Kaskus

Entertainment

aribandimantraAvatar border
TS
aribandimantra
(Penting Gan!) Teknologi Anyar Perekam Gempa Dipamerkan di ITB
Jumat siang (30/10) mahasiwa Institut Teknologi Bandung (ITB) terlihat tampak sibuk dengan berbagai aktivitas diskusi kelompok di Gedung Campus Center (CC) Timur. Sebagian yang lain bahkan ada yang terlihat tengah asyik berjibaku dengan tugas-tugas kuliah, ada pula yang tengah mengobrol santai. Di lantai dasar gedung ini, tepat hari ketiga Pameran Sains dan Teknologi Jerman-Indonesia digelar.

Suasana pameran memang terlihat agak lengang. Mungkin karena hari Jum’at, dimana civitas akademika dan para karyawan sibuk dengan rutinitas mengejar deadline tugas atau pekerjaan untuk diselesaikan sebelum akhir pekan. Meski demikian, penyelenggara pameran tetap bersemangat memaparkan berbagai teknologi sains yang di display, kepada para pengunjung, termasuk saya.

Salah satu yang mencuri perhatian ane adalah teknologi geotermal yang merupakan hasil kerjasama antara ITB, GFZ Helmholtz Centre Potsdam, dan Star Energy. Kerjasama yang dimulai sejak 16 Juli 2009 ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya panas bumi di Indonesia demi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Selain itu, teknologi yang dibangun bersama ini jelas untuk mengetahui aktivitas seismik berupa gempa kecil (micro earthquake) yang terjadi di perut bumi.

Bentuk nyata penelitian yang dibangun antara ITB, GFZ Helmholtz Centre Potsdam adalah riset Microseismik di lahan panas bumi Wayang Windu (sekitar 40 km sebelah selatan dari pusat Kota Bandung). Hasilnya lebih dari 60 seismometer telah terpasang dalam periode Oktober 2012-Desember 2013 dan 16 seismometer dari Desember 2013 hingga kini. Dan kabar gembiranya, pada Agustus 2015 diluncurkan riset teranyar berupa teknologi “MicroGraviMoTis” atau mikrogaviti untuk mengintegrasikan eksplorasi geologikal dan geofisikal di Indonesia

Dengan kontur alam Indonesia yang rumit, jelas ini adalah kabar gembira bagi perkembangan teknologi di Tanah Air. Terlebih riset kolaborasi tersebut telah digunakan 3 buah superkondukting gravimeter, 4 alat g-Phoenix gravitimeter, dan beberapa CG-5 gravitimeter yang dipergunakan hingga 3 tahun kedepan. Gravimeter merupakan suatu instrumen untuk mengukur variasi nilai gravitasi yang ada di permukaan bumi. Gravimeter digunakan untuk prospeksi minyak bumi dan mineral, seismologi, geodesi, penelitian geofisika dan metrologi.

Ini penampakan hasil riset seismik Bandung Selatan yang kerap digoyang gempa
(Penting Gan!) Teknologi Anyar Perekam Gempa Dipamerkan di ITB

Begini cara kerja seismometer yang memvisualisasikan grafik gempa
(Penting Gan!) Teknologi Anyar Perekam Gempa Dipamerkan di ITB

Ini hasil rekaman seismometer ketika Gunung Merapi di Jogyakarta meletus. Nampak hasil seismograf menunjukkan dahsyatnya guncangan
(Penting Gan!) Teknologi Anyar Perekam Gempa Dipamerkan di ITB

Ini penampakan gravimeter buatan Frankfurt, Jerman
[img](Penting Gan!) Teknologi Anyar Perekam Gempa Dipamerkan di ITB[/img]

Diubah oleh aribandimantra 30-10-2015 13:10
0
3.2K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan