TIMOR TENGAH SELATAN – Masih berdedikasi untuk Timor Tengah Selatan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Timor Tengah Selatan kembali mendistribusikan bahan makanan pokok bagi korban kelaparan NTT, Jum’at (3/7). Bantuan kali ini menyasar Dusun Weihani Desa Kiufatu Kecamatan Kualin Kabupaten TTS.

Sehari sebelumnya (Kamis, 2/7) ACT-MRI sudah mendistribusikan 1 ton beras dan lauk-pauk di Kecamatan Amanuban Selatan dan Kualin. Bantuan 1 ton beras dan lauk-pauk itu disebar sesuai dengan data yang diterima dari setiap kepala dusun yang wilayahnya dilanda musibah kekeringan, gagal panen, gizi buruk hingga kelaparan.

Sementara distribusi bantuan di Dusun Weihani menyasar 40 KK (kepala keluarga) atau 146 jiwa yang mendapat bantuan bahan makanan pokok dan lauk-pauk. Tentang kondisi masyarakatnya, Kepala Dusun Weihani, Sawaluddin Salis (35) saat bincang dengan ACTNews membenarkan kondisi warganya. "Semua warga kami menderita kelaparan, tanah kering kami tidak bisa dipakai bertanam. Ada tujuh balita di dusun kami menderita gizi buruk," ungkap Sawaluddin.

Saat ditanya sampai kapan biasanya musibah ini melanda desa mereka bapak dua orang putera ini menjawab sambil menggeleng kepala, "entahlah, kami orang sudah pasrah. Sebab ini baru permulaan.Biasanya puncak musim kering di sini jatuh pada bulan September nanti, " tuturnya.

Sementara itu Nur Hadi Ketua MRI Timor Tengah Selatan mengharapkan partisipasi baik dari pemerintah maupun lembaga-lembaga sosial untuk lebih intens lagi menangani bencana tahunan di wilayah NTT ini. "Harapan kami pPenanganan selanjutnya tdak sekedar program program karikatif, namun juga program jangka panjang yang berkesinambungan, agar bencana seperti ini tidak terus berulang ulang tiap tahunnya,” pungkasnya. (ding)

Sumber