Kaskus

Entertainment

dinsosjakartaAvatar border
TS
dinsosjakarta
Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak
Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak

Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak

Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 1 menyelenggarakan kegiatan rekreasi bagi para Warga Binaan Sosial (WBS). Rekreasi ini diadakan di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada Kamis (29/10). Para WBS diberikan pengenalan mengenai hewan satwa yang ada di kebun binatang tersebut.

Menurut Kepala PSAA Putra Utama 1, Marwiyati, bahwa rekreasi sebagai pemenuhan dari hak dasar anak yaitu hak rekreasi. Karena pada masa kanak-kanak seperti ini, di samping kebutuhan makan dan pendidikan, mereka juga harus diberikan hak rekreasi.

Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak

Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak

"Ini juga bagian dari bimbingan sosial yang kami berikan. Supaya mereka bisa gembira dan senang. Jadi biar nggak iri dengan anak-anak yang di luar panti. Karena mereka juga bisa kok ikut rekreasi. Jalan-jalan sambil ke tempat suasana yang berbeda," tandas wanita yang biasa disapa Mar ini.

Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak

Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak

Selain itu, rekreasi ini bagian dari pengenalan lingkungan. Di mana para WBS diberikan pengetahuan tentang hewan-hewan yang ada di kebun binatang ini. Mereka diberikan pengetahuan mengenai asal-usul hewan, bagaimana mereka berkembang biak, termasuk spesies apa hewan tersebut, dan seterusnya.

Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak

Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak


"Kami ajak para WBS mencatat apa yang sudah mereka temukan di kebun binatang. Nama binatang, asal-usul dan seterusnya. Kami akan beri hadiah bagi mereka yang menulis catatan dengan bagus. Jadi nggak cuma rekreasi, mereka juga bisa belajar," tukas Mar.

Ia melanjutkan, selama ini anak-anak panti dihadapkan dengan rutinitas yang sama. Mulai dari pagi, mereka mandi, sarapan, sekolah, aktifitas keterampilan dan lain-lain. Begitu terus setiap harinya. Maka, rekreasi seperti ini mampu memberikan dampak yang baik bagi mental khususnya tumbuh-kembang mereka.

Rekreasi Sebagai Pemenuhan Hak Dasar Anak

"Buat anak seumuran mereka ini kan maunya main. Di samping itu, rasa ingin tahu mereka sangat tinggi. Kita ajak ke sini, lihat gajah, macan, singa, gorila, semua itu mereka lihat secara langsung. Mereka kelihatan antusias dan bergembira," ujar Mar.

Rekreasi ini, katanya, diikuti oleh 214 WBS yang ada di PSAA Putra Utama 1. Semua WBS dipantau oleh pendamping yang berjumlah 40 orang. Ini sengaja ia lakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan anak-anak panti.

"Kalau dihitung, paling banyak satu pendamping mendampingi tujuh orang. Itu buat anak-anak yang sudah besar. Kalau yang masih kecil satu pendamping ada tiga sampai empat anak yang didampingi. Ini supaya mereka nggak hilang tercampur dengan pengunjung lain. Keamanan mereka tentu sangat penting," imbuh Mar.

Ia menambahkan, kegiatan ini memang dilakukan tiap tahun. Rekreasi merupakan kegiatan yang sangat penting. Makanya setiap tahun pihaknya akan terus menyelenggarakan rekreasi ini. Karena ia tahu manfaatnya sangat positif bagi anak.PSBR Taruna Jaya Kerja Bakti Bersama dengan Colliers International Indonesia

Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya mengadakan kerja bakti bersama dengan perusahaan Colliers International Indonesia. Kerja bakti ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahan konsultan properti tersebut. Sebanyak 270 orang pegawai perusahaan itu, ikut terlibat dalam melakukan kerja bakti bersama.

Kepala PSBR Taruna Jaya, Syaiman, menuturkan pada Jumat (30/10), bahwa pihak Colliers International Indonesia memberikan bantuan CSR dalam bentuk tenaga. Bantuin seperti ini sangat disambut baik oleh pihaknya. Karena jarang ada orang yang mau memberi bantuan secara langsung melalui pekerjaan teknis seperti ini.

"Mereka di sini memberikan bantuan tenaga dengan membersihkan beberapa ruangan yang kami rekomendasikan. Di samping membersihkan, mereka mengecat, merapihkan barang, sampai pengecoran lantai dan pemasangan kanopi. Kami sangat menghargai bantuan tenaga mereka," tandas Syaiman.

Lebih lanjut, katanya, untuk peralatan dan perlengkapan, pihak perusahaan sudah mempersiapkan itu semua. Seperti sapu, pel, lap, cat dan seterusnya, disiapkan oleh pihak perusahaan. Ia menilai, pihak perusahaan sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan kerja bakti ini.

"Pihak perusahaan juga membagi kelompok dalam beberapa working group. Karena dari pihak kita sudah merekomendasikan beberapa tempat yang bisa dilakukan kerja bakti. Seperti lapangan futsal, ruang belajar las, komputer, AC dan seterusnya. Mereka dibagi untuk membersihkan ruangan-ruangan itu," ujar Syaiman.

Tidak hanya itu, pihaknya juga membagi beberapa orang untuk membantu kerja bakti. Jadi tidak hanya dari pihak perusahaan, namun dari panti ikut serta membantu kerja bakti bersama itu.

"Yang dapat kita ambil dari mereka itu kesungguhan dan kerja tim. Mereka yang biasa kerja di kantoran, tapi mau ikut kerja bakti yang kotor-kotoran seperti ini. Bahkan ada beberapa petinggi-petinggi mereka yang ikut kotor-kotoran buat kerja bakti ini," tukas Syaiman.

Selain itu, Managing Director Colliers International Indonesia, Mike Broomell, mengungkapkan bahwa yang terpenting adalah pihaknya bisa memberikan bantuan. Meskipun hanya bantuan tenaga, tapi pihaknya bisa bantu dari apa yang bisa ia berikan.

"Di sini kami bisa lihat anak-anak yang tidak punya orang tua. Karena sebagian dari kami dibesarkan oleh orang tua. Sehingga pada momen seperti ini kita bisa berkaca. Untuk lebih banyak bersyukur terhadap keadaan kita sekarang," imbuh
0
1.2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan