- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KALAU INGIN DI"HARGAI" , HARUS MATI DULU


TS
akunku.dibanned
KALAU INGIN DI"HARGAI" , HARUS MATI DULU
Extreme ya ....mesti mati dulu untuk bisa di apresiasi.
Tapi emang betulkan ....ini selalu terjadi untuk seorang seniman.
Selamat jalan Pak " Raden " Suyadi.....
Saya hanya bisa ucapkan ini...semoga surga menjadi tempat terakhirmu.
Tapi emang betulkan ....ini selalu terjadi untuk seorang seniman.
Selamat jalan Pak " Raden " Suyadi.....
Saya hanya bisa ucapkan ini...semoga surga menjadi tempat terakhirmu.
Quote:
Selamat jalan Pak Raden, semoga kenangan-kenangan baik di masa kecil kami, melapangkan jalanmu menemui-Nya,"


Quote:
BIODATA PAK RADEN

Drs. Suyadi (lahir di Puger, Jember, Jawa Timur, 28 November 1932 – meninggal di Jakarta, 30 Oktober 2015 pada umur 82 tahun) adalah pencipta Si Unyil, sebuah film seri televisi Indonesia. Suyadi menciptakan Si Unyil agar terdapat acara mendidik untuk anak-anak Indonesia pada tahun 1980-an. Kemudian, Unyil diformat ulang untuk sesuai dengan era tahun 2000-an, sehingga tetap dapat digemari anak-anak Indonesia. Hasil dari format ulang acara Si Unyil adalah Laptop Si Unyil. Ia juga dikenal sebagai Pak Raden dalam acara Unyil.
Suyadi merupakan lulusan seni rupa Institut Teknologi Bandung (1952-1960) lalu meneruskan belajar animasi ke Perancis (1961-1963)[2].
Suyadi juga pernah didaulat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menjadi ilustrator buku pelajaran Bahasa Indonesia tingkat sekolah dasa

Drs. Suyadi (lahir di Puger, Jember, Jawa Timur, 28 November 1932 – meninggal di Jakarta, 30 Oktober 2015 pada umur 82 tahun) adalah pencipta Si Unyil, sebuah film seri televisi Indonesia. Suyadi menciptakan Si Unyil agar terdapat acara mendidik untuk anak-anak Indonesia pada tahun 1980-an. Kemudian, Unyil diformat ulang untuk sesuai dengan era tahun 2000-an, sehingga tetap dapat digemari anak-anak Indonesia. Hasil dari format ulang acara Si Unyil adalah Laptop Si Unyil. Ia juga dikenal sebagai Pak Raden dalam acara Unyil.
Suyadi merupakan lulusan seni rupa Institut Teknologi Bandung (1952-1960) lalu meneruskan belajar animasi ke Perancis (1961-1963)[2].
Suyadi juga pernah didaulat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menjadi ilustrator buku pelajaran Bahasa Indonesia tingkat sekolah dasa
Quote:
karya karya beliau
1. Si Unyil.
2. Buku pelajaran bahasa Indonesia Ini Budi.
3. Art Book Gambar Dongeng
4. Sketsa buku
5. 60 Tahun berkarya
1. Si Unyil.
Spoiler for klik:
Serial sandiwara boneka 'Si Unyil' tayang di Televisi Republik Indonesia (TVRI) tahun 80an. Dalam sandiwara boneka itu muncul karakter antagonis, seorang pria berkumis tebal dengan baju ala bangsawan Jawa bernama Pak Raden.
'Si Unyi' menemani anak-anak Indonesia melalui kisah-kisah jenakanya selama 10 tahun di TVRI. Selain memerankan suara Pak Raden, Suyadi juga berperan sebagai art director dalam sandiwara boneka itu.
Pak Raden juga menciptakan karakter-karakter dan model boneka Si Unyil dan teman-temannya seperti Usro, Ucrit, Cuplis, Melani, Pak Ogah, Bu Bariah, dan masih banyak lagi.
Pak Raden adalah nyawa dari Si Unyil dan kawan-kawannya.
'Si Unyi' menemani anak-anak Indonesia melalui kisah-kisah jenakanya selama 10 tahun di TVRI. Selain memerankan suara Pak Raden, Suyadi juga berperan sebagai art director dalam sandiwara boneka itu.
Pak Raden juga menciptakan karakter-karakter dan model boneka Si Unyil dan teman-temannya seperti Usro, Ucrit, Cuplis, Melani, Pak Ogah, Bu Bariah, dan masih banyak lagi.
Pak Raden adalah nyawa dari Si Unyil dan kawan-kawannya.

2. Buku pelajaran bahasa Indonesia Ini Budi.
Spoiler for klik:
Bacaan buku pelajaran bahasa Indonesia seperti: Ini Budi, Ini Ibu Budi dan lain sebagainya adalah hasil karya Pak Raden juga loh

3. Art Book Gambar Dongeng
Spoiler for klik:
Pak Raden juga sangat hobi melukis, hal itu ia tungkan melalui buku dongeng bergambar untuk anak-anak Indonesia.
Art Book Gambar Dongeng Suyadi ini menjadi salah satu karya Pak Raden semasa hidupnya.
Art Book Gambar Dongeng Suyadi ini menjadi salah satu karya Pak Raden semasa hidupnya.

4. Sketsa buku
Spoiler for klik:
Selain berdongeng, melukis dan menjadi dalang, ternyata Pak Raden juga sering membuat sketsa buku.
Tapi sayangnya sketsa-sketsa itu berserakan karena tidak laku, untuk itu manager Pak Raden, Prasodjo Chusnato mengumpulkan sketsa-sketsa tersebut dan mengusulkan untuk dijadikan satu dalam sebuah pameran.
Pameran itu pun terwujud, sketsa Suyadi yang diberi judul Noir at Blanc (Hitam dan Putih), para pengunjung seperti melihat sisi lain sang seniman.
60 sketsanya itu akhirnya dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, 25 April-5 Mei 2013.
Tapi sayangnya sketsa-sketsa itu berserakan karena tidak laku, untuk itu manager Pak Raden, Prasodjo Chusnato mengumpulkan sketsa-sketsa tersebut dan mengusulkan untuk dijadikan satu dalam sebuah pameran.
Pameran itu pun terwujud, sketsa Suyadi yang diberi judul Noir at Blanc (Hitam dan Putih), para pengunjung seperti melihat sisi lain sang seniman.
60 sketsanya itu akhirnya dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, 25 April-5 Mei 2013.

5. 60 Tahun berkarya
Spoiler for klik:
Bukan hanya seniman biasa, Pak Raden juga sosok seniman serba bisa. Ia bukah hanya membuat karakter-karakter dalam sandiwara boneka Si Unyil, bahkan Pak Raden juga seorang penulis, pelukis, wayang, pemusik, pendongeng, dan yang paling penting adalah penyemangat anak-anak Indonesia untuk mencintai negaranya.



0
4.5K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan