- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Payah! Sekarang Kaskus Berubah?!


TS
anwar04
Payah! Sekarang Kaskus Berubah?!

Quote:
Hello, gan! Ane balik lagi nih dengan tret baru. Kali ini ane mau bahas tentang Kaskus yang (katanya) mengalami penurunan kualitas
Sebelumnya ane ngucapin makasih buat agan yang setia berkunjung, komen, dan rate5. Sedangkan untuk cendol dan bata tidak lagi jadi prioritas ane karena ane dapet wejangan dari guru spiritual Kaskus yang anonim
Nah, kalo agan sendiri ngerasain penurunan kualitas Kaskus, gak? Kalau ane sih nggak tahu banyak soalnya ane baru ngaskus juga awal tahun ini. Jadi nggak ngerasain kehidupan zaman prasejarahnya Kaskus (oldKaskus).
Oleh sebab itu, jangan ada yang marah atau nyolot kalau isinya nanti ngaco, ya, gan! Namanya juga pandangan nubie
Dalam bahasan ini, yang akan ane jadikan bahan penilaian adalah tret HT yang banyak dikomenin Kaskuser, gan. Yuk kita ke tekape!

Sebelumnya ane ngucapin makasih buat agan yang setia berkunjung, komen, dan rate5. Sedangkan untuk cendol dan bata tidak lagi jadi prioritas ane karena ane dapet wejangan dari guru spiritual Kaskus yang anonim

Nah, kalo agan sendiri ngerasain penurunan kualitas Kaskus, gak? Kalau ane sih nggak tahu banyak soalnya ane baru ngaskus juga awal tahun ini. Jadi nggak ngerasain kehidupan zaman prasejarahnya Kaskus (oldKaskus).
Oleh sebab itu, jangan ada yang marah atau nyolot kalau isinya nanti ngaco, ya, gan! Namanya juga pandangan nubie

Dalam bahasan ini, yang akan ane jadikan bahan penilaian adalah tret HT yang banyak dikomenin Kaskuser, gan. Yuk kita ke tekape!

Quote:
The Lounge

Sebelum bahas lebih jauh, ane mau ngutip arti kata loungedari kamus Longman dimana lounge diartikan sebagai 1 a room in a hotel or airport, where people can sit and relax 2 BrE the room in your house where you sit and relax. Dari dua arti tersebut, boleh ditarik kesimpulan kalo the lounge itu tempat buat bersantai ria, gan (maaf kalo artinya kaga tepat, ane baru belajar bahasa Inggris).
Yang namanya tempat nyantai, apa yang dilakukan juga pasti yang ringan-ringan ajah kayak minum teh, kopi, baca komik, novel, dll. Lantas apakah salah kalau opiser Kaskus ngasih bahan buat bersantai (baca: HT) yang juga ringan, gan?
Kalo menurut ane sih sah-sah ajah karena memang tujuannya buat merelaksasi pikiran yang mumet karena pekerjaan dan lain sebagainya.

Sebelum bahas lebih jauh, ane mau ngutip arti kata loungedari kamus Longman dimana lounge diartikan sebagai 1 a room in a hotel or airport, where people can sit and relax 2 BrE the room in your house where you sit and relax. Dari dua arti tersebut, boleh ditarik kesimpulan kalo the lounge itu tempat buat bersantai ria, gan (maaf kalo artinya kaga tepat, ane baru belajar bahasa Inggris).
Yang namanya tempat nyantai, apa yang dilakukan juga pasti yang ringan-ringan ajah kayak minum teh, kopi, baca komik, novel, dll. Lantas apakah salah kalau opiser Kaskus ngasih bahan buat bersantai (baca: HT) yang juga ringan, gan?
Kalo menurut ane sih sah-sah ajah karena memang tujuannya buat merelaksasi pikiran yang mumet karena pekerjaan dan lain sebagainya.
Quote:
Kaskus yang dulu bukanlah yang sekarang

Agan ingat kutipan lagu di atas? Iyak, itu lagunya si Tegar anak jalanan yang mendadak tenar, gan. Kalo si Tegar ajah berubah, masa Kaskus tetep sama sih, gan?
Banyak banget komen kekecewaan bertebaran di tret yang dibakar ama opiser, huh, payah! Kayak gini kok bisa HT? Ah, Kaskus sekarang nggak bagus, kalau dulu artikel HT itu berkualitas semua!dan segudang komen lain yang ane nggak hafal isinya.
Tapi apa benar demikian, gan? Kalau kita lihat, HT yang bertema ringan dan fun itu rame banged, lho! Kayak meme polwan dan berita Rossi vs Marquez itu kan temanya hiburan, bukan bahas masalah yang berat-berat kayak teori terbentuknya planet, dll. Oleh karena itu, ane yakin banged kalo tim Kaskus punya data yang menyajikan segmen mana yang banyak diminati pembaca. Hal ini sangat wajar karena Kaskus juga butuh artikel yang bisa nyedot banyak orang ngeklik link artikelnya.

Agan ingat kutipan lagu di atas? Iyak, itu lagunya si Tegar anak jalanan yang mendadak tenar, gan. Kalo si Tegar ajah berubah, masa Kaskus tetep sama sih, gan?
Banyak banget komen kekecewaan bertebaran di tret yang dibakar ama opiser, huh, payah! Kayak gini kok bisa HT? Ah, Kaskus sekarang nggak bagus, kalau dulu artikel HT itu berkualitas semua!dan segudang komen lain yang ane nggak hafal isinya.
Tapi apa benar demikian, gan? Kalau kita lihat, HT yang bertema ringan dan fun itu rame banged, lho! Kayak meme polwan dan berita Rossi vs Marquez itu kan temanya hiburan, bukan bahas masalah yang berat-berat kayak teori terbentuknya planet, dll. Oleh karena itu, ane yakin banged kalo tim Kaskus punya data yang menyajikan segmen mana yang banyak diminati pembaca. Hal ini sangat wajar karena Kaskus juga butuh artikel yang bisa nyedot banyak orang ngeklik link artikelnya.
Quote:
Gagal Move On!

Ane beberapa kali bikin tret kenangan era 90an, gan. Dan di tret itu ada komplen dari anak muda era kekinian. Intinya mereka sakit hati karena merasa dipojokkan dengan pandangan bahwa era keemasan anak-anak hanya ada di tahun 90an.
Nah, kalau agan ngotot pengen Kaskus tetap mempertahankan kualitas sementara penghuni aktifnya itu kebanyakan anak-anak kekinian, siapa yang bakal dirugikan? Yap, yang bakal rugi itu Kaskus karena ditinggalkan oleh member potensialnya. Idealisme itu penting, tapi tetap harus bisa baca segmentasi pasar kalo mau tetap eksis (halah, bahasa ane kayak pakar ekonomi ajah
).

Ane beberapa kali bikin tret kenangan era 90an, gan. Dan di tret itu ada komplen dari anak muda era kekinian. Intinya mereka sakit hati karena merasa dipojokkan dengan pandangan bahwa era keemasan anak-anak hanya ada di tahun 90an.
Nah, kalau agan ngotot pengen Kaskus tetap mempertahankan kualitas sementara penghuni aktifnya itu kebanyakan anak-anak kekinian, siapa yang bakal dirugikan? Yap, yang bakal rugi itu Kaskus karena ditinggalkan oleh member potensialnya. Idealisme itu penting, tapi tetap harus bisa baca segmentasi pasar kalo mau tetap eksis (halah, bahasa ane kayak pakar ekonomi ajah

Quote:
Perubahan tak terelakkan!

Segalanya berubah, gan! Anak-anak tumbuh dewasa. Yang dewasapun bertambah tua. Maka nggak aneh kalau Kaskus melakukan perubahan yang cukup signifikan demi keberlangsungan bisnis mereka.
Coba tengok ke stasiun televisi, gan! Ada yang berubah drastis, gak?
Jawabannya, ADA! Televisi PENDIDIKAN Indonesia itu sekarang berganti nama jadi MNCTV. Dulu, zaman ane masih bayi, TPI selalu menyiarkan acara pendidikan semisal pelajaran sekolah. Sekarang? Konten pendidikannya diganti jadi ajang pencarian bakat penyanyi dangdut. Salah? Nggak sih, toh mereka pengen nyari untung. Makanya nggak aneh juga kalau Kaskus sekarang lebih kekinian.

Segalanya berubah, gan! Anak-anak tumbuh dewasa. Yang dewasapun bertambah tua. Maka nggak aneh kalau Kaskus melakukan perubahan yang cukup signifikan demi keberlangsungan bisnis mereka.
Coba tengok ke stasiun televisi, gan! Ada yang berubah drastis, gak?
Jawabannya, ADA! Televisi PENDIDIKAN Indonesia itu sekarang berganti nama jadi MNCTV. Dulu, zaman ane masih bayi, TPI selalu menyiarkan acara pendidikan semisal pelajaran sekolah. Sekarang? Konten pendidikannya diganti jadi ajang pencarian bakat penyanyi dangdut. Salah? Nggak sih, toh mereka pengen nyari untung. Makanya nggak aneh juga kalau Kaskus sekarang lebih kekinian.
Quote:
Sekian dulu tret ane, gan. Kalau menurut agan gimana? Sekali lagi maaf kalo analisa ane salah, gan. Bukan sotoy ataupun belagu, cuma mao berbagi bahan diskusi
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi
So, ditunggu komennya, gan!

Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi

So, ditunggu komennya, gan!

Diubah oleh anwar04 05-01-2016 15:27
0
22.7K
Kutip
314
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan