- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SBY Berkicau, Beri Saran ke Jokowi Soal TPP


TS
beppe.adelmar
SBY Berkicau, Beri Saran ke Jokowi Soal TPP
Quote:
JAKARTA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan beberapa saran terkait akan bergabungnya Indonesia dalam Kemitraan Trans-Pasifik (Trans Pacific Partnership/TPP).
Dia menyebutkan, pemerintah saat ini harus memastikan Indonesia mendapatkan keuntungan nyata, baik itu dari segi pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan.
"Pastikan Indonesia mendapatkan keuntungan nyata ~ dlm pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja & pengurangan kemiskinan. *SBY*" demikian seperti dikutip dari kicauan akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Lanjut SBY, Indonesia harus siap dari segi kesiapan pelaku bisnis dan masyarakat, baik itu dari sisi kebijakan dan regulasi, serta infrastruktur dan konektivitas di dalam negeri.
Sementara itu, kata dia, Indonesia juga harus mempunyai sifat negosiasi yang tangguh.
"(3) Negosiasi kita harus kuat (tough), jgn sampai kita hanya dpt sedikit. Lagipula negosiasi 12 negara TPP tlh tuntas 5 Okt 2015 lalu *SBY*" lanjut dia.
Masih kicau SBY, pemerintah juga dinilai perlu meminta masukan serta pendapat dari para ekonom, pelaku di dunia usaha serta masyarakat. Mengingat dampak TPP akan besar bagi perekonomian Indonesia nantinya.
Selain itu, tak ketinggalan SBY menilai, Kemitraan Trans-Pasifik (Trans Pacific Partnership/TPP) sama halnya dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang mempunyai sisi geopolitik. Adapun kesamaan ini, menurut SBY, membuat Indonesia dipastikan harus bersahabat dengan semua mitra yang bergabung.
"Satu lagi, TPP seperti juga AIIB ada sisi geopolitiknya. Pastikan kita bersahabat dg semua mitra kita, tmsk Amerika, Tiongkok & Jepang *SBY*" kicaunya.
Menjelang akhir kicauannya, dia pun mengimbau pemerintah untuk menjaga politik luar negeri secara bebas aktif, baik itu berbentuk semua arahan dari kebijakan luar negeri dan mencegah Indonesia bersekutu dengan satu negara dan berjarak dengan negara yang lain.
Tak hanya itu, SBY juga memastikan agar kepentingan nasional Indonesia di atas segala bentuk kerjasama yang diputuskan oleh pemerintah.
Akhir kicauannya, dia mengimbau khalayak ramai untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mampu mengambil keputusan yang tepat dan sejumlah hal sudah dipastikan.
"Mari kita bantu Presiden Jokowi utk bisa mengambil keputusan dgn tepat & jernih, demi kepentingan bangsa & negara tercinta *SBY*"
"Tapi, Presiden Jokowi punya hak & bisa saja ubah posisi kita, & putuskan bergabung ke TPP ~ mungkin beliau sudah berjanji di Amerika. *SBY*"
"Dgn niat baik, ijinkan saya menyarankan agar sebelum keputusan resmi & final diambil, sejumlah hal mesti dipastikan. *SBY*"
(rzk)
http://economy.okezone.com/read/2015...okowi-soal-tpp
Dia menyebutkan, pemerintah saat ini harus memastikan Indonesia mendapatkan keuntungan nyata, baik itu dari segi pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan.
"Pastikan Indonesia mendapatkan keuntungan nyata ~ dlm pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja & pengurangan kemiskinan. *SBY*" demikian seperti dikutip dari kicauan akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Lanjut SBY, Indonesia harus siap dari segi kesiapan pelaku bisnis dan masyarakat, baik itu dari sisi kebijakan dan regulasi, serta infrastruktur dan konektivitas di dalam negeri.
Sementara itu, kata dia, Indonesia juga harus mempunyai sifat negosiasi yang tangguh.
"(3) Negosiasi kita harus kuat (tough), jgn sampai kita hanya dpt sedikit. Lagipula negosiasi 12 negara TPP tlh tuntas 5 Okt 2015 lalu *SBY*" lanjut dia.
Masih kicau SBY, pemerintah juga dinilai perlu meminta masukan serta pendapat dari para ekonom, pelaku di dunia usaha serta masyarakat. Mengingat dampak TPP akan besar bagi perekonomian Indonesia nantinya.
Selain itu, tak ketinggalan SBY menilai, Kemitraan Trans-Pasifik (Trans Pacific Partnership/TPP) sama halnya dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang mempunyai sisi geopolitik. Adapun kesamaan ini, menurut SBY, membuat Indonesia dipastikan harus bersahabat dengan semua mitra yang bergabung.
"Satu lagi, TPP seperti juga AIIB ada sisi geopolitiknya. Pastikan kita bersahabat dg semua mitra kita, tmsk Amerika, Tiongkok & Jepang *SBY*" kicaunya.
Menjelang akhir kicauannya, dia pun mengimbau pemerintah untuk menjaga politik luar negeri secara bebas aktif, baik itu berbentuk semua arahan dari kebijakan luar negeri dan mencegah Indonesia bersekutu dengan satu negara dan berjarak dengan negara yang lain.
Tak hanya itu, SBY juga memastikan agar kepentingan nasional Indonesia di atas segala bentuk kerjasama yang diputuskan oleh pemerintah.
Akhir kicauannya, dia mengimbau khalayak ramai untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mampu mengambil keputusan yang tepat dan sejumlah hal sudah dipastikan.
"Mari kita bantu Presiden Jokowi utk bisa mengambil keputusan dgn tepat & jernih, demi kepentingan bangsa & negara tercinta *SBY*"
"Tapi, Presiden Jokowi punya hak & bisa saja ubah posisi kita, & putuskan bergabung ke TPP ~ mungkin beliau sudah berjanji di Amerika. *SBY*"
"Dgn niat baik, ijinkan saya menyarankan agar sebelum keputusan resmi & final diambil, sejumlah hal mesti dipastikan. *SBY*"
(rzk)
http://economy.okezone.com/read/2015...okowi-soal-tpp
mudah2an pak pres ngarti deh

0
8.7K
Kutip
117
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan