuk tetap mengikuti program asuransi kesehatna nasional Jepang. Kalau kamu mengikuti program kesehatan ini, kamu hanya diwajibkan membayar 30% dari total biaya pengobatan. Murah banget kan? Terutama kalau dibandingkan program kesehatan di Indonesia.

Beberapa kampus pun punya balai pengobatannya sendiri. Jadi kamu bisa melakukan beberapa pengcekan, konsulitasi, dan tes kesehatan secara gratis.

Kebanyakan orang yang melanjutkan studi di Jepang itu karena mereka tertarik atau ingin merasakan kebudayaan Jepang, makanan enak mereka, dan musimnya yang indah. Kalau kamu studi disana, dijamin kamu bisa menikmati semuanya ini setiap hari.

Dan, karena kamu lagi di Jepang, berarti kamu bisa travel kemana aja dengan mudah kalau kamu punya waktu kosong atau lagi libur.

Tokyo adalah pusatnya gourmet, fashion, seni, dan subculture. Jadi kalau kamu studi di Jepang kamu bisa merasakan semua hal yang ada di dunia ini disana. Selain menjadi kota yang penuh bisnis terkemuka, Tokyo juga penuh dengan alam, seperti Taman Yoyogi, situs bersejarah seperti kuil-kuil, dan juga tempat buat menikmati pemadangan yang cantik seperti Skytree dan Tokyo Tower.